- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Amerika Serikat Marah Atas Teror Bom Gereja di Makassar


TS
lpdp
Amerika Serikat Marah Atas Teror Bom Gereja di Makassar
JAKARTA – Amerika Serikat (AS) turut merespon tragedi teror bom di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Amerika Serikat mengutuk keras serangan terhadap Gereja Katedral Makassar. Belasungkawa mendalam kami sampaikan kepada para korban dan keluarga,” demikian pernyataan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, dikutip Senin (29/3/2021).
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah mengutuk keras aksi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Jokowi telah meminta Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku sampai ke akar-akarnya.
Dikutip dari asiatoday.id, dua terduga pelaku serangan dipastikan tewas. Saat ini tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tengah mendalami jenis bom bunuh diri apa yang digunakan dalam serangan tersebut. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, dengan mengetahui jenis bom, maka pihaknya dapat mengkuak jaringan teroris di balik tindakan keji tersebut. Sehingga, mempercepat kerja Tim Densus 88 Antiteror menangkap pelaku.
Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan bahwa seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam itu. Presiden juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah masing-masing. Sejauh ini, setidaknya 20 orang mengalami luka ringan hingga berat dalam ledakan bom tersebut.
https://lenterasultra.com/web/2021/0...m-di-makassar/
KOMENTAR TS:
Benang merahnya sudah kelihatan, bahwa FPI berada dibalik aksi biadab ini.
nah pertanyaan saya, apakah bisa Indonesia secara khusus diwakili oleh Presiden dan Menlu, meminta bantuan Amerika Untuk memasukkan FPI kedalam kelompok teroris global ya?
Karena jika amerika sudah menetapkan FPI sebagai kelompok teroris global, pasti dampaknya akan luar biasa.
Diubah oleh lpdp 30-03-2021 17:29






rizaldi.sarpin dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
1.1K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan