Warga negara India berinisial MU terkonfirmasi virus Corona.

Pria 28 tahun ini tinggal di dormitori kawasan industri Lobam. Ia diketahui tidak memiliki gejala dan riwayat kontak.

Ia baru terdeteksi positif Covid-19 setelah uji swab di Batam.

Selain warga Negara India tersebut, ada 26 pasien positif lain di Kabupaten Bintan dari data pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Kamis (24/9).

Dari data tersebut, 25 kasus merupakan klaster Ponpes Darus Ilmi, Kecamatan Toapaya.

Mereka yang terkonfirmasi rata-rata berumur 12 hingga 18 tahun.

"Dari 25 kasus pada kluster Ponpes Darus Ilmi, hanya 5 yang menunjukkan gejala batuk dan pilek, termask hliang indra perasa. Selebihnya tidak memiliki gejala dan semuanya perempuan," ucap Kadinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Jumat (25/9/2020).

Gama mengungkapkan, 25 santriwati tersebut menjalani isolasi mandiri di pondok pesantren itu.

Selain 26 kasus, terdapat seorang warga berinisial DFH (20) warga Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Ia diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah lain.

Tetapi warga ini mengalami gejala antara lain batuk, sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah nyeri dan saat ini isolasi di RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban," ungkapnya.

Atas penambahan 27 kasus baru itu, Dinkes Bintan mencatat 170 kasus hingga Kamis (24/9).

Gama meminta warga untuk menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat pandemi Covid-19 ini.

"Tetap menggunakan masker, jaga jarak dan jaga kesehatan tubuh," sebutnya.

https://batam.tribunnews.com/2020/09...kasus-covid-19

Semoga tdk menyebar ke daerah lainnya