- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Percaya Mitos? Jika Menyentuh Trofi Sebelum Laga Final, Dijamin Gak Juara


TS
purbasabar
Percaya Mitos? Jika Menyentuh Trofi Sebelum Laga Final, Dijamin Gak Juara
Mitos di dunia sepak bola memang acap kali masih menjadi hal yang simpang siur di tengah industri sepak bola modern saat ini. Tentu kita sebagai penikmat memlilih tetap menjadi penikmat sepak bola dengan segala unsur intrinsiknya karena hal itu tidak bisa dijadikan bagian yang terpisah dari sepak bola itu sendiri sekalipun zaman berganti dan teknologi mulai masuk menjelajah ke elemen-elemen sepak bola.

(Trofi Liga Champions, Foto: Goal.Com)
Ya sebut saja mitos mengenail kutukan dari ucapan Muntari terhadap Buffon? Mungkin ada benarnya melihat sampai saat ini Buffon belum juga mengangkat trofi Si Kuping Besar. Ya hal lain mungkin saja Buffon memang tidak berjodoh dengan trofi Liga Champions tersebut. Banyak lagi mitos-mitos yang tersiar dan cukup bergema di telinga para pecinta sepak bola.

(Dimitri Payet Menyentuh Trofi Europa League, Foto: Bolalob.com)
Menyentuh trofi sebelum laga final, dipastikan tidak akan menjadi juara. Ini juga menjadi mitos yang sampai saat ini belum terpecahkan kebenarannya. Beberap tim tentu sudah jelas menjadi korban dari mitos tersebut. Tahun 2021 tepatnya ketika pemain Athletic Bilbao, Iker Munian meyentuh trofi Copa Del Rey alhasil laga final tersebut dimenangkan oleh Real Sociedad. Terjadi juga ketika di tahun 2018 Dimitri Payet, pemain dari Marseille yang menyentuh trofi Europa League di laga final kontra Atletico Madrid, dan Atletico Madrid berhasil jadi juara.
Tahun 2012, Anatoliy Tymoshchuk pemain dari Bayern Muenchen menyentuh trofi Si Kuping Besar sebelum laga final kontra Chelsea dan The Blues Chelsea lah yang jadi juara. Di tahun 2005 giliran Gennaro Gattuso yang menyentuh trofi Si Kuping Besar dalam laga final kontra Liverpool. Alhasil Liverpool keluar sebagai juara.

Entah sebuah kebetulan, mitos atau sesungguhnya memang hal itu benar tentu saja ini masih menjadi tanda tanya bagi para pelaku dan penikmat sepak bola. Kalau memang benar, baiknya jangan disentuh ya trofinya sebelum laga final biar masih ada kans juara tuh untuk kedua tim. Mitos yang benar-benar hidup di tengah dunia sepak bola saat ini.
Tahun 2012, Anatoliy Tymoshchuk pemain dari Bayern Muenchen menyentuh trofi Si Kuping Besar sebelum laga final kontra Chelsea dan The Blues Chelsea lah yang jadi juara. Di tahun 2005 giliran Gennaro Gattuso yang menyentuh trofi Si Kuping Besar dalam laga final kontra Liverpool. Alhasil Liverpool keluar sebagai juara.

(Chelsea Juara Champions, Foto: Liputan6.com)
Entah sebuah kebetulan, mitos atau sesungguhnya memang hal itu benar tentu saja ini masih menjadi tanda tanya bagi para pelaku dan penikmat sepak bola. Kalau memang benar, baiknya jangan disentuh ya trofinya sebelum laga final biar masih ada kans juara tuh untuk kedua tim. Mitos yang benar-benar hidup di tengah dunia sepak bola saat ini.






richardus96 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.1K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan