Quote:
WELCOME TO MY THREAD 
Sumber : iplaystoredownload org
Quote:
TELENEWS.ID – Semakin menjamurnya aplikasi menyesatkan di Playstore membuat Google akan segera merilis kebijakan baru. Aturan tersebut nantinya akan menindak aplikasi ‘nakal’ yang membingungkan pengguna dengan nama dan ikon yang tidak sesuai dengan isinya.
Mungkin sering anda jumpai di Playstore aplikasi yang nama dan ikonnya mirip dengan brand besar tertentu namun ternyata isinya bukan seperti yang dipromosikan ketika diinstal.
Bukan hanya aplikasi berbahaya dan trojan yang muncul secara rutin, namun acapkali aplikasi semacam itu sering berisi spam, atau ‘kloning’ dengan kualitas lebih rendah yang dirancang agar terlihat seperti aplikasi yang sebenarnya, atau memiliki fungsi rendah atau tidak melakukan apa yang mereka janjikan.
Untuk mencegah hal tersebut, Google akan mengeluarkan regulasi yang melarang sejumlah trik yang digunakan pengembang ‘bodong’ untuk membuat aplikasi mereka terlihat lebih menarik.
Quote:
Sejumlah peraturan yang akan segera diterapkan antara lain larangan menulis judul dengan huruf kapital semua, kecuali untuk nama brand aplikasi tersebut sendiri, penggunaan emoji dalam nama aplikasi juga tidak lagi diperbolehkan.
Selain itu, pengembang juga akan dilarang untuk memberikan ‘insentif’ atau iming-iming bagi pengguna untuk menginstal aplikasi mereka seperti frase ‘download sekarang!’ atau menampilkan banner ‘SALE’ di ikon aplikasi.
Dalam postingan blog resminya, Google menyebut bahwa pemberitahuan ini baru merupakan awal dari rencana mereka untuk meregulasi aplikasi menyesatkan. Namun jika nantinya benar-benar ditetapkan, Google dengan tegas akan mengeluarkan aplikasi yang melanggar aturan dari platform Playstore mereka.
Selain aturan untuk mencegah aplikasi menyesatkan, Google juga telah memperbarui panduan untuk preview setiap aplikasi. Panduan baru tersebut akan meminta pengembang untuk menggunakan media grafis, video serta deskripsi pendek yang menjelaskan secara akurat perihal aplikasi yang mereka tawarkan kepada pengguna.
Bukan hanya informasi yang cukup jelas, Google juga meminta pengembang untuk tidak lagi menggunakan kata iming-iming seperti ‘gratis’ dan ‘terbaik’ untuk mengiklankan aplikasi mereka. “Aset preview yang tidak mengikuti panduan kami mungkin tidak akan memenuhi syarat untuk promosi dan rekomendasi di platform Google Play utama seperti beranda Apps and Games,” tulis Google dalam pernyataan resminya.
Quote:
Sumber : Telenews.id