- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia Lima Tradisi Ramadhan di Pekalongan Yang Masih Ada Sampai Sekarang


TS
trifatoyah
Ini Dia Lima Tradisi Ramadhan di Pekalongan Yang Masih Ada Sampai Sekarang

Assalamu'alaikum
Marhaban Ya Ramadhan
Apa kabar Agan Sista se Kaskus Raya, semoga puasanya tetap lancar, tetap sehat dan semangat tentunya.
Jumpa kembali di Thread Ane kali ini, tentang tradisi sebelum Ramadhan dan pada saat Ramadhan di Pekalongan yang perlu Agan Sista ketahui.
Ada 5 tradisi Ramadhan yang masih ada sampai sekarang.
1. Nyadran

Nyadran adalah acara kegiatan sebelum Ramadhan, dengan membawa nasi ke tanah lapang, mengadakan selamatan bersama-sama, membaca doa-doa bersama. Biasanya di kuburan atau di lapangan luas. Kalau jaman dahulu orang-orang nyadran dengan menggunakan ancak ( tempat nasi terbuat dari bambu dan batang daun pisang yang diisi nasi dengan berbagai macam lauk-pauk di dalamnya.
Tapi sekarang cukup membawa nasi kotak berjumlah lima kotak, juga ada yang membawa ketan hijau ataupun ketan serundeng.
2. Megengan

Megengan adalah jalan-jalan, makan-makan sebelum Ramadhan tiba, biasanya dilakukan sehari atau dua hari sebelum Ramadhan. Jadi sebelum Ramadhan tiba biasanya ada acara pikinik, atau sekedar refreshing baik bersama keluarga, maupun sahabat. Acara ini dinamakan megengan, kumpul keluarga sahabat, untuk melepas lelah sambil makan bersama, menyambut #RamadhanBerkahdi tahun ini.

3. Unggah-unggahan

klik
Unggah-unggahan adalah tadisi selamatan atau tasyakuran sebelum puasa tiba, biasanya puasa kurang sehari. Dengan membawa makanan berupa Serabi dengan pasung yang di bawa ke Masjid terdekat, dan di makan bersama-sama. Kalau menjelang ungah-unggahan ini biasanya banyak penjual kue serabi beserta kue pasung, mereka menggelar dagangannya secara dadakan di pinggir jalan.
4. Punjungan atau Munjung
Spoiler for punjungan:
Punjungan atau hantaran adalah tradisi kirim makanan ketempat saudara pada saat Ramadhan, kalau jaman dahulu menggunakan nasi lengkap dengan lauk pauknya, atau menggunakan lontong beserta opornya. Tapi seiring perkembangan jaman sekarang menggunakan sembako, beserta kue-kue kering. Karena lebih bermanfaat dan tidak mudah basi. Lebih praktis, tidak harus masak-masak terlebih dahulu. Karena takut mubazir kalau menggunakan nasi beserta lauknya, mending mentahannya saja, kata anak muda jaman sekarang.
Acara punjungan ini biasanya dilakukan di saudara-saudara terdekat, saling berkirim hantaran atau punjungan di Bulan Ramadhan Penuh Berkahini.
5. Dun-Dunan

klik
Kalau tadi ada istilah unggah-unggahan di awal Ramadhan, maka di akhir Ramadhan ada acara dun-dunan, acara ini hampir mirip unggah-unggahan, karena setiap keluarga membawa kue serabi dan apem pasung ke Masjid untuk dibuat selamatan bersama. Kalau istilahnya adalah penutup bulan Ramadhan, atau menyambut datangnya hari lebaran tiba.
Itulah ke lima tradisi Ramadhan yang ada di Pekalongan, masih ada sampai sekarang.
Demikianlah Thread Ane kali ini semoga bermanfaat, sampai jumpa di Thread selanjutnya, tetap bahagia bersama keluarga tercinta.
Bye ...bye ...
Opini pribadi
Sumber gambar dok.pri
Dan FB Eny Mitha
Diubah oleh trifatoyah 15-04-2021 21:12






dalledalminto dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan