- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hotel di Menteng Dijaga Ketat TNI-Polri usai Puluhan Warga India Diduga Bikin Ricuh


TS
dumedianews
Hotel di Menteng Dijaga Ketat TNI-Polri usai Puluhan Warga India Diduga Bikin Ricuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan Warga Negara India diduga membuat kericuhan di sebuah hotel di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021).
WN India yang menginap di hotel tersebut berkisar 60-an orang.
Baca juga: 8 Aturan Warga Jakarta yang Hendak Keluar Kota di Masa Pengetatan dan Larangan Mudik
Dilansir dari TribunJakarta.com, kericuhan tersebut diduga karena para WNA itu hendak dijemput Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk isolasi.
Akibat dugaan kericuhan tersebut, hotel tersebut kemudian dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
Di depan hotel tersebut tampak dua bus milik TNI yang terparkir.
Selan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi dan Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief juga terlihat di lokasi.
Hengki dan Luqman hadir untuk memeriksa situasi di hotel tersebut.
Berita tersebut dikonfirmasi oleh Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto.
"Iya betul, ada pengamanan TNI dan Polri di lokasi," terangnya.
Adapun tujuan keberadaan TNI-Polri di hotel itu, menurut Sam, adalah untuk memastikan keamanan para WN India.
"Kami ingin memastikan keamanan warga negara India agar berjalan baik dan aman," jelas Sam.
Baca juga: Obituari Radhar Panca Dahana: Berjuang untuk Seni dan Budaya Indonesia hingga Napas Terakhir
454 WN India Masuk ke Indonesia
Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno Hatta mengungkapkan, sebanyak 454 WN India masuk ke Indonesia pada 11-22 April 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta Romi Yudiarto.
"Totalnya mulai 11 April sampai 22 April (2021), ada 454 WN India yang masuk (melalui Bandara Soekarno-Hatta)," ujar Romi melalui pesan singkat, Jumat.
Sebanyak 454 WN India itu terdiri dari 244 pemegang visa kunjungan, 69 orang pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), 23 pemilik Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), 52 pemilik Visa Izin Tinggal Terbatas, dan 66 kru alat angkut.
Baca juga: Profil Kolonel Harry Dansatsel di KRI Nanggala 402: Alumnus SMA di Depok Jadi Komandan yang Disiplin
Romi mengatakan, para WNA itu ke Indonesia lantaran di India sedang mengalami krisis kesehatan yang cukup parah.
Pasalnya, lanjut Romi, di India terdapat mutasi virus Covid-19 varian B.1.617 yang bermuatan mutasi ganda.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 127 WN India mendarat di Bandara Soetta dengan menggunakan pesawat carter dari India.
Berita tersebut menjadi heboh lantaran di India sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Sumber: Link


nomorelies memberi reputasi
1
1.8K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan