Membahas tentang tradisi ramadhan tentu saja masing-masing daerah memiliki tradisi sendiri-sendiri. Seperti halnya tradisi ramadhan di daerah ane.

Masyarakat Pulau Bawean yang mayoritas muslim mempunyai tradisi di bulan #Ramadhan Berkah yang masih terjaga dan lestari hingga kini. Di antaranya adalah berikut ini. Yuk cekidot!

1. Arowa-arowa

Arowa-arowa yang berasal dari kata arwah merupakan tradisi mengirimkan doa kepada para leluhur yang telah meninggal dunia. Masyarakat Bawean baik anak-anak, remaja dan dewasa akan berkunjung ke langgar-langgar, mushola dan masjid setempat untuk melakukan tradisi arowa-arowa ini.

Tradisi arowa-arowa di Bawean dilakukan sehari menjelang ramadhan dengan membawa makanan yang ditata di atas nampan. Kemudian makanan tersebut dibawa ke masjid untuk didoakan dengan mewakilkan salah satu ustadz atau kyai untuk memimpin doa tersebut. Untuk anak-anak biasanya mereka membawa nasi dalam baskom kecil beserta lauk pauk berupa ayam goreng dan telur rebus dilengkapi dengan berbagai makanan dan minuman ringan khas anak-anak. Mereka bertukar makanan dengan anak-anak yang lain selesai doa bersama yang dipimpin ustadz atau kyai setempat.



Tradisi arowa-arowa tidak hanya dilakukan di masjid saja. Biasanya sebagian masyarakat Bawean juga akan melakukannya di masing-masing rumah dengan memanggil ustadz atau kyai untuk memimpin doa. Mereka berharap dengan melaksanakan doa, seisi rumah dan anggota keluarga diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa.

2. Ziarah kubur

Saat menjelang bulan ramadhan masyarakat pulau Bawean akan berkunjung ke makam-makam leluhur yang ada di sekitarnya. Tradisi ini masih terjaga hingga saat ini. Bahkan masyarakat Bawean akan kerja bakti membersihkan area pemakaman umum sekitar kampung menjelang ramadhan. Tak hanya area pemakaman, masyarakat Bawean juga akan kerja bakti bersih desa meliputi jalan-jalan sekitar kampung, pemandian umum yang terdapat sumber mata air alami( sendang)



Nah, di atas adalah tradisi menjelang bulan Ramadhan Berkahdi daerah ane yang masih terjaga dan lestari hingga saat ini.

Cukup sekian thread ane kali ini. Bagaimana tradisi ramadhan di daerah Agan dan Sista? Apakah ada yang sama dengan di daerah tempat tinggal ane?



Sumber: Opini pribadi
Gambar: Dokpri dan di sini