- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bencana Pasca Bencana
TS
ikhwan.abas
Bencana Pasca Bencana

Potret rumah warga yang hancur dan terpecah menjadi material kecil karena terdampak oleh gempa bumi, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Sekitar pukul dua siang, Gempa bermagnitudo 6.7 mengguncang bumi Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Imbas dari bencana tersebut adalah robohnya sejumlah rumah warga dengan kerusakaan minimal mencapai 50 persen.
Kondisi rumah yang tidak layak huni dan ketakutan akan gempa susulan memaksa mereka untuk berpindah tinggal sementara ke posko pengungsian yang disediakan oleh pemerintah. Banyaknya rumah warga yang terdampak gempa menyebabkan banyaknya pula jiwa yang harus mengungsi di posko walaupun virus coronamasih berkeliaran di tengah-tengah masyarakat.
Kesadaran masyarakat dan perhatian khusus dari pemerintah mengenai protokol kesehatan (prokes) perlu diberikan lebih intens saat ini. Pasalnya, bencana ini seolah menggiring mereka ke satu titik, posko pengungsian. Sosialisasi mengenai pandemi yang belum berakhir namun justru semakin mengganas, sangat penting untuk dilakukan sebagai langkah mitigasi awal dan mengantisipasi timbulnya klaster pengungsi.
Selanjutnya alat-alat penunjang untuk mencegah penularan virus seperti masker, hand sanitizer, dan tempat steril untuk mencuci tangan, penting untuk segera disediakan. Semakin rapat menutup pintu, semakin kecil resiko penularan yang akan terjadi.
Tidak hanya dari luar, penjagaan dari virus pun perlu dilakukan dari dalam. Bantuan bahan pangan sangat diperlukan saat ini. Tentunya tidak hanya untuk sekedar mengganjal perut, namun juga dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh. Sayuran seperti brokoli dan bayam, atau buah-buahan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral seperti pepaya, jeruk, lemon, cabai, paprika, kiwi, mangga, jambu, dan stroberi dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.
Warga dan pemerintah harus kompak dalam mencegah penularan virus di posko. Jika regulasi sistemnya tersusun dengan baik dan cermat, musibah ganda yang tidak diharapkan akan terantisipasi dengan baik. Sebaliknya sedikit celah dari kelengahan pun cukup untuk menginfeksi lingkungan posko.
Menjaga imunitas para pengungsi juga menjadi poin tambahan. Melakukan pengoptimalan tubuh walau hanya dengan berolahraga ringan harus di tekankan semasa mengungsi. Imun membantu orang-orang untuk bertahan menghadapi serangan virus.
Masa pandemi membuat langkah mitigasi terasa berbeda. Pandemi membuatnya terasa lebih berat, namun penulis percaya bahwa selalu ada hikmah dalam setiap kejadian. Kedua belah pihak harus menjaga komunikasi dan kekompakkannya ketika situasi sulit seperti saat ini. Pihak terdampak maupun pemerintah harus menyatukan visi untuk mencegah dan memutus penularan yang mungkin akan muncul di klaster pengungsi.
***
Sumber : Opini pribadi


Sumber : Opini pribadi


Diubah oleh ikhwan.abas 12-04-2021 17:38
0
364
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan