Agan dan Sista pasti sudah tidak asing dengan kasus yang sedang ramai dari  beberapa hati yang lalu. Yap, apalagi kalo bukan kasus Sate Sianida. 

Kejadian ini berawal dari seorang anak di daerah Bantul, DIY, yang harus meregang nyawanya usai menyantap takjil berisi sate, lontong dan makanan ringan lainnya yang ternyata mengandung sianida. Takjil tersebut dibawa sang ayah Bandiman (47) yang berprofesi sebagai ojek online.


Sumber foto: Tribunnews.com

Sebelum kejadian tersebut terjadi, seorang perempuan berinisial NA yang ingin mengirim takjil tersebut dengan meminta bantuan Bandiman. Bandiman yang tidak mencurigai apapun akhirnya mengirimkan makanan tersebut kepada pria beinisial T.

Namun, pria tersebut tidak ada di rumah dan keluarganya menolak paket makanan tersebut karena pengirimnya tidak jelas sehingga mereka memberinya kepada Badiman. Nahas, anak Badiman yang masih berusia 10 tahun memilih paket makanan tersebut sebagai menu buka puasanya pada hari itu. 

Maraknya kasus ini membuat warganet dibuat geram dan juga berdampak pada ojek online yang biasa mengantar makanan. Yuk kita bahas langsung kasus ini bersama Aga dan @abbecede di podcast Kepo Maksimalhanya di KASKUS Podcast!







Sedih ya... Mau makan dengan nikmat malah berujung maut...