Teh kelor kaya dengan nutrisi sehingga mampu menambah metabolisme, membakar kalori, menyeimbangkan kadar gula, dan meningkatkan energi. Itu sebabnya mengapa secangkir teh kelor kerap kali sebagai tambahan yang bagus untuk menurunkan berat badan.

Selama bertahun-tahun, teh kelor dianggap mampu meningkatkan vitalitas dan kesehatan secara menyeluruh, serta tidak mengandung gula atau kafein.

Inflamasi atau peradangan dapat diatasi dengan mengonsumsi teh kelor. Membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, seperti menghilangkan rasa sakit dan demam. Hal Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa kelor di beberapa negara dianggap sebagai 'obat untuk segala penyakit'.

Teh kelor memiliki antioksidan yang tinggi yang membantu menangkal radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif (keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas). Para peneliti menemukan bahwa daun kelor, sebagaimana bahan baku teh kelor, mengandung polifenol, flavonoid, dan asam askorbat.

Dengan kadar konsentrasi vitamin C dan bioflavonoid yang tinggi, teh kelor adalah minuman yang sangat bernutrisi bagi kulit. Merupakan minuman anti aging yang mampu meningkatkan produksi kolagen, menangkal radikal bebas, mengurangi pembentukan garis-garis halus, dan meningkatkan kelembaban serta keremajaan kulit. Selain itu, minuman ini juga dapat membantu menghilangkan jerawat.

Tingginya kadar asam askorbat dan antioksidan lainnya pada teh kelor menjadikannya cara terbaik untuk membantu melindungi dari gejala flu dan pilek. Kandungan vitamin C merangsang untuk memproduksi sel darah putih yang bertindak sebagai antioksidan untuk memperlambat stres oksidatif yang mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Pada bubuk kelor, terdapat senyawa yang mampu menurunkan gula darah dan kolesterol, yang penting bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko terkena diabetes. Asam klorogenat dalam kandungan teh kelor memungkinkan dapat membantu memberikan proteksi alami terhadap penyakit diabetes.

Sifat anti-inflamasi dari teh kelor menjadikannya ideal untuk mengatasi gangguan pada perut, meredakan diare dan gejala sembelit. Secara umum, dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Sementara, efek anti bakteri nya membantu menyeimbangkan flora usus sehingga usus bekerja lebih efisien, sekaligus menghilangkan kelebihan gas, kram, dan kembung.

Kandungan potasium menjadikan minuman ini sumber yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.

Vitamin C dalam teh kelor tidak hanya baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga untuk pembentukan sel-sel baru dalam tubuh. Tingginya kadar asam askorbat yang berarti lebih banyak menciptakan kolagen dan pengurangan waktu pembekuan darah. Ini menghasilkan penyembuhan yang lebih cepat, terutama bagi seseorang yang baru pulih dari cedera atau penyakit yang berkepanjangan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa teh kelor memiliki kemampuan untuk mengatur kadar neurotransmitter, yang dapat mempengaruhi daya ingat.

Meminum secangkir teh kelor dapat membantu meringankan kram, mual, kembung, perubahan mood, dan migrain selama siklus menstruasi, menurut praktisi pengobatan tradisional.

Tanaman kelor telah digunakan sebagai obat alami untuk meningkatkan libido wanita dan pria. Dalam pengobatan tradisional, kelor telah digunakan untuk mengobati disfungsi seksual, disfungsi ereksi, dan meningkatkan gairah seks secara menyeluruh.

Teh kelor memiliki kadar zat besi, vitamin C, vitamin B kompleks, dan semua asam amino esensial dari protein. Nutrisi ini membantu meningkatkan pertumbuhan dan pemeliharaan rambut serta mencegah ketombe.