Solo, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan siap mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan Gibran merupakan pemimpin masa depan yang akan sukses di Kota Solo dan membawa kemajuan di mana-mana.
Lihat juga: Megawati soal Jokowi 3 Periode: Yang Ngomong yang Kepingin

"Mas Gibran ini pemimpin masa depan yang sukses di Solo dan akan membawa kemajuan di mana-mana. Siap, pasti siap (mendukung)," kata Cak Imin usai bertemu dengan Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu (24/3).

Respons Cak Imin itu disampaikan ketika awak media menanyakan soal kemungkinan Gibran maju di Pilkada DKI Jakarta.

Cak Imin pun meminta putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuktikan diri berhasil memimpin Kota Solo, Jawa Tengah. Menurutnya, Keberhasilan tersebut menjadi modal penting untuk melanjutkan karir politik yang lebih tinggi.

"Makanya sukses dulu di Solo. Nanti bisa ke manapun," ujarnya.

Cak Imin mengunjungi Gibran di rumah dinas Loji Gandrung di Jalan Slamet Riyadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup selama 30 menit.
Lihat juga: Dinonaktifkan dari Kepala BPPBJ DKI, Blessmiyanda Buka Suara
Titip NU dan PKB

Cak Imin mengatakan pertemuan tersebut sebatas silaturahmi. Pada kesempatan tersebut ia turut mengucapkan selamat secara langsung atas terpilihnya Gibran sebagai wali kota Solo.

Imin juga menitipkan Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB kepada Gibran agar bisa berkembang di Kota Solo.

"Kita menitipkan NU dan PKB di sini supaya tumbuh. Kedua, kami ingin mas Gibran jadi wali kota teladan bagi seluruh pimpinan daerah di tanah air," ujar wakil ketua DPR itu.

Sementara itu, Gibran mengaku tak memikirkan kemungkinan dirinya mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya menjadi wali kota Solo.
Lihat juga: Demokrat: Gugatan Jhoni Allen ke AHY Rp55,8 M Tak Berdasar

Gibran pun menegaskan tidak ada pembicaraan politik mengenai politik selama pertemuan dengan Imin.

"Tidak ada (pembicaraan politik). Cuma ngobrol ringan saja. Saya nyelesain yang di Solo dulu. Urusan DKI nanti saja," katanya.

sumur

Jilat terus sampe berdarah lidahnya