TS
fajarfad
5 Konglomerat ASEAN Pemilik Klub Inggris. Ada Nama Indonesia Enggak Ya?

Klub-klub di Inggris umumnya dimiliki oleh pengusaha asal Eropa, Amerika Serikat, serta taipan-taipan minyak dari tumur tengah.
Namun di antara daftar nama pemilik klub sepak bola di Inggris, tersempil juga nama orang-orang Asia Tenggara. Padahal jarang sekali ada perwakilan pemain dari wilayah ini yang berkompetisi di Liga Inggris.
Buat memperluas wawasan agan-agan sekalian, berikut ane tampilkan daftar pemilik klub Inggris asal Asia Tenggara dari yang menurut ane klubnya paling populer sampai medioker:
1. Aiyawatt Srivaddhanaprabha – Leicester City
Meskipun namanya susah banget disebut, Aiyawatt Srivaddhanaprabha yang baru berusia 33 tahun ini telah menduduki peringkat ke-6 daftar orang terkaya di Thailand versi Forbes tahun 2020.
Forbes mencatat, kekayaan yang dimiliki Aiyawatt mencapai US$4,7 miliar.

Aiyawatt menjabat sebagai Ketua Leicester City Football Club sejak akhir 2018 setelah ketua sebelumnya yang juga ayah dari Aiyawatt, Vichai Srivaddhanaprbha, meninggal akibat kecelakaan helikopter.
Hingga pekan ke 32 Liga Inggris 2020/2021, Leicester masih berada di peringkat ketiga dan masuk zona Liga Champions.
2. Tony Fernandes – Queens Park Rangers
Kalau yang satu ini ane yakin agan-agan pasti sering denger nama pengusaha asal Malaysia satu ini. Selain jadi pemilik dari klub kasta ke-2 Liga Inggris, Queens Park Rangers, Tony Fernandes juga menjabat sebagai CEO maskapai Air Asia.
Tony menguasai saham mayoritas QPR sejak 2011 lalu. Dalam daftar orang terkaya Malaysia yang dirilis Forbes pada 2020, Tonya menempati peringkat ke-41 dengan total kekayaan US$335 juta.

Prestasi QPR di masa kepemimpinan Tony Fernandes tidak buruk-buruk amat. Musim 2012/2013 QPR sempat main di Premiere League meskipun mesti degradasi di musim selanjutnya.
Musim ini, QPR berkutat di papan tengah Championship Division. Hingga pekan ke-44 QPR berada di peringkat ke-10.
3. Vincent Tan – Cardiff City
Pengusaha asal Malaysia Vincent Tan tercatat sebagai pemilik dari klub kasta ke-2 Liga Inggris Cardiff City sejak 2013. Para fans mengakui bahwa Vincent telah membawa banyak perubahaan ke tubuh tim sehingga Cardiff bisa menunjukkan performa yang konsisten.
Musim ini Cardiff bersaing dengan QPR di papan tengah Championship Division. Hingga pekan ke-44 Cardiff anteng di peringkat ke-8.

Berdasarkan daftar yang dirilis Forbes, pada 2020 Vincet tercatat sebagai orang terkaya nomor 32 di Malaysia dengan total kekayaan mencapai US$750 juta.
4. Dejphon Chansiri – Shefield Wednesday
Klub yang saat ini tengah berjuang di papan bawah Championship Division, Shefield Wednesday, sejak 2015 tercatat dimiliki oleh konsorsium Thai Union Frozen Group.
Konsorsium yang disebut-sebut sebagai produsen tuna kaleng terbesar di dunia tersebut dipimpin oleh warga negara Thailand Dejphon Chansiri.

Setelah diakuisisi enam tahun lalu, konsorsium ini perlahan mulai melunasi hutang-hutang klub yang sebelumnya menggunung.
5. (Honorable Mention) Anindya Bakrie – Oxford United
Anindya Bakrie terdaftar sebagai dewan direksi di klub kasta ke-3 Liga Inggris Oxford United karena kepemilikannya atas sebagian saham di klub ini.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa Anindya berencana meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di Oxford United hingga 51 persen tahun ini.

Namun rencana tersebut tidak akan mudah karena Anindya harus bersaing dengan sejumlah pemilik saham lainnya yang berasal dari Vietnam dan Afrika Selatan.
Nama terakhir ane sebutkan juga biar ada perwakilan dari Indonesia Gan. Mudah-mudahan lancar deh rencana Bos Anindya buat akuisisi mayoritas saham Oxford United
0
464
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan