Berjulid dan DIjulidin - Berpikir 'Julid' adalah penyakit memang terlalu berlebihan, namun dengan gampangnya kita temui di masyarakat, bahkan mungkin lingkungan terdekat kita yang ada saja orang dengan seringnya gejulidin. Mungkin berawal sekedar iseng yang lama kelamaan sudah menjadi hobi, bahkan dalam beberapa prakteknya ngejulid tak sekadar satu atau dua orang saja, malahan bisa nge-geng alias berkelompok. 



Merangkum dari berbagai sumber, aku sendiri ngider untuk mencari lebih jauh tentang 'Julid', dan dari situ bisa aku bagikan kepada Agan Sista semua disini. bahwa ada beberapa poin boleh juga kita obrolin tentang julid yang dikabarkan erat dengan cewek / perempuan. Padahal, faktanya tak hanya perempuan, bahkan cowok atau bapak-bapak juga banyak yang sekarang hobi bergosip dan berujung jadi julid. 

Apa Tujuan Berjulid?

Menilik dari perjulidan yang biasanya dilakukan secara berkelompok, disinyalir sesama penjulid ini berada dalam keadaan maupun pemikiran yang sama. Bisa saja seseorang bergabung sebagai penjulid ini cuman sekadar kepo, meskipun ini cukup berbahaya kalau over kepo. Hal ini menjadikan pelajaran buat saya, apabila berkumpul dengan ladies, so pasti kalau udah mulai ngomongin orang terpaksa harus dialihkan ke pokok bahasannya lain agar tak merembet ke bergosip yang ujung-ujungnya jadi julid. 
Memang di saat ngobrolin sesuatu saya tak pernah berpikir untuk ngejulid, namun karena terlalu asyik ngobrolin sesuatu apapun dan siapapun, secara tak sengaja terkadang sudah mengarah dan menyerempet ke hal lebih jauh. Bisa juga, ngejulid demi kepuasan, puas ngomongin orang !

Julid Bisa Berujung Iri?

Inilah salah satu alasan mengapa kalau sudah kumpul-kumpul para ladies, kepo campur bergosip jangan terlalu asik karena bisa saja itu akan berlanjut ke iri kepada suatu hal atau orang lain. Kalau aku pribadi setuju banget kalau julid itu berpotensi menjadi penyakit, yakni penyakit hati. Melihat kebiasaan sih, dari berawal sedikit kepo dan bergosip, eh .. keenakan sampai-sampai nggak sadar kalau merujuk ke rasa iri.
Sudah bukan rahasia lagi kan Sis, iri itu dibilang tanda tak mampu . Pasti sista nggak mau dong kalau dibilang iri, atau mungkin GanSis menikmati saat julid ke orang lain?. Hayooo.. siapa di sini yang suka ngejulid?. 

Lalu bagaimana kalau kita terlanjut berteman atau bergaul dengan teman yang suka ngegosip dan ngejulid?. Kalau aku pribadi, seperti sudah disinggung di atas, salah satu hal bisa dicoba apabila sudah terjadi pergunjingan dan dan mengarah julid, ada dua (2) pilihan. Pertama, aku akan ambil posisi diam, pura-pura tak mendengar dan lebih menyibukkan diri dengan main smartphone. Sementara pilihan ke dua, adalah dengan menghentikan perjulidan dengan dengan cara mengalihkan pokok bahasan. Dalam beberapa kali, usaha itu pun berhasil dengan menggiring para ladies untuk ngobrolin topik baru dan hentikan ngejulid. Kamu pernah coba Sis?

Secara berurutan, aku sendiri berpendapat bahwa julid disebabkan karena banyak hal, salah satunya adalah dengan ketidak senangan kepada orang lain yang kemudian bergosip. Dari situlah timbul benih-benih jadi julid kepada suatu hal atau apa yang didapat oleh orang lain. 

Kalau aku sendiri setuju banget, julid itu penyakit hati yang harus kita buang jauh-jauh.., dan wajib sekali untuk dijauhi. Bayangkan kalau kamu jadi orang yang dijulidin, nggak enak kan?.. Nah, kalau menurut Sista, gimana nih pendapatnya tentang julid?. 
Atau kamu bagikan tips dan trik tentang bagaimana atasi julid, bisa langsung post komentar kamu di bawah ini. 

Akhir kata, semoga kita semua terhindar dari julid dan dijulidin oleh orang lain yah Sis..