putunoviyantiAvatar border
TS
putunoviyanti
MEMBUAT KOMPOS DARI LIMBAH ORGANIK DI RUMAH


Daun mint tumbuh subur



Tomat cerry juga selalu berbakti



Apa rahasianya?

Tentu perawatan media tanam, nutrisi dan sinar matahari. Kita bisa merawat media tanam kita dengan cara praktis dari limbah rumah tangga yaitu KOMPOS.

MEMBUAT KOMPOS DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA, BIKIN TANAMAN LEBIH SUBUR DAN IRIT KANTONG DALAM PERAWATAN TANAH

Kompos merupakan pupuk organik yang dibuat dari campuran bahan-bahan nabati yang dalam proses pembuatannya dibantu oleh bakteri. Bagi kita yang berkebun di rumah secara konvensional organik, kompos ini adalah sahabat kita dalam berkebun, dengan adanya kompos maka kualitas dari media tanam kita akan terjaga sehingga dapat menunjang pertumbuhan tanaman dan diharapkan tanaman yang dihasilkan tentu akan lebih optimal.


Bagaimana cara membuat kompos skala rumah tangga?

Prinsip pembuatan kompos ini sangat sederhana, kita bisa menggunakan berbagai sisa sampah dapur untuk dijadikan kompos seperti bonggol sayur, sisa sayur, kulit buah, sisa-sisa buah yang sudah membusuk pun bisa kita gunakan. Sedangkan sampah dapur yang tidak bisa kita jadikan kompos adalah daging, jeroan, makanan yang sudah matang yang pada intinya bahan-bahan tersebut bersumber dari hewani karena penggunaan bahan-bahan tersebut akan mengundang organisme-organisme yang tidak menguntungkan hidup di dalam kompos yang kita buat. Namun kita bisa menggunakan cangkang telur karena cangkang telur yang sudah dibersihkan selain tidak mengundang organisme yang tidak menguntungkan, cangkang telur mengandung kalsium yang tinggi dan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Selain itu kita juga tidak boleh menggunakan sampah sampah yang berbahan dasar plastik dan besi karena bahan-bahan tersebut sulit terurai.


Bagaimana dengan penggunaan kotoran hewan?

Sebaiknya kita tidak memasukkan kotoran hewan terutama hewan-hewan yang karnivora tapi kotoran-kotoran hewan herbivora seperti kotoran ayam, kotoran kambing ataupun kotoran sapi yang memang biasa digunakan juga sebagai pupuk kandang, masih bisa kita masukkan ke komposter tentu dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu ya misalnya saja ketersediaan bahan dan kondisi bahan itu sendiri apakah fresh atau sudah dikeringkan ataupun sudah difermentasi


Apa saja yang harus kita perhatikan ketika membuat kompos?

Setiap bahan organik yang kita gunakan dalam pembuatan kompos tentu sudah memiliki dan membawa unsur-unsur penting yang dibutuhkan oleh tanaman seperti Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K) yang merupakan pupuk dasar. Namun ada baiknya kompos yang kita buat memiliki keseimbangan rasio unsur hara total atau yang lebih kita kenal dengan rasio organik karbon dengan nitrogen (C/N). Karbon dan nitrogen inilah yang digunakan oleh organisme agar dapat beraktivitas. Selain itu kita juga bs memanfaatkan agen pengurai seperti cacing tanah dalam kompos kita, ini akan sangat membantu dalam proses pengomposan dan menjaga kualitas dari kompos itu sendiri.

Keberadaan aktivator juga sangat dibutuhkan dalam proses pengomposan. Aktivator ini adalah suatu yang digunakan untuk mempercepat proses pengomposan. Aktivator yang paling mudah ditemukan adalah EM4. Untuk pengomposan kalian bisa menggunakan EM4 yang berwarna kuning. Namun jika kalian tetap kesulitan mendapatkan EM4 kalian bisa membuat MOL atau mikroorganisme lokal. Pembuatan MOL juga sangat sederhana kita bisa menggunakan rebung, bonggol ataupun kulit pisang, nasi basi, air cucian beras dan lain-lain yang difermentasi. Selain itu jika kalian sudah pernah membuat kompos, kompos setengah matang juga bisa dijadikan aktivator untuk pengomposan berikutnya. Kalaupun kalian tidak menggunakan aktivator, proses pengomposan akan tetap terjadi secara alami hanya lebih lama. Kita juga harus memperhatikan ukuran bahan-bahan yang kita gunakan ya. Ukuran akan sangat mempengaruhi kecepatan dalam proses pengomposan.


Komposku kok terlalu basah?
Komposku malah kering, gimana nih?


Kompos yang terlalu basah ataupun kering bukan berarti gagal ya itu bisa kita atasi karena kenyataannya pembuatan kompos itu sebenarnya tidak mengenal kata gagal sebab semua bahan organik pasti akan terurai. Kompos yang terlalu basah atau terlalu kering ini disebabkan karena ketidakseimbangan unsur didalamnya.

Kita bisa menggunakan sisa sayur-sayuran, rumput, daun-daunan ataupun sayur yang masih muda ini adalah sumber nitrogen, bahan-bahan ini cenderung lebih cepat membusukdan bisa dijadikan aktivator. Selain itu kita juga bisa menggunakan ampas kopi, kulit buah, bonggol sayuran, ampas teh, akar tanaman bisa dijadikan bagian komposisi dari pembuatan kompos, bahan-bahan ini memiliki kecepatan pembusukan yang tidak terlalu cepat. Menambahkan ranting-ranting pohon ataupun ranting-ranting tanaman, koran bekas, kardus, ataupun tissu sebagai bagian dari kompos juga bs membantu keseimbangan kompos karena bahan-bahan ini cenderung lebih susah teruraikarena bahan-bahan ini adalah bahan yang high carbon. Tanah-tanah sisa dari penanaman sebelumnya pun kita bisa masukkan ke dalam kompos, tentu untuk menyeimbangkan komposisi dalam kompos kita.

Kalau dirasa kompos terlalu basah kita bisa tambahkan unsur-unsur yang kaya akan karbon sehingga kelembaban kompos bisa lebih terjaga kita pun bisa menambahkan tanah kalau memang diperlukan itu bisa kita lakukan dan jika kompos kalian terlalu kering kalian bisa lakukan proses penyiraman saja atau tambahkan bahan-bahan yang memiliki kandungan nitrogen yang tinggi.


Komposku kok ada belatung?

Tenang dulu ya, pastikan itu belatung miliki siapa apakah lalat hijau atau lalat BSF (Black Soldier Fly). Ciri-ciri larva lalat hijau adalah ukurannya sangat kecil2 sedangkan larva lalat BSF ukurnya besar2. Nah kalau yang kalian temukan adalah larva lalat BSF beruntunglah kalian mendapatkan bonus dalam kompos. Larva lalat BSF bisa digunakan sebagai pakan pendamping untuk hewan ternak selain itu larva ini memang bertugas untuk mengurai bahan organik. Dewasa ini larva BSF juga dijadikan ladang usaha lo siapa tau kalian bisa membuka budidaya maggot di rumah. Namun kalau yang kalian dapati adalah larva lalat hijau kalian tinggal perlu menaburkan sekam bakar saja untuk mengantisipasi.




Ada dua kemungkinan besar yang menyebabkan kemunculan larva lalat. Yang pertama adalah sampah yang kita masukkan ke dalam komposter sempat dihinggapi lalat sehingga ketika dimasukkan ke komposter mereka bisa memperbanyak diri. Kemungkinan kedua adalah komposter tidak ditutup rapat itulah sebabnya lalat bisa masuk dan bertelur. Namun larva lalat hijau lebih cepat menjadi kepompong jadi pada akhirnya yg tersisa adalah larva lalat BSF karena memang larva lalat BSF lebih lama menjadi kepompong. Selain itu karena yang kita jadikan kompos merupakan bahan-bahan nabati jadi lalat BSF lebih mudah tertarik dibandingkan lalat hijau. Nah sekarang jangan buru-buru panik ya kalau bertemu belatung di kompos, bisa jadi itu rejeki kalian


Bagaimana perawatan selama proses pengomposan?

Ketika pembuatan maka kompos wajib ditutup dan kita memerlukan bakteri ataupun sumber bakteri untuk membantu proses penguraian. Selama proses pengomposan tentu kita sesekali perlu melakukan proses pengadukan serta memantau kelembaban dari kompos. Letakkan komposter yang sudah berisi kompos pada lokasi yang hangat karena jika kita meletakkan kompos pada lokasi yang dingin tentu proses pengomposannya akan berjalan lebih lambat.


Wadah seperti apa yang kita gunakan untuk membuat kompos?

Wadah untuk mengolah kompos kita sebut dengan komposter. Ada banyak sekali bentuk komposter. Kalian bisa menggunakan ember yang diberi beberapa lubang pada bagian bawahnya sebagai komposter, pada bagian bawah kita juga bisa menaruh ember lagi untuk menampung cairan yang dihasilkan dari proses pengomposan ini, cairan ini disebut dengan lindi dan ini juga bisa digunakan sebagai pupuk cair organik (POC). Selain itu kita juga bs menggunakan karung sebagai komposter kita. Intinya kita hanya perlu wadah untuk menampung saja yang bisa ditutup dan tinggal kita berikan lubang dibagian bawah agar kompos tidak terlalu basah akibat penumpukan air lindi.


Berapa lama sih proses pengomposan?

Lamanya waktu pengomposan tentu tergantung dari bahan-bahan apa yang kita gunakan kemudian juga ukuran dari bahan tersebut. Jadi ada yang memakan waktu hanya 1 minggu, 2 minggu, 6 bulan bahkan sampai setahun. Kalau bahan yang kita gunakan didominasi oleh bahan yang high carbon tentu proses penguraiannya lebih lama apalagi jika dalam kondisi utuh, maka dari itu kita perlu memperkecil ukuran sampah yang kita gunakan dengan cara dipotong-potong hal ini tentu akan sangat membantu dalam proses pengomposan. Sebaiknya ketika melakukan proses pengomposan kita tidak menambahkan bahan-bahan lagi apalagi dalam jumlah yang besar, gunakan komposter lain untuk melakukan pengomposan namun kalau memang tidak ada tempat lagi dan kalian ingin langsung menambahkan ya tidak apa² juga kan komposnya ini milik kalian sendiri

emoticon-2 Jempol

Kapan kompos itu bisa digunakan?

Perhatikan tampilan kompos kalian apakah sudah terurai semua atau belum kalaupun misalnya masih ada sisa-sisa sedikit dan kalian mau langsung pakai sebenarnya boleh saja karena nanti juga akan diurai kembali ketika di media tanam, asal ukurannya normal tidak masalah. kompos yang sudah jadi sebaiknya dibiarkan dulu pada wadah tanam sebelum digunakan selama beberapa hari. Jika kalian merasa kompos kalian strukturnya kurang sesuai dengan yang kalian inginkan kalian masih boleh menambahkan media tanam lain seperti sekam bakar agar media tanam kalian yang sudah dilengkapi dengan kompos itu memiliki tekstur dan struktur yang sesuai dengan yang kalian inginkan


Membuat kompos sendiri di rumah dengan menggunakan limbah organik dari rumah sendiri adalah salah satu bentuk kecintaan kita pada alam dengan mau turut serta untuk mengolah limbah mulai dari rumah.

Mudah bukan mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos dan bisa dimanfaatkan kembali untuk tanaman kita


Video Pembuatan Kompos Skala Rumah Tangga

Semoga bermanfaat
Terima kasih
Salam
Putu Noviyanti
Belajar Urban Farming
PNUTB2020
Diubah oleh putunoviyanti 14-04-2021 09:35
haekalxt
dxstarz
macaulay
macaulay dan 34 lainnya memberi reputasi
31
5.9K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan