Kaskus

News

faranidaindriAvatar border
TS
faranidaindri
10 Fakta Bom Bunuh Diri di Makassar Meledak di Depan Gereja

4 komentar
SHARE   URL telah disalin



Makassar - 
Misa Palma di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan harus terusik dengan aksi teror bom bunuh diri. Pelakunya diduga dua orang yang menaiki sepeda motor.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan peristiwa bom bunuh diri terjadi Minggu (28/3) pukul 10.20 Wita. Pelaku bom bunuh diri tidak sampai masuk ke dalam gereja.



"Bahwa memang benar ada kejadian ledakan yang terjadi tadi pagi hari Minggu, tanggal 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.20 itu terjadi di pintu gerbang, depan pintu gerbang daripada Gereja Katedral di Makassar," ucap Argo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Minggu (28/3/2021).

[table][tr][td]Baca juga:Kisah Heroik Kosmas yang Berani Hadang Bomber Bunuh Diri
[/td]
[/tr]
[/table]
Pelaku bom bunuh diri atau bomber tewas seketika di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar. Jemaat gereja hingga sekuriti mengalami luka-luka.
Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan total sebanyak 20 orang terluka. Mereka semua telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Sampai berita terakhir sore ini sekitar 20 orang masyarakat dan petugas keamanan Gereja Katedral luka sehingga mereka ini dirawat di rumah sakit," jelas Mahfud. dalam konferensi pers, Minggu (28/3/2021).



Berikut fakta-fakta yang yang terjadi mengenai peristiwa tersebut:
1. Kejadian Usai Misa Minggu Palma
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan bom bunuh diri terjadi selepas kegiatan Misa Minggu Palma. Kegiatan misa itu tidak diikuti seluruh jemaat gereja karena masih dalam pandemi COVID-19.
"Kebetulan jam tersebut sudah selesai kegiatan misa dan kemudian mungkin karena melihat banyak yang keluar daripada gereja, memang saat ini tidak full sesuai dengan protokol kesehatan kan separuh dari jemaah yang hadir di gereja itu," kata Argo.


2. Jasad Pelaku Menyatu di Motor
Argo menyampaikan pelaku berjumlah 2 orang mengendarai 1 unit motor matic. Pelat nomor polisi motor itu diketahui untuk wilayah Makassar.
"Kita mendapatkan informasi bahwa ada 2 orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis sepeda motor matic yang pelat nopolnya DD-5984-ND," kata Argo.


Pelaku bom bunuh diri, sebut Argo, belum sempat turun dari motornya. Hal itu diduga dari jenazah pelaku yang masih berada di motor.
"Ya kalau dilihat dari TKP yang ada, kita lagi olah TKP, jasad yang ada dengan kendaraan itu menyatu, diduga belum turun (dari motornya)," ucap Argo.

3. Jenis Bom Digunakan Bom Panci
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku menggunakan jenis bom panci dalam melakukan aksinya.
"Tentunya rekan-rekan tahu bahwa ledakan yang terjadi adalah ledakan suicide bom dengan menggunakan bom jenis bom panci," ujar Listyo di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).


sumber
pilotugal2an541Avatar border
GakbisabacaruleAvatar border
daddydaddydooAvatar border
daddydaddydoo dan 4 lainnya memberi reputasi
-3
1.3K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan