Christian Pulisic dari Chelsea dan Zack Steffen dari Manchester City. Dua pesepak bola ini seperti angin segar bagi sepak bola Amerika Serikat. Karena, untuk pertama kali ada 2 pria Amerika di semifinal Liga Champions. Pemain Indonesia bagaimana?




Chelsea, setelah kalah 0-1, berhasil lolos ke semifinal Liga Champions berkat kemenangan 2-0 di markas Porto pada leg I. Lalu, Manchester City kembali mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor yang sama seperti leg I: 2-1.

Nah, di dua tim itulah terdapat pemain asal Amerika Serikat yang berhasil melaju ke semifinal UCL. Entah bakal diturunkan atau tidak, lain ceritanya. Yang pasti, keduanya mencetak sejarah karena untuk pertama kali ada 2 pemain USA yang masuk ke semifinal Liga Champions.

Christian Pulisic (22 tahun), yang bermain full time melawan Porto, punya catatan unik. Selain mencapai pertandingan ke-33 di Liga Champions, ia juga ditekel sebanyak 11 kali dalam pertandingan itu. Gak kalah dari Lionel Messi ketika menghadapi Real Madrid pada 2011 kan?




Bagaimana denganZack Steffen? Nasibnya di Manchester City jauh berbeda sih dari Pulisic. Bahkan, untuk musim ini Zack Steffen hanya bermain sekali di Liga Champions 2020-2021.




Ketika itu, kiper berusia 26 tahun yang jadi cadangan Ederson ini bermain melawan Marseille di laga terakhir fase grup. Hasilnya clean sheet, skor 3-0 untuk City. Tim Prancis itu melepaskan 4 tembakan dan 2 on target.

Membahas pemain Amerika Serikat punya sejarah di Liga Champions seruuu, tapi kapan dong bisa membahas pemain Indonesia yang membela klub Eropa dan tampil di Liga Champions? Ini artinya pemain Indonesia yang masuk klub Eropa karena skill yaaaa.. dan gaji dari klub yang bersangkutan, bukan ditransfer dari negeri +62.