Peran pelatih pasti diperbincangkan ketika sebuah tim dalam satu musim mampu menghadirkan treble winner bagi tim tersebut. Banyak yang lupa ada peran penting juga yang perlu dilihat, seorang kapten dalam sebuah tim. Peran kapten tim ini sangat penting karena harus mampu memimpin rekan setimnya hingga bisa meraih treble winner.

Kapten tim yang pertama adalah Roy Keane yang menjadi kapten tim dari Manchester United. Setan Merah meraih treble winner di musim 1998/1999. Musim yang fantastis dan penuh drama dijalani oleh Setan Merah di musim itu. Dalam meraih gelar Liga Champions terjadi drama dan peran Roy Keane sangat penting. Perjuangan hingga menit akhir untuk mencetak satu gol ke gawang Bayern Muenchen harus dilakukan oleh Setan Merah dan bisa dibilang Roy Keane di masa itu memimpin pasukan terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester United.

Yang kedua ada nama Charles Puyol yang menjadi kapten tim Barcelona di musim 2008/2009. Periode masa keemasan dari setiap pemain dan juga Barcelona yang kala itu diasuh oleh Pep Guardiola mampu menghadirkan treble winner ke Camp Nou. Pemain berambut keriting ini begitu penting dan dirinya begitu dihormati oleh rekan setimnya baik di dalam maupun diluar lapangan. Jelas dalam musim itu peran Puyol untuk membawa semangat dan era baru bagi Barcelona terlihat.

Selanjutnya yang ketiga adalah Javier Zanetti yang menjadi kapten tim dari Inter Milan dengan raihan treble winner. Pencapaian yang menjadi rekor tersendiri juga bagi tim maupun sang kapten. Selain peran dari Jose Mourinho di musim 2009/2010, jelas sekali pengabdian sang kapten tidak tergantikan sampi pada hasil treble winner tersebut. Dari Tanah Jerman, Philip Lahm dari Bayern Muenchen masuk daftar kapten tim yang keempat yang mampu meraih gelar treble winner. Membawa rekan setimnya meraih treble winner di musim 2012/2013, pemain bertahan Bayern Muenchen ini begitu sempurna memimpin pasukan Bayern Muenchen di musim tersebut. Skil dan kepemimpinannya membuat ruang ganti Bayern Muenchen selalu tenang dan fokus meraih kemenangan.

Yang kelima ada nama Xavi Hernandez dari Barcelona, menjadi kapten tim Barcelona di musim 2014/2015 menggantikan Charles Puyol. Treble winner mampu diraih oleh sang kapten dan rekan setimnya di musim tersebut dan itu menjadi penutup yang manis untuk karir nya di Barcelona.

Yang terakhir di isi oleh Manuel Neuer dari Bayern Muenchen. Memimpin Bayern Muenchen, treble winner diraih di musim 2019/2020 dan Bayern Muenchen tampil begitu superior di kancah domestik dan eropa dibawah komando kapten Manuel Neuer.