Laporta terpilih sebagai presiden baru Barcelona.

Joan Laporta telah memenangkan perlombaan untuk menjadi presiden baru Barcelona. ​​dengan pemain berusia 58 tahun itu mengalahkan persaingan dari Victor Font dan Antoni Freixa.

Laporta, yang memegang jabatan itu dari 2003 hingga 2010, adalah favorit untuk keluar sebagai pemenang dalam pemilihan hari Minggu, dan prediksi itu terbukti benar.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh stasiun televisi Catalan TV3 memproyeksikan Laporta akan berhasil dengan 58,3 persen suara atas Font (31,3) dan Freixa (9,3).

Angka akhir tidak terlalu jauh - Laporta mengklaim 54,28 persen suara (30.184 suara). Total ada 51.983 suara sah.

Lionel Messi dan sesama bintang tim utama Sergio Busquets dan Jordi Alba termasuk di antara anggota yang memberikan suara mereka untuk menentukan penerus Josep Maria Bartomeu, yang mengundurkan diri Oktober lalu, beberapa hari sebelum mosi tidak percaya yang direncanakan terhadap dewannya.

Presiden sementara Carlos Tusquets mengalami beberapa bulan yang sulit, dengan Messi, yang secara terbuka mengkritik hierarki Barca di bawah Bartomeu, masih belum memutuskan masa depannya, sementara tim Ronald Koeman membuntuti Atletico Madrid di LaLiga dan tertinggal 4-1 di Liga Champions terakhir mereka. Dasi -16 dengan Paris Saint-Germain.

Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari, namun lonjakan kasus COVID-19 di Spanyol mendorong pemilihan mundur enam minggu.

Selain penundaan ini, kekhawatiran Barca telah diperparah oleh tingkat utang resmi lebih dari € 1 miliar dan penyelidikan hukum yang melibatkan Bartomeu, yang untuk sementara dibebaskan dengan tuduhan administrasi yang tidak adil dan korupsi bisnis pada 3 Maret.

Namun, penggemar Barca sekarang akan berharap Laporta, yang mengawasi salah satu periode paling sukses klub yang membawa mereka memenangkan 12 trofi utama, termasuk treble pertama mereka di bawah Pep Guardiola, dapat mengubah nasib Blaugrana.

Laporta telah berjanji untuk fokus pada hasil "sosial dan kemanusiaan", sementara juga berjanji untuk mengembalikan La Masia - akademi klub yang terkenal - sebagai kontributor utama tim utama.

Dia juga mengklaim sebagai kesempatan terbaik yang dimiliki Barca untuk meyakinkan Messi untuk menandatangani perpanjangan kontrak.

Sementara Koeman baru ditunjuk tahun lalu, Laporta dikabarkan telah mempertimbangkan untuk menawarkan pos Barca kepada manajer Arsenal Mikel Arteta.

Laporta mendapatkan jackpot ketika dia menunjuk Guardiola yang tidak berpengalaman, yang dibantu oleh Arteta di Manchester City, pada 2008.

Dengan 80 persen suara telah dihitung dan kemenangan Laporta menjadi jelas, kandidat oposisi Friexa mengatakan: "Saya ingin memberi selamat kepada Laporta atas kemenangan ini, yang tidak memungkinkan untuk diskusi apa pun. Sekarang kita harus mendukung Presiden kita. Jumlah pemilih yang begitu tinggi melegitimasinya. menang."