Kaskus

News

wxrdana28Avatar border
TS
wxrdana28
Sejarah dan Filosofi Tradisi Unik Wanita Melamar Pria di Lamongan
Lamongan tidak habis-habisnya dengan budaya dan tradisi nya. Kota kecil di sudut utara Jawa Timur ini memiliki banyak budaya, tradisi adat istiadat, mitos, dan kisah-kisah unik lainnya. Dan kali ini saya akan menceritakan dan menjelaskan mengenai kisah mengapa Wanita yang melamar Pria di Lamongan, mengapa bukan pihak mempelai pria yang melamar? ada apa dibalik tradisi tersebut?. Baik kita langsung saja masuk ke pembahasan.

Lamaran adalah sebuah momen sakral antara dua sejoli sebelum melakukan akad. pada umumnya, pihak pria lah yang datang ke rumah mempelai wanita untuk melamar dan silaturrahmi. Namun, ada hal unik, khususnya di Kabupaten Lamongan, dimana di Lamongan, pihak perempuan lah yang datang ke rumah mempelai laki-laki untuk melangsungkan acara lamaran. Kenapa bisa begitu? mesti agan dan sista yang tinggal diluar Lamongan kaget dan heran. xixixi. 

Kita menoleh sejenak ke belakang, tentang sejarah asal muasal mengapa perempuan yang melamar laki-laki di Lamongan.  Bermula dari kisah pada zaman kerajaan dahulu. Raden Puspokusumo alias Tumenggung Lamongan, pada tahun 1640 – 1665, tercatat sebagai keturunan ke-14 Prabu Hayam Wuruk, penguasa Majapahit, Memiliki 2 orang putra yang tampan menawan, yang bernama Panji Laras dan Panji Liris.  Kedua putranya memiliki hobi unik, yakni sabung ayam. 

Suatu hari, keduanya mengikuti sabung ayam di daerah Wirosobo yang sekarang dikenal dengan Kertosono, Nganjuk. Ketampanan Panji Laras dan Panji Liris berhasil membius dua putri kembar raja Wirosobo, yakni Dewi Andansari dan Dewi Andanwangi. Kedua putri cantik itu jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, terdapat norma atau aturan yang melarang perempuan melamar laki-laki. Karena desakan dari kedua putri raja, Dewi Andansari dan Dewi Andanwangi yang sangat mencintai dua putra Tumenggung Lamongan, akhirnya sang raja Wirosobo melamar dua putra Tumenggung Lamongan, Panji Laras dan Panji Liris. Momen tersebut menjadi asal mula Wanita melamar Pria di Lamongan.

Ada beberapa prosesi dalam pelaksanaan lamaran tersebut, mulai dari njaluk, ganjur, milih dino, dan pernikahan. Di mana orang tua dari pihak mempelai wanita meminta (njaluk) kepada si pria untuk menjadi menantunya. Setelah meminta (njaluk), mereka melakukan ganjuran (lamaran) ke pihak mempelai pria, kemudian pihak pria membalas ganjuran (lamaran) tersebut selang beberapa hari. setelah acara lamaran. Kalau kedua pihak (keluarga mempelai pria dan wanita) sudah saling setuju, maka kedua pihak menentukan hari pernikahannya, dan kemudian mereka melangsungkan pernikahan. 

Sejarah dan Filosofi Tradisi Unik Wanita Melamar Pria di Lamongan
Foto: dokumen pribadi penulis

Terdapat makna dan nilai-nilai sosial dibalik tradisi lamaran ini, yakni wanita mendatangi pria, hal tersebut merupakan sebuah penghormatan dari wanita kepada pria. Lalu si pria dituntut untuk mampu menjaga wanita karena si wanita telah memberikan segalanya kepada pria yang telah dipercayainya tersebut. Ketika pria tidak dapat mengemban amanahnya, menjaga wanita, dan lain sebagainya, maka harga diri si pria tersebut akan turun di mata masyarakat umum. Dan juga ketika pernikahan, mempelai pria akan memberikan mahar dengan nilai lebih dari seserahan yang diberikan mempelai wanita. hal tersebut bermakna karena pria harus siap dan mapan sebagai kepala keluarga. 
Diubah oleh wxrdana28 02-04-2021 11:02
yosefulAvatar border
kartikamurti499Avatar border
kartikamurti499 dan yoseful memberi reputasi
2
912
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan