- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Husein Hasny Ketum Jihad FPI Dikenal Sebagai Juragan Tanah dan Ruko, Ini Perannya
TS
ikardus
Husein Hasny Ketum Jihad FPI Dikenal Sebagai Juragan Tanah dan Ruko, Ini Perannya

SURYA.co.id | JAKARTA - Inilah sosok Husein Hasny, seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
Sosok Husein Hasny ini ternyata juragan ruko yang menyewakan kepada para pelaku usaha di dekitar rumahnya.
Tak hanya itu, ternyata Husein Hasny merupakan keturuan arab yang juga pernah menjabat Wakil Ketua Bidang Jihad Front Pembela Islam (FPI).
Orang-orang yang mengontrak bangunannya untuk usaha tak menyangka, Husein Hasny terlibat dalam terorisme dalam membiayai logistik dan peralatan bom rakitan.
Kesaksian terhadap sosok Husein Hasny diungkapkan oleh seorang pedagang di sekitar pria keturunan arab itu, Adi (52).
Baca juga: Sosok Lukman Bombers Gereja Katederal Makassar, Ketua RT Beber Perilaku Sehari-hari kepada Tetangga
Adi juga warga yang tinggal di dekat rumah Husein Hasny. Ia mengenal Husein Hasny sebagai pribadi tertutup dan tak pernah beraktivitas bersama warga sekitar.
Adi baru mengetahui Husein Hasny terlibat dalam terorisme dari seorang polisi yang membeli jajanan di tempat dagangannya.
"Dia orangnya tertutup dan jarang keluar rumah. Soal simpatisan FPI itu saya baru tahu kata Pak polisi yang kemarin ramai di sini pada ngomong begitu," kata Adi di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021).
Di kalangan warga sekitar, kata Adi, Husein Hasmy dikenal sebagai seorang yang kaya raya atau juragan tanah.
Adi menyatakan tanah-tanah yang berada di sekitar rumahnya tersebut memang milik keluarga Husein Hasmy.
Tanah itu dibuat menjadi ruko ataupun toko untuk dikontrakan.
"Dia juragan tanah. Ini semua tanah dia, ruko-ruko disini punya dia semua. Sampai tukang-tukang apa itu tanahnya dia semua. Sewanya tahunan itu," kata Adi.
Ia menerangkan Husein Hasmy memang dikenal warga sekitar sebagai orang berketurunan arab.
Tanah-tanah itu didapatkan Husein dari warisan orang tuanya yang telah meninggal dunia.
"Pokoknya di sekitar sini milik dia semua. Mutar sampai yang showroom sampai tukang pecel lele itu. Nyewa dia semua ini.
Pangkas rambut, tukang jahit, gado gado, tempat buah, tukang jamu, showroom, ada toko lagi gak tau. Yang baru bangun itu mie ayam ini," ujar dia.
Lebih lanjut, Adi mengaku tak menyangka Husein terlibat kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Selama ini, dia mengenal sosok Husein sebagai pribadi yang tak mau bergaul dengan masyarakat sekitar.
"Nggak ada yang mencurigakan karena dia tertutup," tukas dia.
Polri menyita berbagai benda dari rumah Husein Hasny
Sebelumnya. Polri sempat menyita sejumlah barang bukti saat menangkap Husein di rumahnya, Senin (29/3/2021).
Salah satu yang disita merupakan kartu anggota Husein dengan NIF: 11.03.05/004 yang menunjukkan pelaku sebagai eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI.
Barang-barang bukti tersebut diperlihatkan dalam rilis di gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Barang bukti yang mencolok adalah seragam berwarna hijau bertuliskan FPI dan buku berjudul FPI dengan tajuk Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang diperkirakan setebal ratusan halaman.
Tak hanya itu, Polri juga menyita poster dengan gambar eks pentolan FPI Rizieq Shihab yang bertuliskan Tabligh Akbar Aksi Bela Islam dan kalender serta kaus yang berkaitan dengan reuni alumni 212.
Selain itu, ada sejumlah barang-barang senjata tajam, kabel, rompi hingga ponsel yang diduga terkait kasus terorisme.
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku sempat menargetkan SPBU.
Mereka ingin meledakkan SPBU dan industri China, serta ingin menyiramkan air keras pada orang keturunan Tionghoa.
https://surabaya.tribunnews.com/amp/...i-fpi?page=all
Periksa semua keturunan arab. Deportasi yang punya history pemikiran radikal.

Diubah oleh ikardus 05-04-2021 14:25
sposolo dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan