- Beranda
- Komunitas
- Anime & Manga
- Anime & Manga Haven
Yuk, Kenalan Sama Yoshihiro Togashi, Sang Bapak "Hunter X Hunter"


TS
diaz420
Yuk, Kenalan Sama Yoshihiro Togashi, Sang Bapak "Hunter X Hunter"

Ada yang masih inget lagu di atas? Kalau kalian inget, fix kalian udah gak muda lagi

Santuy, Ane juga tau kok. Lagu di atas berjudul Ohayouyang artinya Selamat Pagi. Lagu tersebut adalah salah satu lagu pembuka dari serial anime Hunter x Hunter yang pertama kali dirilis pada 16 Oktober 1999. Usai diakhiri pada tanggal 31 Maret 2001, serial anime Hunter x Hunter kembali dibuat pada tanggal 2 Oktober 2011 dan berakhir pada 24 September 2014. Disini, Ane gak bakalan ngebahas lebih banyak tentang animenya, melainkan sosok pencipta dari anime tersebut. Hunter x Hunter sendiri adalah salah satu serial anime yang diadaptasi dari manga karya mangaka yang bakalan Ane bahas kali ini. Siapa Dia? Langsung aja...
Quote:

Ini Dia orangnya, namanya adalah Yoshihiro Togashi. Doi adalah seorang mangakaasal Shinzō, Yamagata, Jepang, kelahiran 27 April 1966. Doi terlahir dari keluarga seorang pemilik toko kertas. Bakatnya dalam menggambar sudah terbentuk sejak Doi masih duduk di bangku kelas 1 SD semester kedua. Memasuki masa-masa SMA, Doi bergabung dengan klub Kesenian di sekolahnya. Setelah lulus SMA, Doi mulai aktif mengirimkan beberapa manga karyanya ke majalah Weekly Young Jump. Beruntung, pihak publisher dari "Weekly Young Jump", yaitu Shueisha melirik karyanya dan tertarik untuk mempublikasikannya kepada publik. Doi melakukan itu sembari mengenyam pendidikan di Universitas Yamagata.
Di usianya yang ke-20, Doi merilis sebuah manga bertajuk Buttobi Straight yang membawanya meraih penghargaan pertamanya di ajang Tezuka Award 1986. Pada 1988, karyanya yang berjudul Jura no Mizuki berhasil membawanya masuk ke dalam nominasi Honorable Mention di ajang Hop Step Award Selection Magazine. Tak lama setelah itu, Doi diberitahu oleh pihak Shueisha agar Doi pindah ke Tokyo untuk fokus pada kariernya sebagai seorang mangaka. Karena merasa kalau menjadi seorang mangaka adalah passion nya, Doi sengaja meninggalkan cita-citanya menjadi seorang Guru dan banting setir jadi seorang mangaka.

Buttobi Straight

Jura no Mizuki
Pada tahun 1989, Doi mulai fokus pada kariernya sebagai mangaka. Kala itu, Doi merilis 2 serial manga, Ookami Nante Kowakunai!! dan Ten De Shōwaru Cupid. Kedua manga tersebut memiliki genre yang berbeda. "Ookami Nante Kowakunai!!" merupakan sebuah manga yang berisi antologi cerita komedi. Manga tersebut dirilis dalam bentuk Tankōbon. Menurut Wikipedia, Tankōbon diartikan sebagai sebuah buku yang dirilis tidak dalam bentuk serial, monograf (tulisan, karangan atau uraian mengenai satu bagian dari suatu ilmu atau mengenai suatu masalah tertentu), ataupun novel. Dilansir dari Kinonara.com, sebelum dijadikan Tankōbon, judul-judul manga tersebut biasanya pertama diterbitkan di majalah manga yang isinya ada banyak judul dan memiliki halaman terbatas. Dan, suatu judul yang terbit dalam majalah manga lalu ternyata terkenal nantinya akan diterbitkan dalam satu buku yang isinya khusus judul tersebut.

Ookami Nante Kowakunai
Sementara itu, manga "Ten De Shōwaru Cupid" merupakan manga bergenre komedi romansa yang dirilis pada 24 Juli 1989. Manga ini dirilis sebanyak 4 volume dan berakhir pada tanggal 12 Maret 1990. Ceritanya buat di zaman sekarang sih udah cukup mainstream, menceritakan tentang kisah cinta antara seorang anak laki-laki manusia dengan seorang gadis yang rupanya adalah jelmaan iblis. Selain dibumbui dengan unsur komedi, manga tersebut juga diselingi dengan beberapa unsur ecchi di dalamnya.

Ten De Shōwaru Cupid
Jauh sebelum membuat serial manga "Hunter x Hunter", pada tanggal 3 Desember 1990, Doi merilis karya fenomenal pertamanya yang berjudul Yu Yu Hakusho. Bercerita tentang Yusuke Urameshi, seorang anak laki-laki yang meninggal ala-ala tokoh utama di anime bergenre Isekai (ditabrak Truk) dan dihidupkan kembali sebagai seorang Detektif Alam Bawah a.k.a Underworld Detective. Togashi mengaku kalau ide awal dari pembuatan manga "Yu Yu Hakusho" berasal dari kecintaannya terhadap film-film horor dan hal-hal yang berbau klenik atau okultisme. Manga tersebut berakhir pada chapter ke-175 yang dirilis pada 25 Juli 1994 dan dikemas dalam 19 volume buku. Dengan total penjualan yang mencapai lebih dari 50 juta kopi di seluruh dunia, manga tersebut berhasil membawa nama Yoshihiro Togashi sebagai pemenang di ajang Shogakukan Manga Award 1994. Pada 10 Oktober 1992, manga "Yu Yu Hakusho" pun diadaptasi menjadi anime. Sampai sekarang, anime tersebut tergolong ke dalam salah satu anime fenomenal sepanjang masa.

Kemudian pada 2 Oktober 1995, karya Togashi paling underrated (menurut Ane) yang judulnya Level E, akhirnya resmi dirilis. Ceritanya ada seorang Pangeran dari luar planet Bumi bernama Baka Ki El Dogra. Ia mendarat di Bumi dan tinggal bersama dengan seorang pemuda bernama Yukitaka Tsutsui. Kehidupan sehari-hari mereka yang kocak namun menegangkan pun dimulai sejak saat itu. Manga tersebut bergenre komedi science fiction dan dirilis ke dalam 3 volume buku dan berlangsung sejak tanggal 2 Oktober 1995 sampai 15 Januari 1997. Versi animenya sendiri dirilis pada tanggal yang sangat cantik, yaitu 11 Januari 2011 (11-1-2011) dan berakhir pada 5 April 2011 dengan jumlah episode sebanyak 13 episode.

Level E
Di tanggal 16 Maret 1998, serial manga paling fenomenal karya Togashi, yaitu "Hunter x Hunter" pun dirilis. Manga bergenre petualangan, fantasi dan Martial Arts tersebut bercerita tentang seorang anak bernama Gon Freecss yang pergi bersama teman-temannya dalam mencari sang Ayah, yaitu Ging Freecss. Untuk serial manganya sendiri sebetulnya masih jalan sampai sekarang, cuman sejak tahun 2006, Doi lebih sering menunda perilisan chapter terbaru manganya akibat kondisi kesehatannya yang menurun. Bahkan kelanjutan dari manganya pun masih dalam status hiatus sampai sekarang. Sejauh ini, manga "Hunter x Hunter" sendiri sudah terdiri dari 36 volume. Per tanggal dibuatnya postingan ini (27 April 2021), manga "Hunter x Hunter" sendiri sudah terjual sebanyak lebih dari 78 juta kopi di seluruh dunia.

Hunter x Hunter
Itu tadi profil singkat dari Yoshihiro Togashi. Seperti biasa, Ane bakalan tutup postingan Ane dengan sejumlah fakta menarik tentang figur yang Ane bahas. Berikut beberapa diantaranya :
1. Pada tahun 2008, Doi berada di peringkat yang sama dengan Eiichiro Oda (mangaka "One Piece") pada kategori "Mangaka Terfavorit" versi Oricon. Mereka berdua sama-sama menduduki posisi kelima.
2. Doi suka memainkan video game bergaya permainan papan Jepang dan olahraga Bowling.
3. Tadi Ane sempet singgung kalau Yoshihiro Togashi sangat suka menonton film horor. Ada 2 judul film horor yang jadi favoritnya, Don't Look Up dan Dawn of the Dead.

Don't Look Up

Dawn of the Dead
4. Pada Agustus 1997, Doi sempat menghadiri sebuah pesta yang diadakan oleh mangaka Kazushi Hagiwara (Bastard!! series). Di pesta itulah Doi pertama kalinya bertemu dengan sang calon istri, yaitu mangaka Naoko Takeuchi (Sailor Moon series). Pada akhirnya, pasangan tersebut pun menikah pada 6 Januari 1999 dan dikaruniai 2 orang anak. Mereka berdua saling bekerja sama dalam proses pembuatan manga "Hunter x Hunter"

Kazushi Hagiwara

Naoko Takeuchi
5. Dalam menggambar desain karakternya, Doi mengaku kalau dirinya terinspirasi dari beberapa karya visual milik Hans Ruedi Giger, sang desainer efek visual di beberapa serial film karya Ridley Scott, yaitu Aliens.

Hans Ruedi Giger
6. Kesehatan Doi yang menurun diakibatkan oleh tingkat stress yang dialami Doi saat masih menggarap serial manga "Yu Yu Hakusho". Akibatnya, jadwal tidurnya terganggu dan sering merasa kesakitan di dadanya. Seiring berjalannya waktu, rasa sakit tersebut beralih ke bagian punggung bawahnya.
7. Faktanya, toko kertas yang dimiliki keluarganya masih ada sampai sekarang.
8. Seorang kritikus manga bernama Jason Bradley Thompson mengatakan kalau karya-karyanya Togashi benar-benar menjiplak karyanya Akira Toriyama dari segi pembawaan ceritanya. Di saat situasi ceritanya sedang serius, suasananya langsung anjlok begitu saja akibat bumbu komedi di dalamnya. Tapi, berbeda dengan Akira Toriyama, Yoshihiro Togashi tidak suka bertele-tele dalam bercerita (jelas banget kalau Dragon Ball butuh berapa episode cuma buat ngalahin satu orang musuh doang). Selain itu, Jaaon juga memuji visual dari manga buatan Togashi. Ia berspekulasi bahwa alasan dibalik hiatusnya Togashi sebagai seorang mangaka adalah karena Togashi adalah seorang yang perfeksionis dan hanya mau mengerjakan semua karyanya sendiri. Padahal faktanya, Togashi dibantu oleh istri dan beberapa asistennya (biarpun udah dibantu juga tetep aja manganya hiatus). Salah satu asistennya Togashi yang bernama Kunio Ajino mengatakan kalau Ia merasa sangat beruntung memiliki atasan yang sangat baik hati seperti Togashi. Hal tersebut tertulis dalam buku milik Togashi yang dirilis pada tahun 2017 berjudul Sensei Hakusho.

Jason Bradley Thompson
9. Menurut majalah EX.org dan Protoculture Addicts, ciri khas gambar yang dibuat oleh Togashi adalah menggunakan gaya minimalis (gambarnya simpel dan rapi) dan kerap menggunakan teknik screentone, yaitu teknik pengisian (fill in) suatu gambar untuk menambahkan tekstur gelap terang pada sebuah bidang dalam gambar. Penggunaan screentone tersebut digunakan Togashi untuk menutupi beberapa bagian panel manga yang mengandung unsur gore atau sadis di dalamnya. Unsur tersebut juga berasal dari kecintaan Togashi pada film horor.

Ilustrasi
10. Layaknya seorang mangaka senior lainnya, Yoshihiro Togashi juga menjadi inspirasi bagi para mangaka lainnya, sebut saja Nobuhiro Watsuki (Samurai X), Pink Hanamori (Mermaid Melody Pichi Pichi Pitch), Masashi Kishimoto (Naruto) dan Gege Akutami (Jujutsu Kaisen).

4 Mangaka Terkenal yang mengidolakan sosok Yoshihiro Togashi (BTW identitas Gege Akutami emang masih belum diketahui secara jelasnya)
Source : Yoshihiro Togashi






steven.thereds dan 40 lainnya memberi reputasi
41
13.8K
Kutip
155
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan