Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Era Kebangkitan Sirkus Harusnya Dari Sekarang, Inilah Alasannya!


[ HT# 717 ]

Sewaktu saya kecil pernah punya keinginan bisa menyaksikan pertunjukan sirkus kelas dunia yang melibatkan para hewan pintar, atraksi pemain, badut lucu, dan pesulap yang menarik sekaligus menakjubkan di bawah gemerlapnya beraneka ragam cahaya lampu.

Tapi impian itu harus saya pendam dalam-dalam karena hingga di detik ini saya belum juga memiliki kesempatan untuk mewujudkannya. Sedih.

Waktu terus berlalu, saya semakin dewasa dan mulai sedikit mengerti tentang kehidupan sirkus itu seperti apa. Meski hanya lewat media tontonan dan cetak ternyata dunia sirkus memiliki kehidupan yang kelam dan gelap juga.

Kita tahu para hewan yang begitu pintar dan bisa membuat kita terhibur itu ternyata awalnya mengalami diskriminasi hidupnya seperti siksaan fisik, eksploitasi, pelecehan, cacat fisik, dan bahkan mungkin sampai nyawa mereka menjadi taruhannya.

Pemilik sirkus ada juga yang mendapatkan hewan secara ilegal, ataupun memelihara sejak kecil dengan pemeliharaan dan perawatan seadanya. Ternyata kesedihan saya karena tidak bisa menyaksikan para hewan beraksi di sirkus lebih menyedihkan lagi nasib para hewan tersebut.


Mungkin jika mereka bisa berbicara dan berpikir seperti manusia mereka pastinya akan protes dan memberontak karena kebebasan hidupnya sudah dirampas demi kepentingan bisnis pribadi.


Ini menyedihkan memang. Dibalik gegap gempita dan keriuhan suasana di dalam tontonan sirkus ternyata para hewan sesungguhnya melakukan atraksi dengan keterpaksaan dan keputusasaan.

Dunia sirkus (Circus Maximus) pernah mencapai puncak pada zaman romawi kuno ketika bapak sirkus dunia Philip Astleypertama kali menggelar atraksi berkuda yang penontonnya duduk melingkar, dan di era modern saat ini seperti sirkus terkenal Amerika; Cirque du Soleil atau Ringling Brothers and Barnum & Bailey seperti tenggelam karena hiburan semakin banyak ditemukan dan penonton sudah lebih menghargai kebebasan hidup para hewan ini.


Tapi di era teknologi komputer dan AI (Artificial Intelligence) seharusnya ini menjadi titik balik bisnis sirkus kembali bangkit. Kita tahu bagaimana pintarnya chip, prosesor komputer dan sensor-sensor AI mulai mampu 'menghidupkan' robot secara lebih natural dan terlihat alami.

Tentu saja, kalau dulunya sirkus diisi oleh hewan asli kini digantikan dengan beragam robot berselimutkan kulit sintetis, bulu-bulu palsu yang mirip aslinya dan tentu saja yang paling di tunggu adalah berbagai atraksi yang memukau dan menghibur.

Coba saja perhatikan bagaimana kini para ahli komputer menciptakan boneka robot manusia yang semakin natural, tentu ini menjadi angin segar agar bisa juga diterapkan ke 'fisik' para hewan sirkus. Bahkan hewan yang tidak pernah dihadirkan sebelumnya bisa saja menjadi daya tarik tersendiri untuk mendatangkan penonton yang lebih banyak.

Saya pernah melihat atraksi langsung di Taman Mini Indonesia yang memiliki wahana dinosaurus, menurut saya ini bisa menjadi contoh bagus dan tinggal di modifikasi kinetiknya dan diperhalus saja teknologinya.


Saya yakin, meskipun mungkin biaya perawatan teknologinya masih mahal, tentu akan terbayar karena sistem pengoperasiannya akan lebih mudah, tanpa perlu memberinya pakan, memandikan, tidak ada limbah dan polusi kotoran dan penyakit, tidak melanggar HAK (Hak Asasi Kehewanan, versi saya) kehewanan, resiko kematian, dan karena sudah di program melalui chip pintar para hewan pun tak perlu bersusah payah melatihnya.



Apakah ide ini menarik, semoga saja ini juga bisa menjadi harapan baru di bisnis sirkus karena kita sudah terlalu lama hidup terisolasi dengan gadgetnya masing-masing dan butuh hiburan yang sesungguhnya.


Dengan menonton sirkus berteknologikan AI mari kita tertawa bebas, berekspresi bebas, dan berinteraksi bersama-sama penonton lainnya dalam satu tempat yang menghibur; Sirkus AI, tanpa merasa khawatir lagi akan nasib para hewannya.




Referensi. opini, [url]=https://id.wikipedia.org/wiki/Sirkus#Philip_Astley_–_Sang_Bapak_Sirkus]TKPeh[/url]
Img.google img





Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 26-03-2021 10:37
Daniswara92
galigulagalu
tien212700
tien212700 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
4.3K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan