TS
Rinka17
Minat Pemain Terhadap Sarana Video Dari Dulu Hingga Kini
Video game merupakan hiburan yang sangat menyenangkan, bahkan paling menyenangkan bagi sebagian orang. Dari dulu hingga kini, peminat video game selalu ada. Aku sendiri ienal video game sejak masih TK. Berkenalan dengan NES dan Tetris di rumah sepupu. Ketika aku punya PlayStation sendiri ketika aku masih SD, itu merupakan hal yang paling menyenangkan.
Aku ingin menceritakan tentang minat para pemain video game sejak dulu hingga kini. Kita mulai saja, ya...
Dulu deretan mesin arcade selalu ada di pusat perbelanjaan di kota. Tidak hanya di pusat perbelanjaan saja, di dekat bioskop dan di dekat pasar juga ada. Macam-macam permainan disediakan disana. Pemain cukup memasukkan koin 100 Rupiah untuk 1 credit saja.
Harga yang lumayan di masa itu. 100 Rupiah sangat berharga untuk bermain video game di arcade.
Kemudian arcade terus berkembang sampai terhubung dengan jaringan internet. Berbagai permainan unik pasti ada di arcade sebelum masuk ke konsol.
Pada mulanya, konsol dibuat untuk bermain video game di rumah. Dengan begitu, pemain tidak perlu pergi ke arcade. Dia bisa bermain tanpa menunggu antrian karena mempunyai sarana pribadi. Waktu itu hampir semua game konsol berasal dari arcade.
Pada perkembangannya, konsol-konsol itu mempunyai video game sendiri yang tidak ada di arcade. Data permainan juga dapat disimpan untuk dilanjutkan esok hari. Sampai di zaman sekarang, banyak game konsol yang dapat dimainkan bersama pemain lain dalam jaringan internet. Banyak permainan yang dibuat semakin mendekati kenyataan, sesuai dengan kemampuan konsol di zamannya masing-masing.
Video game di komputer bukanlah hal utama. Karena komputer dibuat untuk membantu orang bekerja. Video game hanyalah hiburan yang dimainkan sebentar saja, sekedar selingan. Para pemain komputer sangat menyukai video game yang ceritanya mengelola sesuatu. Misalnya, mengurus rumah sakit, mengurus kerajaan, dan mengelola taman hiburan.
Lalu muncul yang namanya game online. Di masa itu game online di komputer memang sangat sederhana. Menghubungkan banyak komputer untuk bermain bersama-sama, baik di jaringan lokal maupun jaringan internet. Orang-orang yang tidak punya komputer mulai kenal game komputer dari warnet.
Ponsel atau telepon genggam sejatinya hanya telepon biasa yang bisa dibawa kemana-mana. Kita bisa menghubungi orang lain dimana saja tanpa harus mendatangi telepon yang ada di atas meja. Ketika telepon genggam mempunyai layar, maka dia dapat memainkan video game.
Dahulu video game di ponsel hanya berupa titik-titik hitam putih, kemudian menjadi berwarna, lalu mulai meniru konsol. Bahkan sekarang sudah seperti video game yang beredar di konsol genggam.
Tentu saja zaman sekarang banyak pemain yang lebih suka bermain di ponsel karena banyak video game yang ditawarkan secara cuma-cuma. Namun, video game itu memperoleh pemasukan dari penjualan item mall dan gacha.
Dulu lain sekarang lain. Dulu orang-orang harus pergi ke arcade untuk bermain video game. Lalu untuk bermain di rumah harus mempunyai konsol. Dulu hampir semua pemilik komputer adalah orang kaya, kemudian hampir semua orang punya komputer pribadi dan mereka bisa bermain video game. Kini, hampir semua orang mempunyai ponsel yang berisi video game.
Menurut para pembaca, apa saja yang membuat orang-orang berpindah sarana?
Rinka
Aku ingin menceritakan tentang minat para pemain video game sejak dulu hingga kini. Kita mulai saja, ya...
Spoiler for Arcade:
Dulu deretan mesin arcade selalu ada di pusat perbelanjaan di kota. Tidak hanya di pusat perbelanjaan saja, di dekat bioskop dan di dekat pasar juga ada. Macam-macam permainan disediakan disana. Pemain cukup memasukkan koin 100 Rupiah untuk 1 credit saja.
Harga yang lumayan di masa itu. 100 Rupiah sangat berharga untuk bermain video game di arcade.
Kemudian arcade terus berkembang sampai terhubung dengan jaringan internet. Berbagai permainan unik pasti ada di arcade sebelum masuk ke konsol.
Spoiler for Console:
Pada mulanya, konsol dibuat untuk bermain video game di rumah. Dengan begitu, pemain tidak perlu pergi ke arcade. Dia bisa bermain tanpa menunggu antrian karena mempunyai sarana pribadi. Waktu itu hampir semua game konsol berasal dari arcade.
Pada perkembangannya, konsol-konsol itu mempunyai video game sendiri yang tidak ada di arcade. Data permainan juga dapat disimpan untuk dilanjutkan esok hari. Sampai di zaman sekarang, banyak game konsol yang dapat dimainkan bersama pemain lain dalam jaringan internet. Banyak permainan yang dibuat semakin mendekati kenyataan, sesuai dengan kemampuan konsol di zamannya masing-masing.
Spoiler for Komputer:
Video game di komputer bukanlah hal utama. Karena komputer dibuat untuk membantu orang bekerja. Video game hanyalah hiburan yang dimainkan sebentar saja, sekedar selingan. Para pemain komputer sangat menyukai video game yang ceritanya mengelola sesuatu. Misalnya, mengurus rumah sakit, mengurus kerajaan, dan mengelola taman hiburan.
Lalu muncul yang namanya game online. Di masa itu game online di komputer memang sangat sederhana. Menghubungkan banyak komputer untuk bermain bersama-sama, baik di jaringan lokal maupun jaringan internet. Orang-orang yang tidak punya komputer mulai kenal game komputer dari warnet.
Spoiler for Ponsel:
Ponsel atau telepon genggam sejatinya hanya telepon biasa yang bisa dibawa kemana-mana. Kita bisa menghubungi orang lain dimana saja tanpa harus mendatangi telepon yang ada di atas meja. Ketika telepon genggam mempunyai layar, maka dia dapat memainkan video game.
Dahulu video game di ponsel hanya berupa titik-titik hitam putih, kemudian menjadi berwarna, lalu mulai meniru konsol. Bahkan sekarang sudah seperti video game yang beredar di konsol genggam.
Tentu saja zaman sekarang banyak pemain yang lebih suka bermain di ponsel karena banyak video game yang ditawarkan secara cuma-cuma. Namun, video game itu memperoleh pemasukan dari penjualan item mall dan gacha.
Dulu lain sekarang lain. Dulu orang-orang harus pergi ke arcade untuk bermain video game. Lalu untuk bermain di rumah harus mempunyai konsol. Dulu hampir semua pemilik komputer adalah orang kaya, kemudian hampir semua orang punya komputer pribadi dan mereka bisa bermain video game. Kini, hampir semua orang mempunyai ponsel yang berisi video game.
Menurut para pembaca, apa saja yang membuat orang-orang berpindah sarana?
Rinka
Diubah oleh Rinka17 04-05-2021 04:53
adijaya89 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4.4K
78
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan