Aku sedang ingin membahas video game keluaran lama. Judulnya itu Kagero Deception 2, beredar tahun 1998. Seri ini berlanjut sampai Deception 4 yang beredar di PS3 dan PS4. Tapi aku ingin membahas Deception 2 terlebih dahulu karena ceritanya lebih seram dari seri selanjutnya yang terkenal di PS2 dan PS3. Jangan lupa, video game ini khusus dewasa.
Spoiler for Ringkasan Cerita:
Ketika masih anak-anak, Millennia pergi menonton sirkus. Dia bergabung dengan kerumuman yang sedang menyaksikan pertunjukan badut. Kemudian Millennia hilang kesadaran, dia terpengaruh oleh cahaya warna-warni yang berasal dari badut itu. Sehingga dia terbawa ke sebuah istana yang terletak di hutan.
Di istana itu, tinggal sekelompok manusia abadi yang disebut Timenoid. Mereka adalah manusia yang pernah menelan air keabadian, sehingga usianya jauh lebih panjang dari manusia biasa. Namun, warna kulit mereka berubah menjadi biru muda, dan warna darah mereka pun berubah dari merah menjadi biru.
Di sana Millennia dibesarkan oleh seorang Timenoid bernama Yocal. Ketika berusia remaja, dia dipekerjakan sebagai pakar jebakan untuk menjalankan "Marionette Project", suatu tahapan untuk melatih Millennia membunuh orang menggunakan jebakan maut. Millennia memang diculik untuk dijadikan boneka yang pandai memainkan jebakan maut.
Spoiler for Segi Permainan:
Pemain berperan sebagai Millennia yang ditugaskan untuk menjaga istana dari para penyusup atau tamu tak diundang. Setiap ruangan dapat dipasangi dengan 3 macam jebakan yang diletakkan di lantai, dinding, dan langit-langit. Selain itu, ada jebakan yang memang sudah ads di ruangan tertentu dan tidak bisa diapa-apakan. Setiap jebakan dapat dipasang untuk menghasilkan serangan beruntun. Ini lebih tepat kalau disebut siksaan beruntun.
Millennia tidak bisa menyerang musuh secara langsung. Dia hanya bisa menggunakan dirinya sebagai umpan untuk memancing mangsa agar terkena jebakannya.
Setelah menyelesaikan satu stage, pemain akan mendapatkan nilai, dan nilai tersebut dapat dipakai untuk membuka jebakan-jebakan baru yang lebih mengerikan. Selain itu, ada jebakan yang aneh-aneh tapi seram.
Spoiler for Gambar:
Gambar yang tampak di layar memang kelihatan gelap, suram, dan angker. Suasana lingkungan terasa mengerikan. Seramnya tidak bisa dibandingkan dengan seri Deception berikutnya yang tampak lebih berwarna. Hal ini membuatnya jadi kurang seram.
Meskipun gambarnya kurang bagus di mata sebagian orang. Namun hasil yang terlihat sangat sesuai dengan ceritanya. Menggambarkan sebuah bangunan yang mengerikan, barangsiapa yang datang kesana, sama saja dengan mengantarkan nyawa.
Spoiler for Tata Suara:
Tata suara yang didukung dengan lagu menambah ketegangan dan serunya permainan ini. Suara-suara yang terdengar juga menambah rasa seram. Ketika terdengar langkah kaki, jebakan yang bekerja, juga teriakan korban. Bagaimanakah pemain menanggapinya ? Apakah dia merasa takut atau malah tertawa ? Entahlah... Gadis manis yang polos ini bisa tega membunuh orang menggunakan jebakan maut.
Kesimpulan dari Deception ialah ketika suatu kaum merasa berkedudukan lebih tinggi, mereka ingin menjadi penguasa bagi kaum lain, dan selalu berusaha mempertahankan kekuasaan itu dengan segala cara, apapun yang terjadi. Seperti yang dilakukan oleh para Timenoid, manusia yang menelan air keabadian, namun air itu mengubahnya menjadi berkulit biru dan berdarah biru. Timenoid merasa jauh unggul dari manusia lainnya. Timenoid pun menjadi angkuh, sehingga memisahkan diri dan ingin melenyapkan manusia lain agar rahasia mereka tidak ketahuan.
Di sudut Millennia, dia adalah anak yang tidak berdosa, hanya korban cuci otak. Tidak semua orang yang datang ke istana itu adalah orang-orang bersenjata. Ada pula orang tua, warga biasa, dan anak-anak. Inilah yang membuat pemain serba salah, haruskah tega untuk membunuhnya ? Namun, pemain juga boleh membiarkan mereka hidup dan keluar dari istana terkutuk itu.
Begitulah ulasan mengenai Kagero Deception 2. Lain kali aku mau bahas Kagero Deception 4. Satu hal lagi, jauhkan video game ini dari jangkauan anak-anak. Karena isinya sangat mengerikan.