TS
septosirangatun
Nanggala 402 meninggalkan Duka lara
Hidup itu misteri
Halo para sahabat KK jumpa lagi di thread kali ini, bagaimana kabar kalian? Semoga sehat2 ya. Kali ini kita akan belajar tentang betapa singkatnya hidup ini, kawan2 pasti ngikuti kapar tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402. Peristiwa yang memilukan seluruh dunia, Terlebih kita di Indonesia.
Kita kehilangan para prajurit terbaik di bangsa ini Selamat membaca dan merenungkan arti kehidupan melalui thread ini ya.

Dunia digemparkan atau dikejutkan oleh sebuah peristiwa memilukan, yakni hilangnya KRI Nanggala 402 pada Rabu 21 April di perairan Bali.
Kapal selam yang ditumpangi oleh 53 orang prajurit terbaik TNI AL yakin:
1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam Adi
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11. Letda Laut (P) Munawir
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23. Serda Bah Bambang Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko Prasetiyo
36. Serda Lis Syahwi Mapala
37. Serda Lis Wahyu Adiyas
38. Serda Lis Edi Wibowo
39. Kopda Eta Kharisma D.B
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto
41. Kopda Mes Khoirul Faizin
42. Kopda Trb Maryono
43. Klk Eta Roni Effendi
44. KLK Eta Distriyan Andy P
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah
46. KLS Isy Gunadi Fajar R
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi
48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir
49. KLS Nav Edy Siswanto
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
53. Suheri –PNS (Non ABK).

Status kapal selam hilang kontak (sub-miss) hingga menjadi tenggelam (subsunk) pada Sabtu 24 April. Dikarenakan ditemukan tumpahan minyak, serpihan pipa pendingin, peluru stabung torpedo keretakan kapal akibat tekanan air
Dan hari ini Minggu 25 April 2021 dikabarkan berdasarkan pernyataan perss dari Panglima TNI, Kapolri dan KSAL TNI AL bahwa KRI Nanggala 403 pecah menjadi 3 bagian yakni bagian luar, tengah dan buritan pada kedalaman 850 meter.
Dan 53 prajurit TNI AL gugur dalam peristiwa nahas tersebut.
Tim penyelamat mengalami kesulitan karena posisi kapal selam tenggelam di kedalaman 850 meter.
Semakin dalam laut, semakin keras tekanan airnya.
Lalu ada muncul pertanyaan, mengapa para awak kapal tidak keluar kapal dan berenang untuk menyelamatkan diri?
Jawabaan yg pertama, kalau mereka keluar dan mambuka pintu kapal maka air akan masuk keseluruhan bagian kapal dengan hitungan detik.
Jawaban yg kedua manusia hanya bisa bertahan hidup pada tekanan 3-4 atm (atmosfer saja), jadi bisa dibayangkan saat para awak kapal keluar dari kapal maka gendang telinga akan pecah, karena tekanan air, jantung akan pecah karena suhu dan tekanan air yang banyak kemungkinan besar lainnya.
Pada kedalaman 200 meter cahaya matahari mulai hilang, suhu akan turun drastis.
Kedalaman 200 meter lebih hanya cahaya dari bakteri dan hewan bawah laut, Balum lagi kalau berada di kedalaman 850 meter harapan untuk hidup sudah tidak ada lagi.
Yang menyedihkan lagi, saat saya membaca sebuah potongan Chatt WhatsApp salah satu istri dari seorang satu prajurit TNI AL yg gugur, yang mengharapkan agar suaminya dalam keadaan baik-baik saja.
Karena mereka baru saja menikah, dan si istri sedang hamil.
Selamat berpatroli dalam keabadian di tengah samudra luas untuk para prajurit terbaik TNI AL.
Para prajurit Hiu Kencana, selamat menjaga teritorial laut Indonesia. Jasa kalian akan terus terpatri dalam hati kami.

Melewati peristiwa ini, saya ingat akan dua ayat dalam kitab Perjanjian Lama dan kitab Perjanjian Baru, yakni;
Mazmur 103:15
Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
1 Petrus 1:24
Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,

Sumber gambar
Kehidupan manusia sementara, kita semua tidak tahu apa yg akan terjadi beberapa detik atau menit kemudian.
Tergantung pada Sang Pencipta, itulah sebabnya kita semua harus siap sedia.
Bagi yang Percaya sungguh-sungguh Kepada Yesus Kristus Sang Juruselamat secara pribadi, kematian bukan hal yang menakutkan, melainkan sebuah perpindahan dari dunia fana ke dunia baka.
Mari pergunakan waktu untuk sebaik-baiknya, melakukan hal yang produktif, ambil komitmen sungguh bahwa Allah adalah tujuan utama dari kehidupan kita.
Sampai di sini thread kali ini, sampai jumpa di thread-thread berikutnya. Jangan lupa untuk cendolnya ya para sahabat, share dan like serta komentar supaya banyak orang diberkati.
Halo para sahabat KK jumpa lagi di thread kali ini, bagaimana kabar kalian? Semoga sehat2 ya. Kali ini kita akan belajar tentang betapa singkatnya hidup ini, kawan2 pasti ngikuti kapar tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402. Peristiwa yang memilukan seluruh dunia, Terlebih kita di Indonesia.
Kita kehilangan para prajurit terbaik di bangsa ini Selamat membaca dan merenungkan arti kehidupan melalui thread ini ya.

Dunia digemparkan atau dikejutkan oleh sebuah peristiwa memilukan, yakni hilangnya KRI Nanggala 402 pada Rabu 21 April di perairan Bali.
Kapal selam yang ditumpangi oleh 53 orang prajurit terbaik TNI AL yakin:
1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam Adi
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11. Letda Laut (P) Munawir
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23. Serda Bah Bambang Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko Prasetiyo
36. Serda Lis Syahwi Mapala
37. Serda Lis Wahyu Adiyas
38. Serda Lis Edi Wibowo
39. Kopda Eta Kharisma D.B
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto
41. Kopda Mes Khoirul Faizin
42. Kopda Trb Maryono
43. Klk Eta Roni Effendi
44. KLK Eta Distriyan Andy P
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah
46. KLS Isy Gunadi Fajar R
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi
48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir
49. KLS Nav Edy Siswanto
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
53. Suheri –PNS (Non ABK).

Status kapal selam hilang kontak (sub-miss) hingga menjadi tenggelam (subsunk) pada Sabtu 24 April. Dikarenakan ditemukan tumpahan minyak, serpihan pipa pendingin, peluru stabung torpedo keretakan kapal akibat tekanan air
Dan hari ini Minggu 25 April 2021 dikabarkan berdasarkan pernyataan perss dari Panglima TNI, Kapolri dan KSAL TNI AL bahwa KRI Nanggala 403 pecah menjadi 3 bagian yakni bagian luar, tengah dan buritan pada kedalaman 850 meter.
Dan 53 prajurit TNI AL gugur dalam peristiwa nahas tersebut.
Tim penyelamat mengalami kesulitan karena posisi kapal selam tenggelam di kedalaman 850 meter.
Semakin dalam laut, semakin keras tekanan airnya.
Lalu ada muncul pertanyaan, mengapa para awak kapal tidak keluar kapal dan berenang untuk menyelamatkan diri?
Jawabaan yg pertama, kalau mereka keluar dan mambuka pintu kapal maka air akan masuk keseluruhan bagian kapal dengan hitungan detik.
Jawaban yg kedua manusia hanya bisa bertahan hidup pada tekanan 3-4 atm (atmosfer saja), jadi bisa dibayangkan saat para awak kapal keluar dari kapal maka gendang telinga akan pecah, karena tekanan air, jantung akan pecah karena suhu dan tekanan air yang banyak kemungkinan besar lainnya.
Pada kedalaman 200 meter cahaya matahari mulai hilang, suhu akan turun drastis.
Kedalaman 200 meter lebih hanya cahaya dari bakteri dan hewan bawah laut, Balum lagi kalau berada di kedalaman 850 meter harapan untuk hidup sudah tidak ada lagi.
Yang menyedihkan lagi, saat saya membaca sebuah potongan Chatt WhatsApp salah satu istri dari seorang satu prajurit TNI AL yg gugur, yang mengharapkan agar suaminya dalam keadaan baik-baik saja.
Karena mereka baru saja menikah, dan si istri sedang hamil.
Selamat berpatroli dalam keabadian di tengah samudra luas untuk para prajurit terbaik TNI AL.
Para prajurit Hiu Kencana, selamat menjaga teritorial laut Indonesia. Jasa kalian akan terus terpatri dalam hati kami.

Melewati peristiwa ini, saya ingat akan dua ayat dalam kitab Perjanjian Lama dan kitab Perjanjian Baru, yakni;
Mazmur 103:15
Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
1 Petrus 1:24
Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,

Sumber gambar
Kehidupan manusia sementara, kita semua tidak tahu apa yg akan terjadi beberapa detik atau menit kemudian.
Tergantung pada Sang Pencipta, itulah sebabnya kita semua harus siap sedia.
Bagi yang Percaya sungguh-sungguh Kepada Yesus Kristus Sang Juruselamat secara pribadi, kematian bukan hal yang menakutkan, melainkan sebuah perpindahan dari dunia fana ke dunia baka.
Mari pergunakan waktu untuk sebaik-baiknya, melakukan hal yang produktif, ambil komitmen sungguh bahwa Allah adalah tujuan utama dari kehidupan kita.
Sampai di sini thread kali ini, sampai jumpa di thread-thread berikutnya. Jangan lupa untuk cendolnya ya para sahabat, share dan like serta komentar supaya banyak orang diberkati.
Diubah oleh septosirangatun 27-04-2021 12:26
macaulay memberi reputasi
1
587
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan