Sumber: Instagram @inter

Romero Lukaku sedikit lagi membawa Inter Milan meraih Scudetto atau juara Liga Italia setelah sekian lamanya tidak. Ya, ia menjadi salah satu faktor penting kesuksesan Inter musim ini.

Di tangan Antonio Conte, Lukaku berada di permainan terbaiknya. Namun, dirinya kalah pamor, seiring turun pamornya sepakbola Italia.

Dengan apa yang ia beri pada klub, sebetulnya Lukaku bisa disejajarkan dengan striker-striker yang sekarang namanya tengah beken, katakanlah Erling Haaland dan Robert Lewandowski.

Di semua kompetisi, musim ini Lukaku telah menyumbangkan 27 gol dan 8 assist. Itu bukan raihan yang sedikit, apalagi sepakbola Italia dikenal sebagai sepakbola dengan pertahanan yang ketat.

Total, dari 91 laga yang ia jalani bersama Inter Milan, Lukaku telah mencetak 61 gol dan 14 assist. Inter menjadi klub di mana Lukaku mempunyai rasio gol per pertandingan paling tinggi.

Namun, jangan hanya melihat di Inter saja. Lukaku tak pernah menjadi pembelian gagal bagi klub yang meminangnya. Ia selalu rajin mencetak gol, baik saat di Everton, Manchester United, dan di Anderlecth.

Postur dan kemampuan Lukaku tak jauh beda dengan Haaland dan Lewandowski. Ia tinggi, cepat, dan dapat mencetak gol dengan segala cara. Lukaku sebanding dengan kedua pemain tersebut.

Namun, memang Lukaku tidak pernah tepat waktu tersorot sebagai bintang. Gimana GanSis? Sepakat gak sama ane bahwa dia underrated?