

TS
hvzalf
Mengenang Main Perang Sarung Saat Ramadhan, Tradisi Bocah Lampung

Saat Ramadhan tiba, biasanya bukan orang dewasa saja yang antusias menyambutnya tetapi juga anak-anak kecil kadang kali tak kalah hebohnya. Mereka nampak bersuka cita dengan rasa bahagia. Pasalnya ketika Ramadhan tiba, para bocah ini akan lebih banyak memiliki teman baru. Sebab banyak dari mereka ikut shalat tarawih bersama orangtuanya di masjid, dan di tempat ibadah inilah biasanya mereka sering bertemu.

Mengenai Ramadhan dan anak-anak ada hal yang sangat dirindukan mengenai keduanya yaitu perihal permainan yang sering dimainkan. Bocah-bocah ini biasanya akan bermain perang sarung di halaman masjid yang tentu ketika orang-orang sedang shalat tarawih. Bukan sesuatu yang baik sih, namun jika melihat dari sudut pandang mereka hal begini cukup dimaklumi. Karena memang kewajiban mereka melaksanakan ibadah belum terlalu wajib mengingat masa balighnya belum sampai.

Di Lampung, tradisi main perang sarung ini sering dilakukan oleh para bocah. Mereka sengaja membawa sarung masing-masing dari rumah. Adapun cara mainnya ialah mereka terbagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok memiliki satu pimpinan yang tugasnya tentu memimpin permainan ini, dan anggota lainnya harus semaksimal mungkin menjaga pimpinannya agar tidak tertangkap. Selain menangkap pemimpin kelompok, para anggota pun bisa ditangkap. Kelompok yang paling sedikit anggotanya itulah yang dinyatakan kalah.

Perang sarung ini biasa mereka mainkan saat orang-orang sedang shalat tarawih. Duh, kelakuan anak-anak memang kadang sulit diprediksi. Namun, semakin lama tradisi main perang sarung ini sedikit demi sedikit sudah ditinggalkan. Apalagi sejak kehadiran smartphone, tentu para milenial lebih memilih bermain perang di handphone ketimbang harus bersusah payah bermain dengan teman-teman.

Walaupun permainan perang sarung ini kadang juga menimbulkan korban, seperti ada yang terjatuh saat dikejar, matanya terkena sabetan sarung, sarungnya robek, kotor, dan lain-lain tapi di masanya permainan tradisional ini tetap diminati oleh anak-anak Lampung. Ramadhan kali ini, tak ada lagi suara kemeriahan dari anak-anak karena memang shalat tarawih pun tak dilaksanakan di masjid.
Sumber :
Opini pribadi
Gambar :
1
2
3
4
5






nona212 dan 40 lainnya memberi reputasi
41
2.9K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan