Sepakbola sudah mulai kembali lagi dimasa pandemi, walau harus tanpa penonton tapi setidaknya banyak atlet yang bisa kembali dapat gaji dari perhelatan sepakbola yang bertajuk "Piala Menpora".

Semua tim bertanding demi gengsi dan ambisi, hasilnya final pun diraih oleh club besar tanah air. Dua klub dengan suporter fanatik yang berlebihan. Padahal untuk jadi suporter bola ga usahlah terlalu fanatik, suatu saat klub kebangganmu bangkrut dijual bisa pindah home base dan ganti nama kaya Rans Cilegon United gimana?



Kita tahu Cilegon United saat ini berganti kepemilikan setelah diakuisisi oleh Raffi Ahmad, namun kabarnya cukup mengejutkan karena Home Base Cilegon walau masih ada embel dari daerah Cilegonnya katanya akan pindah di utara Jakarta.

Bahkan nama Rans sudah disematkan dalam klub baru tersebut yang saat ini akan bermain di liga 2, maka terjadi miskomunikasi suporter Cilegon dan suporter Rafathar pun saling sindir. Maklum saja Raffi bisa dibilang artis dan influence berpengaruh saat ini di Indonesia, maka tak salah pemerintahpun juga merekrutnya untuk duta olahraga karena Rans juga menjadi sponsor MotoGP di tim Mandalika SAG.



Ini hanya salah satu contoh, namun contoh lainnya pun banyak seperti Bali United, Bhayangkara FC, PS Tira Persikabo dan lainnya.

Setidaknya jadi suporter yang bijak, betfikirlah kedepan karena sepakbola hanya tontonan bukan untuk adu kuat apalagi adu tawuran.

Nah kalau jadi suporter fanatik lalu bertindak rusuh kan yang rugi kan sampean sendiri, bayangkan jadi suporter sudah waktu terbuang, lalu timbul kerusuhan malah ada yang sampai hilang nyawa, tau-tau klub mu bubar bagaimana?

Apa kamu merasa klubmu kuat lalu tidak akan bisa bubar? Terlalu sombong, karena sebuah klub akan ada pasang surutnya bila management tidak bagus bisa saja mengalami kebangkrutan, dan ini bisa dialami siapa saja.



Karena pada dasarnya tak menutup kemungkinan klub besar pun bisa saja gulung tikar, mungkin buat kamu pecinta sepakbola Indonesia tahu ada nama club legenda "Arseto Solo" nama besarnya kini hilang di tengah hiruk pikuk persepakbolaan tanah air.

Mungkin bagi fans sekarang nama Arseto Solo tidak familiar bahkan ada yang tidak tahu, padahal pemainnya adalah pemain terbaik timnas dimasanya, pernah mengikuti liga champhions Asia tapi lihat sekarang club tersebut hanya tinggal nama dan menjadi legenda bagi insan sepakbola tanah air.

Kembali lagi dengan pertandingan Final yang mendebarkan antara Persija dan Persib Bandung. Persija melaju ke final setelah mengkandaskan PSM Makassar dengan adu pinalti, sedangkan Persib Bandung melaju ke final setelah mengkandaskan pasukan PSS Sleman.



Kedua tim yang kalah pun beradu tempat ketiga dan keempat, hasilnya PSS Sleman menang 2-1 dan berhak meraih juara 3, sedangkan PSM Makassar harus puas menjadi juara 4.

Lantas di pertarungan puncak yang diadakan 2 leg, sungguh ironi Persib Bandung seakan menjadi maung ompong. Persija menjadi macan kuat setelah menghantam Persib dengan skor 2-0 di leg pertama.

Tiba di leg kedua yang diadakan di Stadion Manahan Solo, kembali Persib seperti dipermainkan oleh Persija. Tak bisa bermain spartan, bahkan tak berkutik melawan kelincahan duo kancil Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay.



Permainan Persib meningkat di menit terakhir hingga sukses membuahkan gol, namun dibalas kembali oleh Persija dengan kelincahan pemain sayap mereka dengan serangan balik yang cukup cepat.

Persib pun harus tersungkur kembali di tangan Persija dengan skor 2-1, maka agregat gol menjadi 4-1 atas kemenangan Persija.

Tapi yang kita sorot bukan saat di pertandingan di dalam lapangan, dimana kedua kubu terpancing emosi dan saling ngotot. Tapi sesudah pertandingan, para pemain sama-sana berpelukan dan bercengkrama dengan tak ada jarak.



Mereka sebenarnya pemain pro, tidak ada di hati mereka rasa memiliki klub yang ada siapa yang bisa menggaji mereka lebih tinggi itulah klub yang mereka bela dengan keahliannya memainkan si kulit bundar.

Jadi sebagai suporter cerdas, harus berfikir bila pandemi sudah berakhir dukunglah tim mu sewajarnya saja. Sekali lagi selamat untuk Persija Jakarta dan juga semoga Liga di Indonesia dapat bergulir, banyak orang yang cari makan ketika olahraga ini mulai kembali normal berjalan.

Selamat tinggal Piala Menpora 2021, selamat datang Liga 1 dan 2 siapa yang kamu dukung nih gan?



Video diatas cuplikan leg 2 pertandingan Persija vs Persib

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google