- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jajan Ringan Penyelamat Perut saat Lagi Bokek, dengan Keunggulan dan Kekurangannya!


TS
telah.ditipu
Jajan Ringan Penyelamat Perut saat Lagi Bokek, dengan Keunggulan dan Kekurangannya!
Quote:

Sumber: Dokpri
Halo dan hola agan sista semua, apa kabar nih, ketemu lagi dengan trit receh ane yang enggak jelas namun boleh lah buat bacaan selingan. Yang namanya orang pasti butuh makan dong ya, dan kadang tiap orang punya makanan favorit kesukaan mereka sendiri yang bisa bikin mood balik lagi.
Nah lewat trit singkat ini ane mau share apa aja sih jajanan ringan yang biasa disantap agar bisa semangat lagi, cuma yang ini khusus makanan yang murah dan enggak menguras kantong, karena sesuai dengan prinsip kebanyakan orang Indonesia pada umumnya yaitu “sing penting murah, oleh akeh”.
Jadi apa aja yang ane dan mereka biasanya konsumsi saat mood lagi down dan uang tinggal sedikit, yuk disimak di bawah!
Pia Kering
Keunggulan: isinya banyak, enak dikunyah pelan – pelan
Agan sista tahu pia kering? Itu loh biasanya dijual di warung – warung tetangga, kemasannya sih macam – macam tapi yang sering ane temui di warung adalah kue pia yang harganya seribu rupiah dan isinya pia sebanyak sepuluh buah. Jadi tiap kepingnya (keping atau buah ya) itu harganya seratus rupiah aja, murah banget kan ya. Dengan jajan semurah itu udah bisa mencicipi kue manis, banyak dan akan lebih nikmat kalau dikunyah pelan – pelan, sambil menikmati waktu istirahat setelah kerja atau aktivitas sehari – hari.

Sumber: Dokpri
Kekurangan: enggak begitu mengenyangkan
Meski murah dan isinya banyak, tapi ukurannya yang kecil membuat kue pia kering ini enggak begitu berpengaruh sih kepada lapar atau tidaknya perut seseorang. Kue pia kering yang kecil – kecil kalau dilihat lagi, memang bukan untuk mengenyangkan perut yang kebetulan lapar tapi hanya sebagai selingan, biar setelah makan itu lidah orang bisa merasakan yang manis – manis. Jadi bukan kenyangnya yang dikejar tapi rasa manisnya itu yang membuat kue kecil ini banyak dibeli.
Gorengan
Keunggulan: bentuknya padat bisa bikin kenyang
Gorengan seperti pisang goreng, tempe mendoan dan tahu isi (isi bihun, isi wortel, isi apa aja) adalah makanan ringan yang biasa dijumpai di pinggir jalan. Banyak orang yang suka makan gorengan karena bentuknya padat, jadi bisa mengurangi rasa lapar untuk sementara. Soalnya gorengan dibuat dari bahan mentah seperti pisang, tahu, dan tempe yang memiliki bentuk padat dan ditambah dengan tepung yang crispy, jadi makan satu buah aja udah lumayan, lumayan enaknya dan lumayan kenyangnya. Apalagi baru diangkat dari wajan, widiih hangat - hangat sedap kan tuh.

Sumber: Dokpri
Kekurangan: minyak kadang berlebih
Tapi karena proses pembuatannya digoreng di atas wajan, jajanan gorengan ini punya kelemahan dalam hal jumlah minyak. Meski tidak semuanya, tapi sering kali gorengan dimasak dengan menggunakan minyak yang terlalu banyak, sehingga saat diangkat dari wajan masih ada sisa minyak, dan kalau itu dimakan secara berlebihan bisa bikin tenggorokan kurang nyaman. Atau bisa juga saat menggoreng, menggunakan minyak yang udah berulang kali dipakai, jadinya kayak kurang higienis aja sih.
Kerupuk
Keunggulan: sebungkus dapat banyak
Tidak hanya kue pia kering saja yang berisi banyak, tapi juga makanan penunjang seperti kerupuk pun kalau beruntung bisa dapat banyak dalam tiap bungkusnya. Di warung tetangga dekat rumah ane, ada yang jual kerupuk mulai dari harga lima ratus rupiah, yang seribu juga ada bahkan yang ukurannya agak besar dikasih harga tiga ribu rupiah. Dengan harga semurah itu, ane udah bisa nyicipin rasa ikan tengiri, rasa kerupuk semprong yang warna – warni itu dan aneka rasa gurih lainnya. Jadi enggak perlu keluar duit banyak sih buat menyenangkan lidah.

Sumber: Dokpri
Kekurangan: kadang makan tiga bungkus masih enggak nendang
Tapi meski begitu kerupuk juga punya kekurangan yaitu perannya yang sebagai makanan penunjang, bukan makanan utama. Biasanya kan kerupuk buat tambah – tambah saat makan nasi atau rujak dsb, jadinya kalau kerupuk dimakan tanpa pakai nasi bakal terasa ada yang kurang, kurang mengenyangkan dan kurang nendang. Jadi jangan heran kalau ada orang makan kerupuk udah habis tiga bungkus tapi kok perut masih teriak – teriak aja, itu karena kerupuk memang bukan makanan yang bisa mengenyangkan dan hanya sebagai pendukung makanan utama saja.
Keripik
Keunggulan: ada yang manis, gurih, dan pedas
Selain kerupuk, ada juga keripik yang dengan beberapa ribu rupiah saja sudah dapat banyak. Keripiknya macam – macam, ada yang asin kayak keripik singkong, ada juga yang rasanya manis kayak keripik ubi yang warnanya ungu. Oh ya ada juga yang pedas, biasanya ini paling mencolok warnanya karena warnanya lebih merah atau lebih jingga jika dibanding keripik jenis lain. Jadi kalau misalnya bosan dengan rasa manis, bisa coba rasa asin. Kalau jenuh dengan rasa asin, boleh lah sekali – kali nyicipin keripik balado yang pedasnya nagih. Banyaknya rasa membuat jajanan kering ini disukai oleh banyak orang.

Sumber:https://akcdn.detik.net.id/visual/20...peg?w=360&q=90
Kekurangan: kalo enggak hati – hati bisa nyelip di sela gigi
Hanya saja, karena rata – rata bentuk keripik ini enggak setebal makanan di atas, alias tipis – tipis jadinya saat makan bisa nyangkut di sela – sela gigi. Kalau nyangkut di sela gigi mungkin bisa dicukit ya, tapi kadang juga pecahan keripiknya bisa nyucuk ke gusi jadinya kerasa agak nyut – nyutan. Apalagi kalau makan bareng – bareng saat kumpul sama temen, biasanya udah enggak sadar tiba – tiba makan dengan cepat aja, sehingga remah – remah keripik yang lancip itu bisa nyelip dimana – mana. Jadi lebih dinikmati pelan – pelan dong kalau makan keripik, okay.
Cilok
Keunggulan: bakso mini yang lebih murah
Banyak orang suka makan bakso, tapi ada juga beberapa orang menganggap kalau bakso termasuk ke dalam makanan kelas berat seperti nasi. Jadi meski enaknya udah enggak bisa diragukan lagi, mereka kadang enggan untuk makan semangkok bakso. Jadinya untuk mengatasi itu, mereka mencari makanan yang rasanya mirip dengan bakso tapi lebih ringan, baik ringan di perut maupun ringan di kantong. Dan salah satunya adalah cilok. Cilok (atau kadang disebut cilot) hampir sama dengan bakso, dalam hal ada pentolnya, ada tahunya, ada kuahnya, kadang juga ditambah mi dan bakwan. Yang membedakan kalau bakso identik dimakan dengan mangkok, tapi kalau cilok lebih nikmat disantap langsung dari bungkus plastiknya. Kemasan yang ringan itulah yang membuat cilok terkesan ringan dan murah jika dibanding bakso. Jadi bisa lah disebut sebagai bakso mini.

Sumber: Dokpri
Kekurangan: yang jualan agak jarang
Cuma yang bikin cilok lemah adalah jumlah penjualnya yang lebih jarang jika dibanding dengan penjual bakso. Penjual bakso sering kita temui dimana saja, ada yang keliling pake rombong dan ada yang menetap di bangunan semacam warung atau ruko, jadi lebih gampang dicari. Tapi kalau cilok setahu ane kayaknya enggak ada yang buka di warung khusus cilok, paling – paling di stand sekitar pujasera namun yang lebih sering ditemui adalah cilok yang dijual sama abang – abang naik motor. Kalau itu biasanya pindah – pindah tempatnya, jadi agak susah ditemui.
Snack Seribu-an kayak Chiki – Chiki
Keunggulan: banyak rasa
Selain makanan ringan di atas, masih ada lagi snack – snack yang harganya murah tapi punya rasa enak di lidah. Snack – snack yang diproduksi oleh perusahaan yang lebih besar kayak sejenis chiki – chiki dan nama lain membuat pilihan pembeli jadi lebih bervariasi. Makanan ringan itu juga punya rasa yang macam – macam mulai dari yang pedes, asin, manis atau bahkan campuran ketiganya. Biasanya jajanan jenis ini juga mudah ditemui di warung atau toko dekat rumah dan perkampungan pada umumnya.

Sumber: https://bisnishandal.com/wp-content/...g-terlaris.jpg
Kekurangan: kadang ada yang terlalu manis atau terlalu asin, jadi cocok – cocokan
Tapi tidak semua snack itu punya kecocokan dengan lidah yang mengonsumsinya. Kadang ada snack yang terasa enak dan pas di lidah seseorang, tapi temennya malah bilang itu keasinan karena terlalu banyak ini lah, terlalu banyak itu lah, jadi antara snack yang satu dengan yang lain tidak sama. Makanya untuk menentukan snack yang pas di lidah caranya dengan mencoba dan terus mencoba, kalau yang ini enggak cocok karena terlalu manis ya udah cari snack lain. Kalau yang itu rasanya terlalu pedas tinggal beli yang lain lagi. Terus begitu sampai penikmat jajanan bakal menemukan rasa snack yang benar – benar pas di lidahnya.
Itulah beberapa makanan ringan yang biasanya dikonsumsi oleh rakyat menengah ke bawah, meski harganya murah meriah tapi kalo rasanya cocok di lidah kan bisa bikin mood naik dan siap bekerja lagi. Apakah agan dan sista juga punya pemikiran yang serupa, atau malah milih jajan yang lebih eksklusif biar makin puas? Boleh dong dibagi komentarnya dibawah. Siapa tahu ada kesamaan, kan bisa nanti ane kirimin jajanan ringan ke ente (kalo enggak lupa

Diubah oleh telah.ditipu 09-04-2021 01:38


wisudajuni memberi reputasi
1
1.1K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan