Perkembangan janin di dalam rahim tak berhenti membuat kagum, ia selama 9 bulan di sana tumbuh dari berbagai sisi mulai dari perkembangan mental dan kecerdasan juga secara fisik dan ukuran. Dari yang hanya cairan akhirnya menjadi bayi utuh yang lahir dengan rata-rata berat sekitar 3 kg. Selama 9 bulan tersebut ia terus berkembang dan mungkin kamu hanya mampu melihatnya melalui USG sebanyak 3 kali dalam satu kali kehamilan.

Karena hanya dilakukan 3 kali maka mungkin perubahan langsung tampak signifikan, namun apakah kamu tidak penasaran dengan perkembangan tiap minggunya? Sudah seberapa besar ia tumbuh di dalam sana? Jika iya, mungkin penjelasan di bawah ini bisa memberikan pencerahan untukmu. Simak yuk!

Janin yang berumur 1 hingga 4 minggu mungkin belum memiliki ukuran yang signifikan karena masih baru saja mengalami proses pembuahan





Janin dengan usia 5 minggu hingga 8 minggu atau 2 bulan akan berkembang dari seukuran biji wijen hingga sebiji kacang merah





Ibarat buah-buahan, janinmu yang berusia 9 hingga 12 minggu atau 3 bulan akan seukuran buah zaitun hingga jeruk nipis





Janinmu akan sebesar kacang polong di usia 13 minggu dan tumbuh sebesar alpukat dengan berat 100 g bulat di usia 16 minggu atau 4 bulan





Usia 17 hingga 20 minggu atau sekitar 5 bulan berarti janinmu sudah tumbuh berukuran lobak hingga pisang kecil dengan berat 300 g





Janinmu mulai diukur dengan sayuran pada usia 21 minggu hingga 24 minggu atau 6 bulan yaitu seukuran wortel hingga tongkol jagung





Akhirnya si kecil mencapai berat 1 kg di usia 28 minggu di dalam kandungan dari yang sebelumnnya hanya sebesar labu biji di usia 25 minggu





Janin di usia 29 hingga 32 minggu akan memiliki ukuran berat mirip labu air hingga sepanjang sayuran kale





Berat 2 kg mulai diperoleh saat usia janin 33 minggu hingga 36 minggu. Panjangnya pun sudah lebih dari 40 cm





Mendekati kelahirannya, bayi mulai memiliki berat dan panjang yang ideal yaitu dari seukuran Swiss Chard hingga seukuran labu





Ukuran demi ukuran tersebut tetap bisa berubah-ubah tergantung dengan banyak faktor, ya. Tapi dihitung dengan rata-rata bayi pada umumnya. Buah dan sayur digunakan biar ibu juga lebih gampang untuk membandingkan, mumpung sering juga ditemuinya, kan?


PUSTAKA