Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Ternyata Sumber Stres Isi Ada di Suami, Bukan Anak-anak


TRIBUNNEWS.COM - Wanita dalam rumah tangga banyak mengalami streskarena pekerjaan rumah yang luar biasa banyak.

Dilansir dari Providr, meskipun anak-anak membawa keceriaan dalam rumah tangga, tidak dapat dipungkiri bahwa anak juga membawa stres bagi ibu di rumah.

Lalu, bagaimana dengan sang suami? Mungkinkah suami juga memberi banyak tekanan dalam kehidupan sang istri?

Nyatanya, dalam masyarakat saat ini, lebih banyak wanita yang benar-benar merasa seperti mereka menjadi orangtua bagi pasangan mereka sendiri daripada bergantung pada sang suami.

Hal ini bisa terjadi karena wanita berperan sebagai chef, guru, dokter, pembantu dan perencana dalam rumah tangga.

Meskipun mereka disebut wanita super, mereka tetap lelah terhadap pekerjaan dalam rumahnya.

Hal ini juga dapat mempengaruhi pekerjaan yang mereka lakukan di luar rumah.

Untuk menyelidiki situaasi ini, Today.com melakukan survey dengan melibatkan 7.000 ibu.

Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata ibu menilai tingkat stresnya adalah 8,5 dari 10.

Selain itu, 46% wanita yang disurvei mengatakan bahwa suami mereka menyebabkan lebih banyak stres daripada anak-anak mereka.

Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa tiga dari empat ibu yang memiliki pasangan melaporkan bahwa mereka melakukan sebagian besar tugas sebagai orangtua sekaligus pengurus rumah tangga.

Satu dair lima ibu juga melaporkan bahwa tidak cukup mendapatkan bantuan dari pasangan mereka adalah sumber besar dari stres sehari-hari mereka.

Baca: OJK: Naiknya Rating Utang Dorong Pertumbuhan Industri Jasa Keuangan

Mereka bahkan tidak memiliki cukup waktu pada hari itu untuk melakukan segala hal yang perlu dilakukan.

Yang lebih mengganggu, para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa hal ini dapat mempengaruhi kesehatan setiap pasangan.

Sebuah penelitian oleh University of Padova menemukan bahwa jika istri meninggal dan suami ditinggalkan dengan beberapa tanggung jawab, kesehatan mereka akan memburuk.

Tetapi, jika sang suami meninggal, sang istri menjadi lebih sehat.

Untuk membuat keadaan menjadi lebih baik dan menguntungkan kedua belah pihak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut:

1. Berbicara pada pasangan tentang hal ini, dan buat daftar untuk pembagian tugas yang dapat mengurangi stres dalam hidup.

2. Percaya pada suami bahwa mereka juga bisa mengerjakan tugas apapun dalam pembagian pekerjaan rumah.

Berita ini sudah tayang di inti sari berjudul Bukan Anak Melainkan Suamilah yang Lebih Sering Bikin Istri Stres


Sumber : http://www.tribunnews.com/kesehatan/...ukan-anak-anak

---

Baca Juga :

- Tekanan Batin, Remaja Pengedar Narkoba Nekat Minum Cairan Deterjen

- Alasan Wanita Selingkuh di Luar Dugaan, Ternyata Ini yang Mereka Cari

- Malu Istri Selingkuh, Pria Ini Memilih Bunuh Diri, Ini Pesan yang Ditinggalkan

anasabila
tien212700
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
789
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan