Asal Mula Kebaya Hingga Menjadi Pakaian Khas Hari Kartini
TS
zeropromosi
Asal Mula Kebaya Hingga Menjadi Pakaian Khas Hari Kartini
Hai sobat ! Hari Kartini yang diadakan setiap tanggal 21 April akan segera tiba, biasanya masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Kartini dengan berbagai cara yang menarik seperti salah satunya mengenakan baju adat kebaya. Kebaya yang merupakan pakaian nasional perempuan Indonesia ini sudah menjadi ciri khas saat perayaan Hari Kartini, tapi kamu tau gak sih kenapa kebaya selalu di kaitkan dengan Hari Kartini ? Nah buat sobat zero yang belum tau, kali ini zeropromosi akan memberitahukan fakta unik dan asal mula kebaya hingga dijadikan sebagai pakaian khas saat Hari Kartini. Yuk simak artikelnya sampai habis ! 1. Kebaya Berasal Dari Kerajaan Majapahit
Spoiler for spoiler:
Perlu kamu ketahui, Istilah "kebaya" diyakini berasal dari kata serapan Arab kaba atau qaba yang berarti "pakaian", dan abaya (عباءة) yang berarti jubah atau garmen longgar. Istilah tersebut kemudian diperkenalkan ke Nusantara melalui kata serapan dari bahasa Portugis, cabaya. Namun versi lain menyebut berasal dari kata "Kebyak" atau "Mbayak" dari masyarakat Jawa. Menurut sejarah, bentuk paling awal kebaya itu berasal dari istana Kerajaan Majapahit yang dikenakan oleh para bangsawan seperti permaisuri dan selir raja untuk menutupi bagian tubuh yang tidak tertutup kemben agar terlihat lebih sopan. Tapi seiring dengan perkembangan jaman dan masuk nya islam ke nusantara membuat model kebaya juga lebih sopan dan tertutup menyesuaikan dengan ajaran agama islam yang mengharuskan perempuan menutup aurat.
2. Awalnya Hanya Boleh Digunakan Oleh Kalangan Bangsawan
Spoiler for spoiler:
Jika kita lihat saat ini sudah banyak perempuan Indonesia yang mengenakan kebaya saat menghadiri acara formal dan juga pada saat perayaan Hari Kartini. Hmm kamu harus bangga nih sobat, karena dulu ga sembarang orang bisa pake kebaya lho. Jaman dulu kebaya hanya boleh digunakan oleh mereka yang berasal dari kalangan bangsawan saja terutama bangsawan Jawa di Yogyakarta dan Surakarta. Namun seiring berjalannya waktu, busana adat ini dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai golongan masyarakat. Kebaya juga bisa digunakan kapanpun seperti misalnya saat pergi ke pesta pernikahan, acara tradisional hingga acara kelulusan. Siapa nih yang suka pake kebaya ?
3. Arti Mendalam Kebaya Untuk Perempuan Indonesia
Spoiler for spoiler:
Ada gak nih sobat zero yang suka banget make kebaya karena terkesan lebih cantik dan anggun saat menggunakannya ? Kamu harus tau nih sobat, dulu dimasanya Kartini kualitas feminisme seorang perempuan terletak pada kebaya yang dikenakan. Bukan hanya itu, pakaian adat yang berasal dari jawa ini memiliki arti dan filosofi yang mendalam untuk perempuan Indonesia loh sobat. Kebaya menjadi lambang emansipasi perempuan karena mengingat kebaya merupakan pakaian yang sangat lekat dengan R.A. Kartini. Kebaya yang dibuat dengan potongan kain yang membentuk dan menutupi tubuh memiliki arti bahwa perempuan harus bisa menjaga diri. Model kebaya jaman dahulu juga sangat sederhana menjadi cermin kesederhanaan masyarakat dan perempuan Indonesia. Jika sekarang ada kain yang berbentuk rok, dulu pemakaian kebaya itu dipadukan dengan kain lilit panjang yang membuat ruang gerak lebih sedikit sehingga membuat mereka harus bergerak lebih lembut sehingga menampilkan keanggunan dan kesopanan. Jika disimpulkan kebaya menjadi lambang nilai-nilai yang diharapkan dari seorang perempuan, juga sebagai penghormatan bagi tubuh perempuan maupun bagi orang lain. Kualitas feminisme perempuan pada saat itu juga terwujud pada kebaya yang mereka kenakan.
4. Pakaian Nasional Perempuan Indonesia
Spoiler for spoiler:
Mungkin dulu kebaya belum setenar sekarang karena hanya digunakan oleh kalangan bangsawan dan priyayi. Tapi sejak memasuki abad ke-19 kebaya mulai familiar dan banyak dikenakan oleh masyarakat yang lebih umum, termasuk perempuan keturunan Belanda yang tinggal di Indonesia kala itu. Hingga kemudian, di era 1940-an kebaya dipilih oleh Presiden Soekarno sebagai kostum dan pakaian nasional yang menggambarkan identitas perempuan Indonesia. Kebaya sebagai pakaian nasional perempuan Indonesia juga menggambarkan dan menjadi simbol emansipasi wanita mengingat R.A. Kartini yang suka mengenakan kebaya. Oleh karena itu saat peringatan Hari Kartini banyak perempuan Indonesia yang menggunakan kebaya.
5. Perkembangan Model Kebaya Masa ke Masa
Spoiler for spoiler:
Jika kita lihat di foto-foto Kartini dan tokoh perempuan lain di masanya, kebaya dibuat dengan bentuk yang lebih sederhana dengan lipatan kerah keluar yang bentuknya memanjang kebawah dari leher hingga ujung kebaya. Kebaya di era Kartini juga umumnya memiliki potongan panjang hingga menutupi panggul. Tapi seiring dengan berkembangnya jaman, model kebaya dari masa ke masa juga semakin berkembang dan mengalami perubahan mulai dari model kebaya encim, kebaya beludru, brokat hingga kebaya kutu baru. Bahkan sekarang kebaya juga sudah tersedia dalam berbagai jenis bahan dan desain yang menawan serta lebih modern sehingga dapat digunakan oleh wanita semua usia.
Nah sobat zeropromosi itulah beberapa fakta unik dan sejarah dibalik penggunaan kebaya saat perayaan Hari Kartini. Kamu udah pilih kebaya untuk dipakai di Hari Kartini tahun ini belum ? Yuk semangat untuk meneruskan budaya dan perjuangan Kartini dengan ikut serta melestarikan Kebaya sebagai pakaian nasional perempuan Indonesia.
Sekian dan semoga artikel ini bermanfaat ya sobat, jangan lupa juga untuk share artikel ini ke semua teman, kerabat dan keluarga kamu ya. Terimakasih dan selamat hari kartini untuk seluruh perempuan hebat di Indonesia !
#faktaunik #faktamenarik #infounik #Infomenarik #faktaunikkebaya #halmenarik #harikartini #kebaya #pakaiannasionalindonesia #asalmulakebaya #bajuadatkebaya #kebayakartini #unik #sejarah #harinasional #harikartini2021 #zeropromosi