- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Filosofi Dalam Tradisi Menjelang Ramadhan Di Bandung Barat


TS
VitaArkana
Filosofi Dalam Tradisi Menjelang Ramadhan Di Bandung Barat

Assalamualaikum .... Aloha Gansist dimanapun berada. Semoga selalu sehat dan banyak rejeki.
Gansist, biasanya menjelang bulan Ramadhan yang penuh berkah, kita-kita banyak melakukan suatu aktivitas yang tidak lazim dikerjakan sehari-hari. Aktivitas ini turun temurun dari zaman dahulu sampai sekarang hingga menjadi sebuah tradisi yang kental dengan #ramadhanberkah.
Tradisi menjelang ramadhan tiap daerah biasanya berbeda-beda. Dalam setiap aktivitas yang dilakukan, sebenarnya mengandung filosofi tertentu. Seperti di daerah ane, Wilayah Bandung Barat, yang masuk dalam Tatar Sunda, ada beberapa tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat setempat.
Berikut ini adalah beberapa tradisi tersebut.
1. Nadran
Tradisi ini adalah berkunjung ke makam leluhur atau orang tua. Sebelum melaksanakan ibadah puasa, biasanya warga datang untuk berdoa langsung di makam, mengirim doa untuk ahli kubur agar senantiasa diberi kelapangan di alam kubur. Mungkin kalau di wilayah Jawa tengah sering disebut dengan nyekar. Terkadang tanpa kita sadari berkunjung ke makam akan membuat kita merasa bahwa kematian itu sangat dekat, oleh karena itulah perbanyak ibadah dan amal sebagai bekal. Khususnya untuk bulan spesial yaitu bulan ramadhan, waktunya meraup pahala sebanyak-banyaknya, agar kelak kita meninggalkan dunia ini mempunyai bekal yang cukup.
2. Papajar
Kalau yang ini adalah acara makan bersama. Biasanya dengan lingkungan tetangga sekitar, atau dengan keluarga terdekat. Filosofi yang terkandung dalam aktivitas ini adalah kebersamaan, silaturahmi, saling berbagi dan diakhiri dengan saling bersalaman dan meminta maaf jika ada salah yang disengaja atau pun tidak.

Sumber : Dokpri
3. Munggahan
Aktivitas Munggahan adalah berkumpul dan makan bersama keluarga besar. Menjelang hari pertama puasa, warga berbondong-bondong memasak makanan yang enak dan khas sebagai pertanda awal melakukan ibadah puasa agar lebih semangat. Khususnya anak kecil atau yang baru belajar puasa akan terpacu dengan makanan yang disediakan
. Namun, filosofi Munggahan sebenarnya lebih luas tidak sekadar urusan makanan. Ada hal yang lebih penting yaitu kebersamaan bersama keluarga. Sahur pertama dan buka pertama dengan seluruh anggota keluarga. Bahkan ada beberapa orang yang sengaja mudik atau pulang kampung hanya untuk bisa Munggahan bersama orang tua atau keluarga besar.
4. Munjung
Aktivitas ini adalah berkunjung kepada orang yang lebih tua. Biasanya dengan membawa buah tangan atau hantaran. Munjung adalah perlambang penghormatan dari orang yang lebih muda kepada orang tua atau orang yang lebih tua ( dituakan ). Munjung biasanya dilakukan menjelang Ramadhan dan juga menjelang lebaran. Khusus untuk menjelang Ramadhan, buah tangan yang dibawa berupa makanan yang kemudian disantap bersama-sama. filosofi luhur yang terkandung dalam aktivitas ini bukan semata perihal materi yang dibawa namun perwujudan niat kita untuk bersilaturahmi, berbagi dan saling bermaafan.
Sekali lagi, yang ane lihat dari aneka tradisi menjelang Ramadhan ini adalah mengandung filosofi unsur kebersamaan, silaturahmi, berbagi dan saling bermaafan. Kalau apa yang dibawa sih, menurut ane tergantung individu masing-masing, tidak bisa dipukul rata bahwa membawa buah tangan merupakan keharusan yang mutlak. Balik lagi sama kondisi ekonomi tiap individu.
Adanya tradisi tersebut memperkaya khasanah budaya di Indonesia. Pokoknya #ramadhanberkahbenar-benar sangat terasa.
Demikian simpel thread dari ane. Semoga menginspirasi.
Terimakasih
Sumber Tulisan : Opini Pribadi
Sumber Gambar : Dokpri dan tercantum
Diubah oleh VitaArkana 22-04-2021 04:04




alunaziya dan ujellyjello memberi reputasi
2
536
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan