Sumber: Istagram @_rl9

Tak ada yang mungkin menyangkal bahwa Robert Lewandowski adalah salah satu penyerang terbaik saat ini. Musim ini ia kembali bersinar bersama Bayern Muenchen.

Sejumlah klub mulai melirik, mencari kesempatan untuk memboyong striker jangkung tersebut, di antaranya dua klub Inggris finalis Liga Champions Eropa musim ini, Manchester City dan Chelsea.

Dengan menjadi finalis UCL, tentu daya tarik klub meningkat. Apa lagi, kini kedua klub ditangani dua pelatih yang performanya diperhitungkan di era ini.

Namun, kesuksesan kedua klub tersebut di musim ini nyatanya tidak didapat dengan peran striker murni. Aguero (Manchester City) tidak optimal, apalagi Timo Werner (Chelsea).

Kedua klub menggunakan jasa false nine dan jajaran pemain tengah untuk bisa tetap tampil apik. Kedua tim tengah membutuhkan striker murni, mereka membutuhkan premium striker.

Aguero sudah berpamitan, tentu saja slot striker tunggal kosong. Apalagi, Manchester City sepertinya akan kalah bersaing untuk mendapatkan jasa striker idaman lainnya, Erling Haaland yang dikabarkan akan merapat ke Madrid.

Keuangan? Tentu City mampu. Beli Haaland saja mereka mengaku sanggup, apalagi Lewandowski yang secara usia seharusnya harganya lebih murah. 

Chelsea? Performanya di domestik tidak sedang prima, itu mungkin jadi poin minus bagi Lewandowski, tapi jika Lewandowski ingin lebih santai soal ekspektasi, rasanya Chelsea bisa jadi pilihan.

Entah bagaimana Werner akan berkembang dan memperbaiki diri. Namun, rasanya kecerdikan Tuchel mengasuh Chelsea akan jadi mubazir tanpa kehadiran striker premium.

Masalahnya, menurut GanSis, Lewandowski cocok gak ya merumput di Liga Inggris?