Hai GanSis!! Akhir-akhir ini banyak sekali hot news bahkan breaking news yang muncul. Sampai bingung yang mana yang mau dibahas di thread. Sebenarnya mau bahas aksi teror baru-baru ini, namun sepertinya terlalu banyak narasi-narasi liar yang beredar. Dan tak sedikit akun yang mendukung aksi teror ini atau sekedar mengaburkan opini publik terhadap radikalisme.


Ya itu intermezzo saja, pesan saya sederhananya saja, aksi terorisme dan radikalisme itu terlarang dan berbahaya. Apapun alasannya, tidak bisa dibenarkan membunuh orang yang tidak bersalah. Jauhi radikalisme dan jagalah kesehatanmu.


Btw, ada topik yang tidak kalah menarik dari Prancis. Dinasti Bulutangkis sepertinya sudah mulai dibangun di sana. Sudah terbentuk "Mainaky" cabang Prancis.



Kenalan yuk sama penepok bulu Angsa nomor tunggal putra asal Prancis. Namanya Toma Junior Popov. Jika publik badminton lovers di Indonesia sudah mengenal Mainaky bersaudara yang sama-sama bergelut di dunia bulutangkis. Kira-kira gambaran Popov bersaudara ini seperti Mainaky bersaudara itu.



Bahkan Popov ini bukan cuma Popov bersaudara, tapi sekeluarganya juga ikut terjun di dunia bulu-bulu ini. Saya juga baru tahu fakta ini setelah nama Toma Junior Popov kemarin banyak diperbincangkan berkat aksinya di Orleans Masters kemarin Ia keluar sebagai juara.



Di Twitter saya follow akun @badmintontalkdan darisanalah saya dapat informasi ini. Diketahui bahwa Toma Junior Popov ini mencapai 10 final kejuaraan dan keseluruhannya Ia berhasil menjadi juara. Rekor seperti ini mirip The Minions di awal-awal kemunculannya yang selalu menang di babak final.



Apa rahasianya Popov? Saya gak tahu pasti rahasia khusus apa yang dimiliki Popov, yang jelas Ia dilatih oleh pelatih yang juga bapaknya sendiri; Toma Popov.



Jadi Toma Popov ini bapak dari Toma Junior Popov. Mungkin kalau Ia punya anak lagi namanya jadi Toma Junior Popov Jr. Ya itu bisa-bisa saya saja.


Oke, jadi bapaknya Popov ini juga pelatih bulutangkis. Sementara Ia (Toma Junior) juga punya Adik yang juga atlet badminton bernama Christo Popov. Kakak Adik ini merupakan Men Double's asal Prancis. Di ajang Orleans Master 2021 kemarin mereka juga bertanding, tapi sayangnya tidak berhasil juara.



Dengan kata lain, Popov ini bermain rangkap di dua nomor yaitu Tunggal Putra dan Ganda Putra. Sama seperti Dedek Yuta asal Jepang. Kuat juga ya tenaganya.


Ditelusuri lebih lanjut, sang adik yaitu Christo Popov ini selain sebagai atlet ternyata juga nyambi sebagai komentar bulutangkis. Semuanya diborong ya..

Masih belum cukup?

Tidak, thread ini belum berakhir GanSis! Setelah bapaknya jadi pelatih bulutangkis, adiknya juga atlet bulutangkis + komentar. Kakeknya Popov ternyata diketahui sebagai wasit bulutangkis. Fakta itu terungkap dari instastory Toma Junior. 



Sementara itu mengutip informasi dari Indosport, ibu Toma Junior yakni Tzvetonira juga merupakan mantan wasit bulutangkis. Sang ayah, Toma Senior juga sebelumnya atlet bulutangkis.





Toma Popov melatih bulutangkis di Fos-sur-Mer. Keluarga Popov memiliki klub bulutangkis. Toma Senior memiliki ambisi mengantarkan putranya menjadi atlet bulutangkis kelas dunia.


Sedikit bocoran nih, kabarnya Toma Junior Popov ingin berduet dengan Kevin Sanjaya.






Mungkin sudah saatnya kita (pecinta dunia perbuluan) dari Indonesia untuk move on dari peristiwa All England 2021 kemarin. Tugas netizen Indonesia sudah cukup sangar menyuarakan protes.


Selebihnya tinggal tugas para pengurus federasi dan pejabat terkait untuk urusan teknis menggugat BWF.


Kedepannya kita bisa lebih powerfull lagi mendukung para atlet bulutangkis Indonesia. Dan lebih update informasi perkembangan bulutangkis. Seperti keluarga Popov ini khususnya dan secara umum kekuatan bulutangkis kini sudah sangat merata.


Dengan lebih tahu begini, jadinya kita bisa lebih menonton, mendukung atlet Badminton Indonesia dengan lebih realistis.

Rianda Prayoga
@riandaprayoga
#NapaweiPost
Binjai, 30 Maret 2021