Halo, selamat siang, GanSis! Apa kabar?Semoga masih selalu sehat dan bahagia, ya.

Kali ini ane mau membahas sesuatu yang sebenarnya sering mengusik pikiran.

Kesurupan.

Apa GanSis pernah mengalami kesurupan?

Jujur saja, ane belum pernah. Akan tetapi, kerabat ane di kampung itu sering kesurupan, GanSis. Sejak kecil, ane sering menyaksikan hal-hal di luar nalar itu.

Sebutlah itu kakek ane (ipar dari nenek ane) dan satu anak cowoknya yang langganan kesurupan. Pernah, saat kakek ane sedang cari rumput di ladang tiba-tiba ditemukan oleh warga sedang dalam kondisi aneh. Kejang, mata membeliak, setelah itu berbicara aneh dan tertawa-tawa dengan suara lain.

Begitu juga dengan anak cowoknya, dia pernah kesurupan saat sedang membetulkan kabel listrik di rumahnya.

Orang-orang mengira dia kena setrum, eh lah malah ketawa-ketawa aneh. Itu baru salah satu. Kejadian-kejadian lain sering sekali terjadi. Buat ane yang saat itu masih kecil, di otak ini tertanam bahwa itu adalah gangguan setan.

Sebab, hal itu yang dikatakan para orang tua.

Namun, makin besar, ane yang memang suka membaca ini mulai cari informasi dan ya pelan-pelan mengubah doktrin tentang setan si penyebab kesurupan.

Ane percaya bahwa sebenarnya memang kejiwaan seseoranglah yang sedang terganggu.

Jadi menurut pakar kesehatan jiwa, saat orang kesurupan itu artinya jiwanya lagi terganggu.

Masih menurut pakar kesehatan jiwa, hal itu bisa saja disebabkan oleh semacam sugesti dalam diri dan masyarakat tentang adanya kekuatan setan yang mampu mengganggu manusia. Padahal sebenarnya saat kesurupan itu artinya seseoranh sedang kehilangan atau melupakan identitas juga lingkungannya. Sebab itu disebutlah kondisi ini dengan istilah Possession Trance Disorder.



Kenapa orang beranggapan bahwa kesurupan adalah ulah setan? Padahal hal itu bisa dipatahkan oleh berbagai alasan medis. Seperti misalnya gangguan psikologis yang membuat orang bertindak aneh.

Skizofrenia dan psikosis juga turut andil dalam perilaku orang yang dianggap kesurupan.

Orang dengan skizofrenia begitu suliy dikendalikan.

Orang yang kesurupan itu mungkin juga mengalami delusi, halusinasi, katatonik, dan mental breakdown yang mempengaruhi ucapan dan tingkah lakunya.

Namun, bagaimana dengan seseorang yang kesurupan dan mengucapkan hal-hal ajaib semacam bahasa asing, padahal sebelumnya orang itu tak menguasainya?

Ahli belum bisa menjawabnya. Mungkin GanSis ada yang bisa jawab, yuk dibagikan di kolom komentar! Jangan lupa komen dengan bahasa yang baik!

Ah, ya, siapa tahu GanSis punya pengalaman kesurupan boleh dibagikan juga.

Sekian dulu tulisan ini, semoga akan tercipta diskusi sehat tanpa debat. Beda itu wajar. Yang tak wajar adalah mendebat sesuatu tanpa ilmu dan mengedepankan urat-urat jempol. Maka, mari berdiskusi sehat!

Opini pribadi dengan referensi pendukung dan foto dari berbagai sumber, di antaranya: Hello SehatLiputan6