- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Adakah Orang yang Merusak Bahasa Indonesia ?


TS
Rinka17
Adakah Orang yang Merusak Bahasa Indonesia ?
Bermula dari bahasa Melayu yang sudah dipakai untuk bahasa perdagangan di Nusantara. Kini, bahasa Melayu sudah menjadi bahasa resmi negara Indonesia. Bahasa Melayu masa kini dan bahasa Melayu masa lampau memang sangat berbeda. Bahasa Melayu memang sudah menyerap kata-kata dari bahasa Sansekerta ditambah kata-kata serapan dari negeri China.
Dan nenek moyang kita menulis menggunakan aksara Pallawa. Sayang sekali karena penjajahan Belanda, negara kita jadi menggunakan aksara Latin, tidak menggunakan aksara Pallawa atau aksara Kawi.
Namun, sayang sekali selalu ada orang-orang yang secara sadar atau tidak, sudah merusak bahasa negaranya sendiri. Ada yang merusaknya dengan cara memasukkan kata-kata asing tanpa mau mencari padanannya. Ada pula yang membuat kata-kata pelesetan dengan alasan bahasa gaul kelompoknya. Dan ada lagi yang sengaja mencampur atau sembarang menyerap kata-kata asing.
Sampai ujung-ujungnya aku menemukan sebuah gerakan pemurnian bahasa Melayu. Mereka berusaha untuk menemukan kata-kata yang sesuai untuk memurnikan bahasa Melayu tanpa kata-kata serapan. Gerakan ini pun membuat aksara sendiri.
Adakah orang yang merusak bahasa Indonesia ?
Demikianlah pembahasan kali ini. Semoga bahasa kita dapat dijauhkan dari segala macam kerusakan. Caranya adalah dengan mencari atau membuat kata-kata padanan yang pas untuk mengartikan kata-kata asing tersebut. Intinya jangan menelan mentah-mentah dan jangan malas untuk mencari kata-kata padanannya.
Sampai jumpa di lain hari
Rinka
Dan nenek moyang kita menulis menggunakan aksara Pallawa. Sayang sekali karena penjajahan Belanda, negara kita jadi menggunakan aksara Latin, tidak menggunakan aksara Pallawa atau aksara Kawi.
Namun, sayang sekali selalu ada orang-orang yang secara sadar atau tidak, sudah merusak bahasa negaranya sendiri. Ada yang merusaknya dengan cara memasukkan kata-kata asing tanpa mau mencari padanannya. Ada pula yang membuat kata-kata pelesetan dengan alasan bahasa gaul kelompoknya. Dan ada lagi yang sengaja mencampur atau sembarang menyerap kata-kata asing.
Sampai ujung-ujungnya aku menemukan sebuah gerakan pemurnian bahasa Melayu. Mereka berusaha untuk menemukan kata-kata yang sesuai untuk memurnikan bahasa Melayu tanpa kata-kata serapan. Gerakan ini pun membuat aksara sendiri.
Adakah orang yang merusak bahasa Indonesia ?
Spoiler for Kaum Alay:
Spoiler for Mr. 2 Bon Clay:
Spoiler for Gamer masa kini:
Spoiler for Merasa "Pintar":
Demikianlah pembahasan kali ini. Semoga bahasa kita dapat dijauhkan dari segala macam kerusakan. Caranya adalah dengan mencari atau membuat kata-kata padanan yang pas untuk mengartikan kata-kata asing tersebut. Intinya jangan menelan mentah-mentah dan jangan malas untuk mencari kata-kata padanannya.
Quote:
Sampai jumpa di lain hari
Rinka
Diubah oleh Rinka17 25-04-2021 09:43






toinxx08 dan 33 lainnya memberi reputasi
26
6.8K
234


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan