- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Khawatirkan Robot Sex, Peneliti MIT : Resiko Beriklan hingga Jualan App Saat Bercinta


TS
andretarina
Khawatirkan Robot Sex, Peneliti MIT : Resiko Beriklan hingga Jualan App Saat Bercinta







Kabar cukup unik baru-baru ini datang dari sekelompok peneliti di Institut Teknologi Messachusetts (MIT). Pasalnya para peneliti tersebut memiliki kekhawatiran tersendiri terhadap kemunculan robot sex yang kelak akan digunakan untuk memenuhi salah satu kebutuhan sosial manusia.
Peneliti MIT Media Lab Dr.Kate Darling, seorang ahli etika teknologi dan hubungan serta interaksi antara manusia dan robot, mengatakan kekhawatiran tersebut muncul lantaran kemungkinan besar adanya eksploitasi terhadap kecerdasan buatan sebuah robot untuk balik memanfaatkan manusia yang dilayaninya.
“Misalnya, robot seks yang mengeksploitasi anda di saat kegiatan bercinta tengah memanas dengan tiba-tiba saja menawarkan iklan atau pembelian sebuah paket aplikasi yang menarik," kata Darling kepada The Guardian.

(Dr. Kate Darling)

(Dr. Kate Darling)
Dengan kata lain Darling memposisikan seseorang yang tengah begitu fokus akan kegiatan seksnya dengan sebuah robot, namun tiba-tiba saja ditawarkan sepaket pembelian aplikasi menarik layaknya sebuah iklan.
Hal mengganggu yang dianggap Darling sebagai manipulasi emosi tersebut, dikhawatirkan akan mengganggu tujuan utama dari adanya sebuah robot sosial yaitu untuk membantu memenuhi kebutuhan sosial manusia.
Namun masalahnya, lanjut Kate, perusahaan yang mengembangkan algoritma kecerdasan buatan berupa sistem mirip manusia yang kelak dipasangkan pada sebuah robot, terkesan “Angkat tangan” atau seolah tidak peduli dengan efek samping yang mereka timbulkan.
Parahnya lagi, perusahaan juga seakan diperbolehkan untuk berkilah dengan alasan tidak dapat meramalkan masa depan, atau merencanakan setiap kemungkinan yang ada.
“Contohnya dalam kasus pengendara sepeda yang terbunuh oleh mobil Uber yang memiliki fitur kecerdasan buatan berupa self driving atau pengemudian otomatis pada tahun 2018, pengemudi manual atau manusianya lah yang dianggap bertanggung jawab, bukannya produsen atau perusahaan dari mobil tersebut.
Sementara itu, produsen dari mobil tersebut dapat saja berlepas tanggungjawab dengan alasan tidak dapat merencanakan setiap kemungkinan yang ada," ujar Darling.
Sementara itu, produsen dari mobil tersebut dapat saja berlepas tanggungjawab dengan alasan tidak dapat merencanakan setiap kemungkinan yang ada," ujar Darling.




Wadu, berat juga yak, ngebayanginnya. Lagi panas-panasnya main, eh tetiba ditawari sama App ga jelas, giliran mau protes, eh perusahaannya malah ga peduli



Tapi yowes sih, toh ane ga minat juga wkwkwkwkw, masih ada yang asli, buat apa nganu sama robot *eh



kalo gansis sendiri gimana nih pendapatnya, sependapatkah? atau malah ya gak apa sih, iklan muncul main tetap lanjut wkwkwkw, koment di bawah yak



Dan yah, sekian thread dari ane kali ini, thanks buat yang sudah mampir dimari yak, jangan lupa tinggalkan jejak berupa comment, share, dan saling berbagi cendols ~
Last but not least, stay tune for another thread yak
Byeeeee




Sumber : Disini | Narasi : Pribadi | Gambar : Google Images
Copyright © 2015 - 2021 Andretarina™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS


Jangan lupa mampir ke HT ane yang lain yak
“Romance” di dunia binatang? Berikut cara-cara aneh mereka.
Perjuangan brutal bayi binatang ini dimulai sejak mereka lahir
Ingin menjadi Viking? Berikut keseharian “Normal” seorang Viking
Ngeri gan, beginilah cuaca di planet selain bumi
Gangguan mental langka nan aneh berikut ternyata beneran ada




Diubah oleh andretarina 20-04-2021 01:45






sunshii32 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
14.4K
220


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan