Mungkin Agan dan Sista bisa searching di internet tentang Kota Kuno Fenghuang, di mana tempatnya, berapa usianya, sejarahnya, cara menuju ke sana, apa hubungannya dengan burung Phoenix. Jadi tulisan ini hanya mengulas secara singkat tentang destinasi kota Fenghuan, sebenarnya saya belum pernah kesana namun hanya membaca artikel kemudian menulis ulang dengan narasi sendiri.

Fakta tentang kota kuno Feng Huang

Fenghuang juga dikenal sebagai kota kuno atau kota bersejarah di Republik Rakyat Tiongkok (RRC), diperkirakan usia kota bersejarah ini sekitar 1300 tahun. Fenghuang merupakan tempat prasejarah dan memiliki keindahan alam, dan memiliki budaya yang kental. Dan kota ini berhasil menjadi tempat destinasi liburan paling menarik di kawasan Tiongkok.


Sejarah Feng Huang

Kota Fenghuang juga memiliki makna yang sangat sakral bagi kebudayaan Tiongkok. Karena Fenghuang merupakan tempat tinggalnya burung Phoenix dan kota ini identik dengan sebutan kota Phoenix yang merupakan seekor burung mitologi di dunia ini. Seperti diketahui burung Phoenix merupakan lambang kebahagiaan dan panjang umur.

Secara kepercayaan penduduk Fenghuang jika Phoenix sudah tua kemudian ia membakar dirinya dengan apinya sendiri untuk akhir hidupnya, dan dipercaya jika seekor burung Phoenix akan terlahir kembali dari abunya. Faktanya, kota ini berhasil melestarikan kepercayaan tersebut meskipun burung Phoenix sampai sekarang belum pernah ada yang menjumpainya. Namun sebagian orang menggangap jika burung Fenghuang bukanlah burung Phoenix yang masih hewan mitologi, namun penduduk Miao menggangap jika itu adalah burung Phoenix.

Dan keindahan alamnya serta susunan rumah-rumah tradisional membuat suasana semakin menarik. Fenghuang mencatatkan namanya sebagai kota kuno yang berhasil berevolusi ke dunia modern tanpa merubah penampilannya.

Fenghuang atau Phoenix, seperti nama yang dikenal dunia internasional, sama seperti Sumatera Utara yang dikenal dunia hanya danau Toba, dan banyak turis wisata asing berkunjung ke kota ini.


Pusat kota dibangun sekitar 1704 oleh Dinasti Qing, dan rumah-rumah tradisional di kedua sisi kota kuno Fenghuang yang merupakan tempat aliran Sungai Tuo. Para turis akan dibawa ke suasana perkampungan kuno dan pastinya para turis ingin meninggalkan dunia modern karena suasana yang natural ditambah lagi kota kuno berada di sekitar sungai, mereka yang ingin berwisata. Udara bersih kota Fenghuang ini menawarkan visual yang luar biasa, dan air sungai yang jernih sangat segar dipandang, jadi wisatawan yang menyukai pemandangan alam terutama dunia air sangat cocok datang ke kota Fenghuang.

Tidak hanya disitu saja, sebagian dari Tembok Besar China dapat dilihat dari kota ini. Penduduk lokal ini bersuku Miao yang merupakan suku terbesar di kota ini. Kota kuno Fenghuang sudah dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.



Referensi: Fenghuang: a town frozen in time