- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Fakta atau Hoax Makan Nasi Bikin Gemuk


TS
AtkaHasena
Fakta atau Hoax Makan Nasi Bikin Gemuk
Berantas berita hoax

Yogyakarta, 13 April 2021

Quote:
Panampilan yang ideal, postur tubuh sexy, dan badan sehat adalah keinginan semua orang. Namun, kenyataan semua itu tidak mudah didapatkan gan sist !
Ngaku aja deh pasti ada yang gemuk atau terlalu kurus !
Sehingga untuk yang berbadan terlalu kurus ingin menabah berat badanya. Begitu juga sebaliknya bagi yang berbadan gemuk ingin murunkan berat badan menjadi ideal. Bahkan bagi yang berbadan gemuk sering menjadikan nasi sebagai momok penghalang diet. Padahal nasi adalah makanan pokok terutama di negara Indonesia. Terus bagaiamana mengenai rumor tentang nasi yang bikin gemuk dan gagal diet, yuk cek fakta, nyata, atau hoaxnya !

Beras memang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan sekitar 8-9 persen protein sehingga sering disebut memiliki kalori tinggi yang berpotensi pada kegemukan. Maka dari itu banyak masyarakat yang percaya bahwa mengonsumsi nasi bisa menyebabkan kegemukan dan gagal diet. Sebenarnya ane sebagai masyarakat yang mengonsumsi nasi untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok merasa was-was dengan pendapat tersebut. Lalu seperti apa sebenarnya, mari kita cek langsung berdasarkan sumber berikut ini yang bisa jadi mengungkapkan tentang fakta atau hoax ?

Menurut Pooja seorang ahli gizi di India mengatakan bahwa salah satu penyebab kenaikan berat badan adalah porsi makanan yang tidak terkontrol. Sehingga bisa di tarik kesimpulan seseorang yang gemuk bukan berarti makan nasi tetapi karena makan nasi yang porsinya tidak terkontrol dengan baik
Berdasarkan analisis kandungan zat gizi.
Nasi ternyata mempunyai karbohidrat, protein, mineral, magnesium, fosfor, asam folat vitamin, bahkan nasi memiliki antioksidan. Maka dari itu mengonsumsi nasi sesuai dengan porsi justru bisa berguna bagi kesehatan tubuh dengan terpenuhinya beberapa yang gizi penting untuk manusia.

Dari times of India juga pernah memaparkan sebenarnya semua makanan itu mengandung nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh manusia tapi jumlah pengonsumsiannya yang harus tetap di perhatikan. Sehingga bisa ditarik maknanya jika manusia mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan jumlah maka bisa juga berpotensi pada kegemukan. Bahkan bukan hanya nasi yang bisa menyebabkan kegemukan tetapi semua makanan yang dimakan tidak sesuai porsinya.
Berdasarkan pertanyaan dari beberapa sumber di atas gan sist masih percaya jika nasi bisa menyebabkan gemuk dan gagal diet ?
Awas jangan salah makna cek fakta dulu baru bilang valid dan nyata. Sudah jelaskan kalau nasi tidak membuat gemuk dan justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh !

Dari rasa was-was ane tentang nasi akhirnya menemukan fakta yang memperkuat diri ane jadi #HansipHoaxdan menemukan tentang fakta atau hoax dari nasi yang bikin gemuk.
Yuk gan sist hancurkan semua berita hoax #HansipHoax
Cek lainnya di Hot Topic Hansip Hoax biar kamu gak termakan berita hoax terus.
Sumber refrensi
sumber 1
sumber 2
Ngaku aja deh pasti ada yang gemuk atau terlalu kurus !
Sehingga untuk yang berbadan terlalu kurus ingin menabah berat badanya. Begitu juga sebaliknya bagi yang berbadan gemuk ingin murunkan berat badan menjadi ideal. Bahkan bagi yang berbadan gemuk sering menjadikan nasi sebagai momok penghalang diet. Padahal nasi adalah makanan pokok terutama di negara Indonesia. Terus bagaiamana mengenai rumor tentang nasi yang bikin gemuk dan gagal diet, yuk cek fakta, nyata, atau hoaxnya !

Beras memang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan sekitar 8-9 persen protein sehingga sering disebut memiliki kalori tinggi yang berpotensi pada kegemukan. Maka dari itu banyak masyarakat yang percaya bahwa mengonsumsi nasi bisa menyebabkan kegemukan dan gagal diet. Sebenarnya ane sebagai masyarakat yang mengonsumsi nasi untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok merasa was-was dengan pendapat tersebut. Lalu seperti apa sebenarnya, mari kita cek langsung berdasarkan sumber berikut ini yang bisa jadi mengungkapkan tentang fakta atau hoax ?

Menurut Pooja seorang ahli gizi di India mengatakan bahwa salah satu penyebab kenaikan berat badan adalah porsi makanan yang tidak terkontrol. Sehingga bisa di tarik kesimpulan seseorang yang gemuk bukan berarti makan nasi tetapi karena makan nasi yang porsinya tidak terkontrol dengan baik
Berdasarkan analisis kandungan zat gizi.
Nasi ternyata mempunyai karbohidrat, protein, mineral, magnesium, fosfor, asam folat vitamin, bahkan nasi memiliki antioksidan. Maka dari itu mengonsumsi nasi sesuai dengan porsi justru bisa berguna bagi kesehatan tubuh dengan terpenuhinya beberapa yang gizi penting untuk manusia.

Dari times of India juga pernah memaparkan sebenarnya semua makanan itu mengandung nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh manusia tapi jumlah pengonsumsiannya yang harus tetap di perhatikan. Sehingga bisa ditarik maknanya jika manusia mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan jumlah maka bisa juga berpotensi pada kegemukan. Bahkan bukan hanya nasi yang bisa menyebabkan kegemukan tetapi semua makanan yang dimakan tidak sesuai porsinya.
Berdasarkan pertanyaan dari beberapa sumber di atas gan sist masih percaya jika nasi bisa menyebabkan gemuk dan gagal diet ?
Awas jangan salah makna cek fakta dulu baru bilang valid dan nyata. Sudah jelaskan kalau nasi tidak membuat gemuk dan justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh !

Dari rasa was-was ane tentang nasi akhirnya menemukan fakta yang memperkuat diri ane jadi #HansipHoaxdan menemukan tentang fakta atau hoax dari nasi yang bikin gemuk.
Yuk gan sist hancurkan semua berita hoax #HansipHoax
Cek lainnya di Hot Topic Hansip Hoax biar kamu gak termakan berita hoax terus.
Sumber refrensi
sumber 1
sumber 2
Yogyakarta, 13 April 2021
Diubah oleh AtkaHasena 13-04-2021 21:08




Rainbow555 dan janeeta97 memberi reputasi
2
1K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan