Sumber: instagram @diogoj_18

Bertanding di Stadion Rajko Mitic, Minggu (28/3) dini hari waktu Indonesia, Portugal ditahan imbang Serbia 2-2 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Di laga ini, Diogo Jota tampil “ngegas” dengan mencetak brace buat timnas Portugal.

Dua gol yang dicetak Jota dini hari tadi sekaligus menjadi penegas kalau pelapis Firmino di Liverpool ini sudah benar-benar pulih dari cedera lutut. Awal Desember tahun lalu, Jota dihantam cedera cukup parah di bagian lutut pada laga kontra Midtjylland di ajang Liga Champions. 

Padahal saat itu, permainan Jota lagi bagus-bagusnya. Di sejumlah laga, dia juga kerap dipercaya Jurgen Klopp buat turun sebagai starter di posisi false 9, posisi yang sudah paten jadi miliknya Firmino di Liverpool beberapa musim belakangan.

Entah kebetulan atau enggak, sejak Jota absen karena cedera, performa Liverpool dalam urusan mencetak gol jadi ikut seret. Dari 17 laga di semua kompetisi yang dimainkan Liverpool sepanjang tahun ini, The Reds cuma mampu mencetak 21 gol. Artinya secara rata-rata, Liverpool hanya mencetak 1,23 gol di setiap pertandingan.



Seretnya sumbangan gol dari trio Firmansah (Firmino-Mane-Salah), memperburuk kondisi krisis lini pertahanan yang mendera Liverpool musim ini. Di ajang Premiere League saja, musim ini gawang Liverpool sudah kebobolan 36 gol dari 29 pertandingan. Liverpool rata-rata kebobolan 1,24 gol di setiap pertandingan Premiere League musim ini.

Enggak heran kalau para fans Liverpool sekarang pada belingsatan pengen lihat Jota buru-buru kembali ke performa terbaiknya saat membela Liverpool. Sejak comeback  1 Maret lalu, Jota baru berhasil mencetak 1 gol buat Liverpool, saat melawan mantan klubnya Wolverhampton Wanderes.

Di ajang Premiere League Jota mencetak 6 gol bermain di 12 laga (7 laga menjadi starter, 5 laga sebagai pemain pengganti. Adapun jumlah menit bermain Jota di Premiere League mencapai 766 menit atau bila dirata-ratakan Jota bermain 64 menit per pertandingan.

Sementara di seluruh ajang musim ini, Diogo Jota sudah mencetak 10 gol dari 21 laga Liverpool. Data ini buka statistik buruk untuk seorang pemain pelapis. 

Sekarang para fans pasti berharap agar Jota bisa kembali mencetak pundi-pundi gol untuk mengangkat posisi Liverpool di klasemen Premiere League yang saat ini ada di peringkat ketujuh, di bawah West Ham dan Tottenham Hotspurs. Mudah-mudahan ya, Gan!