- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sejumlah Bocil Diduga Mabuk Lem Nekat Jarah Barang di Atas Truk


TS
serikat.palak
Sejumlah Bocil Diduga Mabuk Lem Nekat Jarah Barang di Atas Truk

MEDAN-Aksi bajing loncat masih terjadi di sekitar Jalan Rumah Potong Hewan (RPH), Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Meskipun sempat berkurang saat warga mendirikan pos jaga, namun komplotan bajing loncat ini kembali beraksi ketika pos jaga tidak ada yang menunggui di sore atau malam hari.
Mirisnya, para pelaku bajing loncat ini justru didominasi usia sekolah.
Beberapa diantaranya merupakan pelajar SMP dan SMA.
Baca juga: Bajing Loncat Curi Kesempatan Memeras, Lurah Mabar Putar Otak
Bahkan, ada bocil atau bocah cilik yang terlibat.
Para bocil ini diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Biasanya mereka beraksi sekira pukul empat (16.00 WIB) gitu lah. Semua kendaraan yang bawa barang itu dipanjat sama mereka," kata Arni, warga Jalan RPH, Mabar, Minggu (4/4/2021).
Dia mengatakan, biasanya komplotan bajing loncat yang didominasi kalangan usia pelajar ini terjadi ketika pos jaga dalam keadaan kosong.
Sebab, kalau di pos jaga ada orang, mereka tidak berani beraksi.
"Nanti setelah mereka ambilin barangnya, mereka ecer ke orang-orang sini dengan harga murah," katanya.
Baca juga: Posko Jaga Terkendala Personel, Bajing Loncat di Mabar Sering Kucing-kucingan
Arni mengatakan, bahwa uang yang didapat kelompok banjing loncat itu kerap digunakan untuk membeli narkoba.
"Masih muda mereka, SMP atau SMA gitu, tapi mana ada yang sekolah. Uangnya nanti dibeli lem kambing sama sabu, tapi dapat darimana kita gak tau lah. Cuma ya memang begitu, cemana bilanginnya, mereka udah terkena narkoba, dibilangin pun enggak bisa lagi. Udah kayak kesetanan," katanya.
Senada disampaikan Giovani, warga lainnya.
Dia mengatakan, mobil angkut barang milik ayahnya sempat hampir menjadi korban bajing loncat, tetapi tidak berhasil.
"Masih banyak itu di rel, tapi enggak separah dulu. Orang itu suka ambilin barang-barang di dalam truk kalau truk lewat situ. Enggak cuma truk, pokoknya kalau ada mobil bawa muatan, pasti suka diambilin. Pikap bapak ku dulu pulang belanja lewat situ pernah mau diambilin belanjaannya," kata Giovani.
Baca juga: Bajing Loncat di Mabar Masih Beraksi Peras Pengendara Truk
Ia mengatakan, aksi bajing loncat di sekitar rel Jalan Rumah Potong Hewan sempat berkurang karena sudah ada pos jaga yang dibuat oleh pemerintah setempat.
"Sekarang sudah agak lumayan. Karena kayanya udah ada posnya juga, tapi enggak tau sih, entah itu formalitas aja atau betulan ngaruh. Tapi kalau naik angkot lewat situ, sering nampak orang itu manjat-manjat ke truk atau kendaraan yang ada mutannya, untuk diambilin. Paling sering truk dipanjatin terus diambilin barangnya," kata dia.
Perempuan yang akrab disapa Gio ini juga mengatakan, bahwa bajing loncat tersebut masih di bawaha umur.
Yakni masih usia sekolah kisaran SMP atau SMA yang tinggal di pinggir rel.
"Enggak cuma siang, pokoknya kalau ada anak-anak itu di situ, mau kapanpun ada mangsa lewat ya diambil. Mereka anak-anak situ juga, yang tinggal di pinggir rel itu. Orang itu udah enggak sekolah, tapi yang jelas masih SMP atau SMA gitu, SD pun ada," terangnya.
Baca juga: Hari Pertama Posko di Mabar Kembali Aktif, Gerombolan Bajing Loncat Tak Berani Beraksi
Gio berharap aksi bajing loncat tersebut bisa diminimalisir atau bahkan diberantas.
Karena, menurut dia, bajing loncat yang diduga sudah mabuk lem dan pakai sabu di sekitar rel Jalan Rumah Potong Hewan itu sangat meresahkan.
"Kalau menurutku itu meresahkan, enggak tau ya warga lain gimana. Soalnya mereka korbannya bisa siapa saja. Orang pun jadi enggak nyaman lewat sana," ungkapnya.
Camat Medan Deli, Ferry Suheri mengatakan posko jaga di Jalan Rumah Potong Hewan memang sudah diaktifkan sejak tiga bulan terakhir.
"Posko jaga kita aktifkan lagi sejak Januari 2021 lalu, dan beberapa bulan berjalan kita pastikan tidak ada lagi mereka (bajing) mengganggu di sana," katanya kepada www.tribun-medan.com, Minggu (4/4/2021).
Baca juga: AKHIRNYA Posko Jaga Bajing Loncat di Mabar Aktif Lagi Hari Ini, Polsek Medan Labuhan Ingatkan warga
Ferry mengatakan, posko jaga bajing loncat berjalan sesuai hari kerja, yakni Senin sampai Sabtu.
"Namun Sabtu setengah hari, sesuai dengan jam kerja," ujarnya.
Ia mengaku, untuk mencegah aksi bajing loncat yang terjadi, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) setempat di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir.
"Kalau untuk di Jalan Kayu Putih kita sudah berkoordinasi dengan OKP setempat untuk menjaga di sana," terangnya.
Baca juga: Bajing Loncat di Mabar Mengganas, Kini Tiap Hari Peras dan Lempari Batu ke Sopir Truk Saat Melintas
Sementara itu, mengenai hampir seluruh oknum bajing loncat merupakan anak yang masih berusia di bawah 17 tahun, Ferry menuturkan pihaknya telah mendata di masing-masing kelurahan untuk dilakukan pemberdayaan.
"Putus sekolah itu kan hanya alasan mereka saja, pada dasarnya mereka memang malas, tabiatnya sudah begitu. Untuk anak-anak yang putus sekolah kita sudah data itu di masing-masing kelurahan sudah ada programnya untuk memberdayakan mereka," katanya.(cr14/tribun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2021/04...-truk?page=all
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Itu bukan bocil, itu sudah gede, yang bocil beneran yang umur 7-8 tahunan, kayak rombongan dari kampung badur aur tiap hari lebaran, ke kampung2 orang lain, penced bel,ngemeng "Assalamualaikum", sesudah muter2 kampung2 warga baik2, pulang ke tepi kali deli, sambil ngitung duit "angpao" dan menyalakan rokok filter,saling tanya dapat berapa ke bocah2 lain di rombongan

sambil tandai mobil2 warga depan rumah mana yang ada hape/tab tertinggal di jok mobil

Malam sampai subuh, maen bola lagi lae di kampung2 warga baik2 sambil nungguin bapak mamak mereka yang malak parkir, dikit2 iseng congkel logo mobil, baretin body,lemparin rumah pakai batu/mercon ihihihihi, tradisi ter Islam dan ter peribumi setanlimin setanlimun kali deli

MARI BERDOA SUPAYA THE NEW MAYOR DAN KAPOLRI BELUM KENAK PENYAKIT AUTISME VIRUS COK-SAR3






immortalemperor dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan