Real Madrid dengan tiga punggawa veteran di lini tengahnya, harus angkat topi kepada pemain Chelsea bernama  N'Golo Kante. Kante seorang diri mampu mengambil alih ritme di lapangan tengah kala Real Madrid kontra Chelsea.




Gelandang mungil ini tampak tidak gentae menghadapi Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro yang secara pengalaman jelas tidak diragukan lagi mentalitasnya di ajang Liga Champions apalagi hampir beberapa musim terakhir nama ketiga pemain ini seakan tidak tergantikan di lini tengah skuad Zinedine Zidane.

Pergerakan yang dilakukan Kante sukses meredam kreatifitas yang dimiliki Real Madrid. Kante memang sejatinya di plot oleh Thomas Tuchel untuk bisa bergerak bebas di lini tengah Chelsea.

Bisa bergerak dengan cepat untuk membantu pertahanan dan juga sama cepatnya ketika Chelsea bergerak menyusun serangan atau sedang melakukan serangan balik. Gelandang mungil ini seakan tidak mengenal lelah turun naik bergerak demi menjaga efektifitas lini tengah Chelsea. N'golo Kante efeknya berimbas ke raksasa Spanyol, Real Madrid.



Trio lini tengah El Real hanya bisa mengalirkan bola diantara pemain saja tanpa bisa mengkreasikan peluang-peluang untuk terciptanya gol. Bahkan untuk melesakkan tendangan jarak jauh saja rasanya sulit dilakukan oleh ketiga gelandang ini padahal kita tahu ketiga gelandang El Real ini memiliki tendangan jarak jauh yang cukup berbahaya bagi gawang lawan.

Umpan-umpan lambung yang biasa khas dari seorang Toni Kroos pun tidam terlihat padahal di laga sebelumnya umpan lambung dari pria Jerman tersebut begitu diagungkan di ajang Liga Champions.



Pertandingan kemarin sejatinya menjadi panggung dari seorang N'golo  Kante yang terbilang satu melawan tiga gelandang hebat dunia. Kante berhasil mengunci 87% akurasi operan dan 56 passing sepanjang pertandingan.

Sesuatu yang sulit dilakukan sepertinya jika yang dihadapi adalah Real Madrid mengingat tim ini rajanya Liga Champions dengan raihan 13 trofi. Menyadari bakat yang dimiliki sang pemain, itulah yang membuat Tuchel mempercayakan lini tengah pada seorang N'golo Kante