Belakangan ramai beredar video TikTok,  yang menyebut jika chip E-KTP bisa dipakai untuk melacak keberadaan pemiliknya. Lalu semakin beredar video itu semakin masyarakat mulai merasa resah dan menjadi was-was sendiri, hingga berujung waspada yang berlebihan.

Mulai dari beramai-ramai mencari kebenarannya, sampe disenterin tuh KTP demi melihat ada engganya itu chip nongkrong di KTP. Sampe ada yang bar-bar juga nyongkel tuh chip terus dihancurin gitu. Ya salaaam, namanya juga KTP elektronik, ya mesti ada chipnya kali. Hadeuuuh! Ngga habis pikir ane.

Asal tau aja ya, chip itu paling bisa muat hanya sedikit data tentang kita, dan chip itu hanya bisa terbaca di mesin-mesin yang berada di gedung pemerintahan dan bukan disembarang tempat, karena pun isi chip itu adalah data yang sudah diinput ke sistemnya, dan bukan diperuntuknya sebagai alat pelacak.

Entah pengetahuannya yang minim atau kebanyakan nonton film fiksi yang kelewat futuristik kali nih si agan yang nyebarin video ini, jatohnya kan jadi sotoy, alisan sik tau yang bikin malu. Ampun lah pokoknya.

Sekilas untuk sebagian orang itu video mungkin terlihat woow, tapi engga buat agan-agan yang paham. Malahan bakal jadi bahan ejekan berjamaah. Kok bisa? Ya iyalah, karena alat tracking, apalagi untuk melacak keberadaan orang itu bukan hal simpel yang cuma ditaro di KTP doang gansis. Rumit!

Apalagi kapasitas chip yang ada di E-KTP itu hanya sebesar 8Kilobyte, seperti yang dikatakan oleh pakar Telematika Roy Suryo, yang mana fungsinya "hanya" untuk menyimpan data diri, foto dan juga sidik jari si pemilik. Jika memiliki kapasitas yang jauh diatas yang sekarang dipakai, bisa jadi chip tersebut dipakai (juga) sebagai tracker. Itu pun kalo sampai upgrade beberapa kali lipat ya,

Logikanya, jika memasang tracker itu semudah menyisipkan chip pada sebuah KTP, ane rasa ngga akan ada buronan yang sampe hari ini adem ayem aja karena ngga terlacak keberadaannya, --padahal bisa jadi hanya berada di bawah hidung sendiri-- Paham kan ya?

Ataukah selama ini agan sista sudah merasa"aman", padahal jika agan sista termasuk orang yang aktif bersosial media, polisi bisa dengan mudah melacak keberadaan agan sista tanpa perlu adanya chip di KTP yang agan sista miliki.

Ada-ada saja kelakuan oknum tak bertanggung jawab itu gansis, ane ngga tau apa motif dibalik penyebaran video hoax soal chip KTP ini, yang jelas perbuatannya sudah meresahkan dan membuat ketidaknyamanan dalam masyarakat.

Ane harap agan sista tidak langsung percaya pada setiap berita yang disebarkan masiv di jejaring sosial, tetaplah siaga menjadi #HansipHoax,karena belum tentu berita yang disampaikan itu valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Cari sumber yang bisa dipercaya sebelum menelan mnetah-mentah yang disebarkan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Sekian dari ane, semoga tetap semangat menjalani hari ini. Keep healthy, keep happy dan jumpa lagi di thread selanjutnya.

Narasi: Ulasan Pribadi

Sumber: klik!