Banyak orang yang rela menghabiskan waktu, tenaga dan biaya untuk merawat diri agar selalu terlihat menawan dan indah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk cara mereka mencintai dirinya. Namun menurut ane pribadi cara paling mudah dan murah mencintai diri sendiri adalah dengan yakin bahwa kita memiliki wajah yang indah, kulit yang sehat & pribadi yang menggoda. Kecemasan akan tumbuhnya jerawat dan timbulnya bercak2 hitam pada kulit hanya akan mendekatkan kita pada masalah2 kulit tersebut.



Sumber Gambar

Stress dari dalam tentunya akan menganggu kesehatan yang ada di luar terlebih jerawat dan masalah2 kulit lain yang mengganggu dikarenakan jerawat dkk sangat berhubungan dengan produksi hormon tertentu (ane ga mau bahas mendalam tentang ini karena nanti jadi melebar ke luar dari jalur dan ane tau kaskuser kita banyak yang pintar2 apalagi ini sudah common sense ).Jangan sampai stress lalu jerawat kemudian stress gara2 jerawatan lalu begitu aja siklusnya sampe Kaskus rame lagi seperti sedia kala .Jadi sebelum ente lanjut baca dan mengamalkan yang ane kisahkan pastikan dahulu agan2 & sist2 semua yakin bahwa kulit kita sehat bahkan kalau perlu yakinlah bahwa jerawat adalah mitos. Sesekali membohongi diri sendiri demi kebaikan diri sendiri selagi tidak merugikan orang lain dan diri sendiri tidak ada salahnya kan?

Pandemi, maaf kalau ada yang ga nyaman dengan kata tersebut, benar2 menghancurkan ekonomi ane dan keluarga. Sebagai pencari nafkah utama yang menggantungkan pencaharian dari pekerjaan yang bergantung pada rutinitas & daya beli masyarakat tentu saja tidak bisa lagi "serius" dalam perawatan diri seperti sabun untuk menbersihkan muka harus pakai sabun muka dan untuk membersihkan badan harus pakai sabun badan. Katakan selamat tinggal kepada segala bentuk sabun cair yang spesifik. Ane pun beralih ke sabun batang yang selama ini ane anaktirikan dimana ane hanya fungsikan sebagai media pembersih bagian2 terlarang .

Semua transisi ini bermula ketika suatu hari sebelum mandi pagi ane kehabisan sabun cair isi ulang dan sabun muka kami. Saat ane ingin membeli produk2 tersebut di warung ucok di depan rumah langkah ane terhenti oleh suara2 token listrik yang meraung2 minta diisi. Sontak otak ane dipertemukan dengan angka2 yang menghasilkan jawaban kalau ane beli sabun cair badan & sabun muka lalu ane isi token listrik maka popok bayi, sabun mandi bayi, kapas, minyak telon dan berbagai macam kebutuhan anak pertama ane yang baru berusia 5 bulan 22 hari per hari ini tidak akan tercukupi. Ane ga mau egois meski anak belum memiliki keahlian mumpuni untuk menghakimi ane adalah ayah yang egois lalu ane putar balik kembali masuk ke dalam ruangan yang tidak terlalu besar itu kemudian menuju kamar mandi dan mulai melakukan adaptasi kebiasaan baru ane yaitu menjadikan sabun batang sebagai media pembersih multi fungsi baik dari wajah, badan hingga area2 terlarang . Kala itu ane lupa apa merknya karena bentuknya sudah tidak seperti sabun baru beli yang merk, tekstur & konturnya bisa dikenali. Bahkan saat itu sabun tersebut sudah bertumpuk beda warna dengan ukuran yang tidak sama.

Hari berganti minggu berganti bulanpun silih berganti sabun bertumpuk beda warna itupun semakin menciut dan semakin sulit digenggam mau tidak mau suka tidak suka ane harus memiliki sabun batang baru dan Dewi Fortuna sepertinya sedang memihak kepada ane. Di dalam sebuah kunjungan rutin mingguan ane yang diwajibkan oleh aplikator tempat dimana ane terdaftar sebagai mitra pengemudi, ane diberikan sabun batang merk Zen oleh petugas lapangan yang bertugas di posko amam saat itu. Fyi di sana kami dicek suhu tubuh, motor kami disemprot cairan disenfektan & diberikan salah satu paket kesehatan setiap 1 bulan sekali atau tiap 4 kali kunjungan (bukti silakan ikuti panah merah dibawah ini).


Paket kesehatan dapat berupa masker, hand sanitizer atau sabun batang dengan syarat persediaan masih ada dan hanya salah satu barang dari ketiga jenis opsi yang ada serta kami tidak bisa memilih alias barang diberikan secara acak. Sabun batang Zen saat itu menjadi jawaban dari pengganti sabun batang yang lama dan akan segera punah karena usia dan pemakaian . Wajah, badan dan area terlarangpun glowingnya rata karena bersumber dari sabun yang sama

Entah kebetulan atau memang jawaban Tuhan, selama 3 bulan berturut2 ane mendapatkan sabun batang Zen . Benda yang paling ane butuhkan selain kedua benda lainnya (masker & hand sanitizer).



Sengaja ane tempatkan di tempat yang super kering biar abisnya lama

Menurut ane ada beberapa kelebihan yang sabun batang Zen ini miliki ketimbang merk lain yaitu

1.) Harganya relatif murah karena ane mendapatkannya gratis selama 3 kali . Sampai detik ini ane belum tau harganya karena belum pernah beli soalnya yang dapet kemaren masih belum habis

2.) Lebih awet alias lebih tahan lama meski dipakai ke seluruh urusan dalam kamar mandi

3.) Baunya tidak terlalu mencolok namun juga tidak terlalu soft jadi baunya sedang2 saja sehingga nyaman yang ane rasa



Mungkin sebagian agan dan sist ada yang bertanya "Ente kan DriverOjol kemana2 ketemu debu, matahari sama hujan kok bisa tetep glowing hanya dengan sabun batang biasa?" Oke baik, ada salah satu rahasia yang tidak semua orang punya meskipun tahu rahasia ini. Tapi sebelum ane lanjut kasi tau rahasia terbesar itu ane mau kasi tau 4 tips merawat wajah agar tetap glowing meski keseharian ane mengarungi aspal ;





.





Nahh setelah ke-4 tips yang ane bagikan untuk agan & sist khususnya bagi para Driver Ojek Online ternyata masih ada 1 rahasia besar yang membuat wajah ane tetap glowing di tengah pandemi. Apakah itu? 2 kata : Kulit Badak. Sejak zaman baheula ane dijuluki kulit badak. Hal ini dikarenakan dari semasa remaja, dewasa dan hingga sampai saat ini, meskipun ane tidak pernah melakukan perawatan intensif, tidak mencuci muka setiap pulang narik atas nama penghematan dan seumur hidup tidak pernah ke salon selain untuk menemani mantan pacar atau menjemput mantan pacar.

Lalu bagaimana caranya memiliki kulit badak? Jangankan agan dan sist yang mungkin tidak memilikinya. Diri ane sendiripun tidak tahu mengapa & bagaimana? Pertanyaan ini agak mirip dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh orang2 yang gampang sekali kurus (misal karena ectomorph) dan susah sekali gemuk tapi ingin gemuk kepada orang yang gampang sekali gemuk (endomorph misalnya) dan susah sekali kurus namun ingin kurus dengan pertanyaan2 seperti ini "Gimana si caranya gemukan??? Ane udah makan barbar kok berat ga naik2 yak,??? " Lalu dia mentok di jawaban "Takdir dengan wajah bersedih"

Penerimaan diri bahwa kita semua dianugerahi tubuh yang sehat senantiasa membawa kekuatan dari dalam. Mungkin itulah alasan kulit badak masih melekat kuat dalam diri ane. Tak perlu mahal untuk menjadi sempurna karena ketahuilah kita semua adalah makhluk paling sempurna . Percaya dirilah maka ente akan menjaga diri lalu percaya diri dan kesemua siklus baik itu akan mengalir di sepanjang hidup ente