Kaskus

News

PraniHarvaniAvatar border
TS
PraniHarvani
ASN sebagai "Warga Negara yang Baik"
     
             Pada tanggal 8 April 2021, dalam kanal akun Youtube-nya, Kompas TV melakukan wawancara kepada Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana KEMENPAN-RB, Ibu Rini Widyantini. Wawancara tersebut membahas mengenai topik “Pemerintah Keluarkan Edaran ASN Dilarang Mudik”. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Rini Widyantini mengatakan bahwa surat edaran yang ditandatangani Menteri Tjahjo Kumolo pada tanggal 7 April 2021 tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menko PMK dalam menghadapi risiko peningkatan penularan virus Covid-19 pada musim Lebaran 2021 yaitu berupa larangan mudik dan cuti bagi ASN pada periode larang mudik yaitu mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Selain itu, Ibu Rini Widyantini juga mengatakan bahwa surat edaran ini adalah salah satu bukti nyata bahwa ASN diharapkan dapat menjadi panutan yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menghadapi pandemi virus Covid-19.

            Belajar dari kejadian pada tahun 2020 dimana masih banyaknya oknum “nakal” yang tetap mudik meskipun sudah ada larangan mudik bagi ASN, maka KEMENPAN-RB membuat whistleblowing systemyang dapat diakses melalui tautan yang terdapat di dalam surat edaran larangan mudik bagi ASN tahun 2021. Di samping itu, surat edaran ini juga menetapkan adanya sanksi bagi pelanggar yang telah dibuktikan bersalah setelah melalui beberapa tahapan yang diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010. Adapun pihak yang diberikan wewenang untuk melaksanakan proses penyelidikan adalah pejabat pembina kepegawaian masing-masing instansi pemerintah.

            Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN tepatnya dalam pasal yang keempat huruf H, seorang PNS harus dapat mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik. Dengan kata lain, seorang PNS harus menjaga tindakan dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari karena PNS merupakan citra terdepan pemerintah bagi masyarakat. Pegawai Negeri Sipil dituntut harus dapat menjadi contoh panutan yang baik yang taat aturan perundang-undangan, etika publik, dan nilai-nilai keagamaan. Melalui penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa PNS tidak hanya berperan sebagai pelayan publik namun juga menjadi wujud nyata masyarakat yang taat dan baik.

            Di masa pandemi seperti saat ini, penegakan protokol kesehatan merupakan salah satu pusat perhatian pemerintah. Pemerintah memiliki wewenang untuk menentukan aturan bagi publik. Namun, dalam rangka penegakan aturan yang telah ditetapkan pemerintah membutuhkan sumber daya yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses penyusunan kebijakan. Hal ini disebabkan karena luasnya rentang kendali yang harus dapat dikuasai oleh pemerintah demi mencapai tingkat ketaatan yang diharapkan. Oleh sebab itu, dalam rangka menciptakan keadaan yang sesuai dengan harapan dalam proses pembentukan kebijakan maka pemerintah membutuhkan ”agent” dengan jumlah besar yang dekat dengan masyarakat serta dapat dilihat langsung oleh masyarakat luas guna menjadi sosok-sosok panutan yang dapat dikategorikan sebagai “Warga Negara yang Baik”. Hal ini dikarenakan penegakan aturan akan lebih efektif dengan memanfaatkan kecenderungan manusia untuk meniru sosok yang dapat digapai melalui panca indranya. “Agent” yang paling sesuai dengan kriteria dalam penjelasan tersebut adalah PNS karena dengan memberdayakan PNS untuk menjadi “Warga Negara yang Baik” maka pemerintah dapat menekan biaya untuk penyediaan agentyang dibutuhkan.

            Kesimpulannya, PNS berperan besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara karena PNS menjadi citra dan wajah terdepan pemerintah yang dapat dengan mudah digapai oleh masyarakat. Pegawai Negeri Sipil diharapkan dapat menjadi “Agent” yang menjadi sosok panutan yang baik bagi masyarakat dengan cara mematuhi setiap peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Dari penjelasan itu, dapat dipahami juga bahwa peran PNS cukup besar dalam rangka mencapai kehidupan bernegara yang tenteram dan damai. Seperti salah satu kalimat bijak Bapak Soekarno yang berkata “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia” maka insan CPNS harus memiliki dampak yang besar dalam menciptakan kehidupan bernegara yang aman dan sejahtera dengan cara menjadi panutan yang mumpuni sebagai contoh “Warga Negara yang Baik” di depan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
0
547
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan