Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

humanspaceAvatar border
TS
humanspace
Minimalisme Mengubah Hidupku
Hai selamat datang di thread Human Space. Di thread pertama ini aku akan membahas tentang minimalis yang mengubah hidupku. Tahun 2019 adalah awal perkenalanku dengan konsep hidup minimalis. Bagi kamu yang belum tau apa itu minimalis, singkatnya minimalis adalah konsep hidup yang berkesadaran penuh akan sesuatu yang kita miliki. Sebenarnya definisi dari minimalis itu sendiri bisa beda-beda tiap orang dalam mentafsirkannya. Sama seperti sebuah teori atau konsep yang dikemukakan oleh ahli, beda orang beda definisi tapi kalo diperhatikan lebih dalam semuanya saling berkaitan dan ada benang merahnya.

Darimana tau tentang konsep minimalis dan kenapa bisa tertarik untuk belajar tentang minimalis?

            Pertama kali mendengar konsep minimalis, ketika aku menonton tayangan TED Talks di Youtube berjudul A Rich Life With Less Stuff, yang dibawakan oleh Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus. Disana mereka menjelaskan tentang konsep-konsep dasar minimalis. Sejak saat itu aku jadi tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang konsep minimalis ini. Jadi sering nonton video-video youtube tentang minimalis sampai beli beberapa buku di gramedia tentang minimalisme. Terus kenapa tertarik? Jawabannya karena “Sadar”. Sejak tau tentang minimalis, banyak pertanyaan yang muncul seperti, “kayaknya bener deh, kita sebenarnya gak perlu barang-barang sebanyak ini”, “punya banyak baju di lemari, tapi yang sering dipakai itu-itu aja, berarti yang lain gak diperluin ya? Kayaknya lebih baik di sumbangin daripada diem di lemari dan gak pernah dipakai” dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang menghampiri pikiran.

Menurutku hidup minimalis adalah sebuah konsep hidup yang membuat segala aspek dalam kehidupan kita menjadi lebih simple dan ringkas. Hal pertama yang aku pelajari dari hidup minimalis adalah mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak perlu. Contohnya : punya 2 sisir padahal kamu hanya butuh 1, punya 2 earphone padahal kamu hanya butuh 1, dan masih banyak lagi. Mungkin kamu saat ini bertanya-tanya dalam hati, “emang apa salahnya punya 2 sisir? atau 2 earphone? Itu kan buat cadangan jika suatu saat nanti sisir atau earphone ku tiba-tiba hilang”.

Memang tidak ada salahnya punya suatu barang lebih dari satu tapi coba deh kamu bayangin ketika kamu punya 2 sisir, pasti yang seing kamu pakai setiap harinya hanya 1 dan yang 1 lagi dibiarkan menganggur di atas meja, seolah-olah tidak dihiraukan oleh pemiliknya dan dibiarkan galau begitu saja, oke ini udah berlebihan dramatisasinya. Jadi sebenarnya kamu hanya perlu satu buah sisir untuk menyisir rambutmu setiap harinya, kalaupun hilang toh kamu bisa pergi ke toko dan beli sisir lagi. Kenapa harus menimbun barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan atau bahkan kamu gunakan setiap harinya.

Dengan mengurangi jumlah barang yang tidak kamu perlukan maka waktu mu akan bertambah. Kenapa? Mempunyai banyak barang akan membuatmu harus menyediakan waktu untuk membersihkannya, menatanya atau bahkan merawatnya. Ketika kamu sudah bisa mengurangi jumlah barang maka kamu tidak perlu lagi membersihkannya, menatanya atau merawatnya, karena barangnya sudah tidak kamu perlukan lagi. Lebih ringkas dan simple kan. Kini waktumu bisa kamu gunakan untuk mengerjakan hal lain yang lebih bermanfaat.

lucis.caelum
seojoon
blowoutt
blowoutt dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
27
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan