Pamor smartphone Android merk lokal kini semakin di ujung tanduk. Gempuran merk-merk global dari Korea maupun Tiongkok yang menawarkan spesifikasi bersaing dengan harga juga bersaing membuat smartphone merk lokal kian tak berkutik. Apalagi jika harus bersaing dengan inovasi-inovasi lainnya seperti fitur unik yang terdapat di software bawaan maupun inovasi hardware yang unik seperti layar lipat.
Tapi tahukah agan, kalau smartphone Android merk lokal pernah merasakan masa-masa indahnya, ketika pasaran ponsel mengalami peralihan dari feature phone ke smartphone (circa 2010-2013). Pada masa itu, smartphone branded merk Jepang/Korsel dan Amerika harganya masih tidak terjangkau bagi sebagian masyarakat kelas menengah Indonesia. Di sinilah smartphone Android merk lokal (walaupun masih ODM/badge engineering dari manufaktur besar seperti Foxconn) menemukan ceruk pasarnya. Terutama di mata mereka yang 'melek' dengan spesifikasi dan oprek-oprek (modding), beberapa smartphone Android merk lokal ini juga memiliki komunitas oprek-oprek yang luas, suatu hal yang langka dijumpai di smartphone Android merk lokal zaman sekarang.
Mau tau siapa aja mereka, ini dia!
Quote:
1. Nexian NX-A890 Journey

Smartphone yang juga dikenal dengan nama 'juned' ini merupakan salah satu ODM dari Foxconn, tepatnya tipe F911 yang juga dipakai oleh merk lainnya seperti Motorola XT5. Diluncurkan pada tahun 2010 dengan harga yang cukup 'berani' sekitar hampir 3 juta, harganya kian menurun hingga di akhir tahun yang sama, smartphone ini bisa didapatkan dengan harga 1,9 jutaan saja. Smartphone ini dipersenjatai dengan SoC Qualcomm MSM7227 single core 600MHz dan RAM 256MB.
Karena juga dipasarkan secara global (walaupun dengan nama yang berbeda), smartphone ini memiliki komunitas yang sangat luas. Bahan-bahan untuk modding/oprek pun tersedia secara luas, mulai dari komunitas global seperti XDA sampai komunitas lokal seperti Kaskus. Smartphone ini memiliki ROM bawaan Android 1.6 Donut, namun dapat diupgrade hingga Android 2.1 Eclair, dan berkat jasa para modder/tukang oprek, smartphone ini dapat diupgrade dengan ROM CyanogenMod 6 berbasis Android 2.2 Froyo.
Saking terkenalnya Nexian NX-A890 Journey ini, Nexian menggunakan kembali nama Journey di lineup HP Android miliknya, mulai dari NX-A891 (Ultra Journey), NX-A895 (Cosmo Journey), hingga Nexian Journey One (bagian dari program Android One Google).
Thread kaskus: Lounge user device Foxconn F911 (Journey/xt5) season 5
Quote:
2. CSL Spice Mi410 / Axioo Vigo 410


Juga merupakan ODM dari Foxconn, kali ini tipe FB400 yang juga menjadi basis untuk Motorola Triumph dan Huawei Ideos X6. Dirilis pada pertengahan 2011 dengan harga sekitar 2,5 juta, Smartphone yang juga dikenal dengan julukan 'Mia' (bukan Mia Khalifa) ini mengusung spesifikasi SoC Qualcomm MSM8225 single core 1GHz dan RAM 512MB, cukup mumpuni pada zamannya.
ROM bawaan adalah Android 2.2 Froyo, namun dapat ditingkatkan menjadi Android 2.3 Gingerbread. Selain itu juga terdapat custom ROM yang di-develop oleh developer asli Indonesia yaitu Prof. Teguh Sobirin alias Tj Style.
Thread kaskus:
WELCOME TO OFFICIAL CSL Mi410 LOUNGE
Quote:
3. K-Touch Lotus W700

Apa yang menjadi ciri dari smartphone lokal? Mungkin agan berpikir spesifikasi seadanya, build quality juga seadanya. Mungkin K-Touch Lotus W700 ini merupakan antitesis dari pemikiran tersebut.
Dirilis dengan harga 2,9 juta di awal tahun 2012, HP yang merupakan rebranding dari Micromax A85 ini mengusung SoC Nvidia Tegra 2 dual-core 1GHz dan RAM sebesar 512MB. Kunci di sini adalah SoC-nya, yang waktu itu merupakan SoC dengan prosesor dual core pertama yang diperuntukkan untuk smartphone Android, yang juga dipakai oleh smartphone LG Optimus 2X. Didukung dengan GPU ULP GeForce, SoC ini mampu memainkan game-game HD kala itu, dan juga ditambah game-game yang dibuat eksklusif untuk SoC Nvidia.
Selain dipersenjatai dengan spesifikasi yang mumpuni, K-Touch Lotus W700 juga menggunakan cover baterai berbahan stainless steel. Membuat smartphone ini tampil mewah dan beda dari smartphone lokal lainnya yang umumnya masih menggunakan bahan plastik polikarbonat.
Thread kaskus:
K-Touch Lotus II [Lounge]
Quote:
4. IMO S88 Discovery

Pertengahan tahun 2012 menjadi momentum bagi merk IMO untuk menghadirkan smartphone bertajuk S88 Discovery di pasaran. Mengusung SoC dari pabrikan Tiongkok yang sedang berkembang, Mediatek MT6577, yang ternyata memiliki performa yang bersaing dengan pabrikan lain yang sudah mapan seperti Qualcomm.
Dengan banderol hanya 1,6 juta pada awal perilisannya, smartphone ini sangat populer, bahkan sempat membuat kontroversi di thread komparasi Android Kaskus. IMO S88 Discovery ini juga mempelopori masuknya smartphone ber-SoC Mediatek lainnya ke Indonesia, baik smartphone merk lokal, merk Tiongkok, bahkan merk global.
Thread kaskus:
Imo S88 Discovery
Waktu masa peralihan dari feature phone ke smartphone kala itu, TS masih menggunakan feature phone hingga tahun 2013, sebelum akhirnya menyerah dengan perkembangan zaman dan beralih ke smartphone merk Jepang. Walaupun TS tidak menggunakan smartphone merk lokal, TS sempat mengamati perkembangan smartphone merk lokal kala itu, dan ya, masa-masa itu adalah masa keemasannya smartphone merk lokal, dan awal dominasi Android sebagai penguasa sistem operasi smartphone, baik lokal maupun global.
Masa-masa itu juga dianggap sebagai masa yang paling indah bagi beberapa pengguna smartphone Android, di mana mereka bebas mengoprek/modding ROM tanpa harus terhalang oleh aplikasi atau fitur yang tidak bekerja karena mendeteksi sistem yang telah dimodifikasi. Walaupun saat itu mengoprek smartphone menyebabkan garansi hangus (sekarang, Xiaomi menerapkan kebijakan garansi yang tidak hangus walaupun sistem telah dimodifikasi), mengoprek smartphone Android terasa tidak seperti dahulu lagi.
Tambahan:
Quote:
5. Evercoss One X/Mito Impact A10/Nexian Journey One



Setelah sukses dengan proyek smartphone Android murah meriah di India sana, Google melalui tiga merk lokal yaitu Evercoss, Mito, dan Nexian menghadirkan buah dari proyek tersebut di Indonesia. Bertajuk Android One, Google bertujuan untuk menghadirkan smartphone berharga di bawah sejuta, namun dengan software teranyar kala itu, yaitu Android 5.1 Lollipop.
Dengan Android 5.1 Lollipop, bug memory leak yang menghantui versi sebelumnya (5.0) sudah ditambal, sehingga dapat berjalan lancar di smartphone Android One yang sejatinya hanya memiliki spesifikasi yang "cukup" saja, yaitu Mediatek MT6580 quad-core 1,3GHz dan RAM sebesar 512MB.
Keistimewaan lain dari smartphone Android One adalah komunitas oprek/modding yang ramai, karena ponsel yang pada dasarnya berspesifikasi identik juga dijual sebelumnya di India, sehingga memperkaya pilihan custom ROM yang dapat digunakan di ketiga smartphone Android One ini.
Sayangnya setelah kesuksesan smartphone Android One murah ini, Google memutuskan untuk membuat Android One "naik kelas" dengan menggandeng merk global seperti Xiaomi dan Nokia, dan tidak pernah melirik merk lokal lagi.
Tnread kaskus:
[Official Lounge] Evercoss One X / Mito Impact / Nexian Journey - First 5.1 Lollipop
Disclaimer:
Thread ini repost dari thread akun lama TS waktu masih ababil:
https://www.kaskus.co.id/thread/5415...ernah-populer/
Dan diedit seperlunya berdasarkan kepentingan redaksional dan tuntutan zaman.
Terima kasih telah membaca thread ini!