Bayang-bayang COVID-19 ternyata masih menghantui dunia olahraga, Kejuaraan Eropa baru saja menjadi korbannya. Karena virus yang luar biasa ini, babak final menjadi hancur.

Bermula dari dua ganda putra Denmark, Joe Eipe/Rasmus Kjaer yang dinyatakan positif sebelum memulai turnamen dan berlanjut ke Mathias Thyrri terpapar COVID-19 hingga akhirnya harus menjalani dua minggu karantina bersama di kota penyelenggara, Kyiv, Ukraina. Begitu juga dengan partner Thyrri, Daniel Lundgaard.



Sampai akhirnya turnamen pun sempat berjalan dengan baik.

Tetapi, mimpi buruk pun kembali menghantui pada babak final. Tiba-tiba saja dari sektor tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dan ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss dinyatakan terpapar virus COVID-19.

Viktor Axelsen harusnya bertemu rekan senegaranya, Anders Antonsen di babak Final Kejuaraan Eropa 2021. Tetapi takdir berkata lain, Axelsen dinyatakan terkena COVID-19 pada Sabtu, 1 Mei 2021 usai meraih kemenangan di semifinal.

Tidak seperti kisah Indonesia di All England 2021, Axelsen mendapatkan kesempatan untuk melakukan tes konfimasi kedua. Tetapi ternyata salah satu tunggal putra top tier dunia tersebut itu masih dinyatakan positif.

Alhasil, Axelsen terpaksa menerima kenyataan pahit kalah sebelum berjuang, yakni mendapat medali perak tanpa bertanding.


Pada akun Instagram pribadinya, @viktoraxelsen, pun juga mencurahkan kesedihannya.





Lebih sedihnya lagi, Axelsen tidak merasa ada gejala penyakit apapun dan masih semangat untuk kompetisi.

Tapi ya GanSis, nasib buruk yang diderita Axelsen tidak senaas Mark Lamsfuss. Jika Axelsen berbagi gelar dengan rekan senegara, Lamsfuss dan pasangannya, Marvin Seidel harus merelakan gelar juara ganda putra Eropa jatuh ke tangan pasangan asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.