Dunia asmara memang susah ditebak, terkadang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan namun itulah kehidupan tak ada kata "sempurna" yang ada hanya kata "legowo" dengan apa yang sudah terjadi, apa yang sudah dicapai dan apa yang sudah dimiliki.

Tapi pernahkah kamu terpikir di benakmu yang paling dalam, kamu memilih pasangan hidup karena apa adanya atau ada apanya?

Yah, ane di sini akan bersikap realistis aja sih gan. Dunia cinta tak mungkin tidak melihat pasangan secara fisik, baik itu dia cantik atau ganteng, punya body yang keren, penampilan sempurna. Pasti hal itu yang pertama kamu lihat bukan?



Dari pandangan pertama lalu turun ke hati pdkt pun dilakukan untuk menaklukkan pujaan hati, apalagi zaman sekarang mengucapkan rasa suka, bukan lagi tugas lelaki cewek pun dengan adanya emansipasi tak dilarang untuk mengucapkan perasaannya lebih dulu.

Tapi ternyata ungkapan ane yang diatas bisa salah total, ketika zaman semakin modern, beban hidup teramat berat, keuangan morat marit, kata-kata cinta dan hidup apa adanya bahkan sanggup makan sepiring berdua hanya ada di drama korea saja.

Apalagi bibit, bebet, bobot masih menjadi andalan. Tak heran yang awalnya menikah karena cinta harus kandas karena ekonomi yang suram, kita juga tak bisa tutup mata di masa modern seperti ini banyak yang menikah karena masuk angin 9 bulan di usia muda.



Maka tak heran saat ini banyak mereka yang ganteng dan cantik menikah dengan fisik yang biasa saja, tapi hartanya berlimpah. Loh, kok lelaki ada yang matre juga? Bisa dibilang emansipasi membuat lelaki jadi matre juga gan, mereka tak peduli fisik dari pasangan yang penting apa yang ia inginkan bisa terpenuhi.

Mungkin membeli otomotif super wah akan lebih mudah, untuk yang wanita pun serupa beli tas mahal dan shoping tiap hari akan lebih indah.

Tapi lebih pas lagi kalau kedua pasangan sama-sama orang berada, sama-sama ganteng dan cantik. Karena jarang sekali yang kaya menikahi yang miskin, jarang bukan berarti tidak ada. Secara tak sadar kasta itu memang ada, jadi yang ekonominya pas-pasan akan bertemu jodoh yang serupa.



Bukankah begitu?

Tapi itu berdasarkan survey kecil-kecilan saja dengan teman-teman sekitar, cinta karena fisik atau harta punya nilai plus masing-masing.

Nah, kalau pendapatmu bagaimana nih gan. Pilih Kaya atau fisik yang sempurna sebagai pasangan hidupmu?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google